Kerajinan Kain Tenun Pewarna Alam di Kabupaten Buton (Suatu Strategi Pengembangan)
DOI:
https://doi.org/10.55340/administratio.v11i2.1042Keywords:
Strategi, Pengembangan Kerajinan, Kain Tenun Warna AlamAbstract
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data lebih ditekankan pada proses penyimpulan induktif dan analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kain tenun ikat pewarna alam di Kabupaten Buton dapat dilihat pada strategi organisasi, yang telah dilakukan setiap tahun, visi, tujuan dan sasaran walaupun tetap mengacu pada visi dan tujuan, Dewan Provinsi Sulawesi Nasional atau Satuan Kerja Pemerintah Daerah terkait, tujuan organisasi kelompok penenun pewarna alam adalah membantu para pengrajin mengembangkan produk tenun setiap tahunnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pembeli baik dalam daerah maupun luar daerah. Strategi program tersebut sesuai dengan visi, tujuan dan sasaran Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Tenggara atau Satuan Kerja Pemerintah Daerah, dan berimplikasi pada pengembangan kerajinan tenun pewarna alam baik secara individu maupun kelompok. Strategi dukungan sumber daya, pengetahuan masyarakat tentang tenun ikat pewarna alam belum sepenuhnya diketahui manfaat dan kegunaannya, bahan baku pembuatan tenun ikat pewarna alam belum dapat diproduksi di Kabupaten Buton sehingga pengrajin tenun masih tergantung pada ketersediaan stok bahan di luar daerah, kurangnya sumber daya modal (keuangan) yang memberikan dukungan terhadap pengembangan kerajinan tenun ikat pewarna alam, sumber daya tenaga kerja yang ada untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan kerajinan kain tenun ikat pewarna alam, sumber daya peralatan (fasilitas) yang ada memberikan dukungan terhadap pengembangan kerajinan kain tenun ikat pewarna alam. Strategi kelembagaan pewarna alami Kabupaten Buton dapat menciptakan daya saing meskipun promosi dan pemasaran masih kurang.
Downloads
References
Akdon. 2011. Strategic Management for Educational Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung: Alfabeta
Ali, Moh. 2007. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. (Yogyakarta: Pustaka Pesantren,
Azwar, Saifuddin. 2009. Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Budiana Setiawan dan R.R. Nur Suwarningdyah. 2013. Strategi Pengembangan Tenun Ikat Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Balitbang, Kemdikbud
Daryanto,S.S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
David, Hunger, J. dan Thomas, Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Penerbit. Andi. Yogyakarta
Departemen Perdagangan RI. 2009. “Studi Industri Kreatif Indonesia 2009. Industri Kreatif. Jakarta.
Departemen Perdagangan RI, 2008, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025: Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2015. Industri Kreatif. Jakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Dewi Aulia dan Andri Ikhwana. 2012. Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Kain Tenun Sutra Dengan Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Di Pabrik Sutra Tiga Putra). Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Dumairy. 2006. Perekonomian Indonesia, Cetakan ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
Jajuk Herawati dan Sunarto, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, AMUS Yogyakarta, 2004, hlm. 24
Handoro T. Hani. 2009. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Heene, Amie dkk. 2010. Manajemen Strategik Keorganisasian Publik. Bandung: PT Refika Aditama
Helman, dkk. 2000. Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora Utama Press
Kotler, Philip.2008. Manajemen Pemasaran Analisis, perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Erlangga, Jakarta.
Kusumo, Soeharto Prawiro. 2005. Ekonomi Rakyat : Konsep Kebijakan dan Strategi, (Yogyakarta : BPFE,tth), h. 4
Lubis, 2009.Pengembangan Usaha, repository.usu.ac.id>bitstream, pdf, h. 9.
Mangkuprawira, S.Tb., 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Ghalia Indonesia, Bogor.
Moleong, Lexy. J .2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Mubaryo. 1999. Reformasi Sistem Ekonomi: Dari Kapitalis Menuju Ekonomi Kerakyatan. Yogyakarta: Aditya Media.
Nasution M. Arif. 2008. Metodologi Penelitian. Medan: Fisip USU Press
Nawawi, Hadari. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada
Pamuji, Teguh Pamuji, 2008. Pengukuran Produktivitas Pekerja Sebagai Dasar Perhitungan Upah Kerja Pada Anggaran Biaya. UII. Jakarta
Pearce dan Robinson. 1997. Manajemen Strategi, Salemba Empat, Jakarta
Rangkuti, Freddy. 2004.Riset Pemasaran .Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama
Salusu, J. 2006. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit, Grasindo, Jakarta
Sedarmayanti. 2014 Manajemen Strategi, Refika Aditama, Bandung.
Simarmata. 1998. Reformasi Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Sjaifudin. 2005. Strategi Pengembangan Usaha Kecil. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Siagian, Sondang P. 1998. Manajemen Strategik. Cetakan Kedua, Jakarta: Bumi Aksara
Sigit, Suhardi. 2007. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen. Lukman Offset, Yogyakarta
Soetrisno, Lukman. 2005. Menuju Masyarakat Partisipatif, Kanisius. Yogyakarta
Sugiyono MPA, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta. Bandung.
Metode Penelitian Campuran, Edisi Ke-13 CV. Alavabeta, Bandung
Sumaryadi, I Nyoman, 2005, Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat, Citra Utama, Jakarta
Sumpeno, Wahyudin. 2011. Perencanaan Desa Terpadu. Edisi Kedua. Reinforcement Action and Development. Banda Aceh
Syahbana dan Dimyati. 2011. belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Syarif. 1991. Produktivitas. Jakarta: Depdikbud
Suseno T.W, Firma Sulistyowati dan Dionysius Desembriarto. 2005. Reposisi. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Perekonomian Nasional. Yogyakarta: BPFE
Tjiptono, Fandy. 2004. “Manajemen Jasa”. Yogyakarta, Andi
Yasin, Z. Fachri, dkk, Petani, Usaha Kecil Dan Koperasi Berwawasan Ekonomi Kerakyatan, (Pekanbaru : Unri Press, 2002). h.2-3
Wahyudi, Bambang.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM. Cetakan Ketiga. Sulita. Bandung
Wrihatnolo dan Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Zulkarnain. 2006. Kewirausahaan (Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Dan Penduduk Miskin). Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD)
Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Badan Ekonomi Kreatif