Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Kuningan dan Perak di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau

Authors

  • Alimin Alimin Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Asmiddin Asmiddin Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • La Didi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/administratio.v11i3.1046

Keywords:

Pemberdayaan, Kerajinan Kuningan dan Perak

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat pengrajin kuningan dan perak di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pertama, menyiapkan dan mengorganisasikan data (yaitu data teks seperti transkrip atau data gambar seperti foto) untuk dianalisis kedua, mereduksi data dan (ketiga) menyajikan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dilakukan mulai tahap enabling yaitu dengan memotivasi dan memberikan penyadaran pada pelaku industri akan pentingnya pengembangan industri kerajinan kuningan dan perak. Pemberdayaan masyarakat juga dilakukan secara invidu dengan memperkuat potensi yang dimilikinya melalui pelatihan, pemberian modal usaha, pemberian akses kesehatan secara mandiri dan mengikutsertakan beberapa pengrajin ke luar daerah. Namun modal usaha dari pemerintah masih terbatas, sehingga masyarakat mengajukan permodalan melalui perbankan. Pengrajin industri kerajinan kuningan dan perak dilindungi oleh pemerintah melalui kebijakan, namun belum ada kebijakan khusus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adams, R. (1996). Social Work and Empowerment. Social Work and Empowerment. https://doi.org/10.1007/978-1-349-14033-6

Amir, M. (2017). Kebijakan Ekonomi Kreatif Berbasis Industri Kerajinan Unggulan dalam Upaya Mengangkat Kearifan Lokal Kabupaten Tuban. Cakrawala, 11(2), 157–169.

Anwas. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Globalisasi. Alfabeta.

Apriansah, B. (2017). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kerajinan arloji kayu di desa pereng, kecamatan prambanan, kabupaten klaten. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. YOGYAKARTA.

Chalid, P. (2005). Otonomi Daerah: Masalah, Pemberdayaan, dan Konflik. Kemitraan, 1–155.

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif (terjemahan). Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. (Ketiga.). Pustaka Pelajar, Terjemahan.

Denhardt, J. V. D. & R. B. (Terjemahan S. P. (2013). Pelayanan Publik Baru dari manajemen ke steering ke serving. Kreasi Wacana.

Dhio Adenansia, M. Z. & B. R. (2011). Partisipasi Masyarakat Dalam Program pemberdayaan masyarakat PNPM Mandiri. Prosiding KS: Riset & PKM Volume 2 Nomor 3, 477–485.

Faisal, S. (2003). Format-Format Penelitian Sosial (keenam). Raja Grafindo Persada.

G. Kartasapoetra. (1987). Pembentukan Perusahaan Industri (1st ed.). Bina aksara.

Ginandjar, K. (1995). Pemberdayaan Masyarakat. Institut Teknologi Bandung.

Hadi, A. P. (2015). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunn. Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya, 1987, 1–14.

Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat (1st ed.). De La Macca.

Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Naskah, 20(20), 1–11.

Kartasasmita, Ginandjar. (1995). Pemberdayaan masyarakat. Institut Teknologi Bandung.

Kartasasmita, Ginanjar. (1998). Pemberdayaan Masyarakat Dalam. Junral Studi Pembangunan, 1(1), 1–13.

Keban, Y. T. (2014). enam dimensi strategis administrasi publik (konsep, teori dan isu) (ketiga). Gava Media.

Lee, J. A. B. (2001). The Empowerment Approach to Social Work Practice (Building the Beloved Community) (second). Columbia University Pres.

Lifa Indri Astuti., H. & M. R. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Studi Pada Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(11), 1886–1892.

Luh, N., Telagawathi, W. S., Yulianthini, N. N., Luh, N., & Antari, S. (2016). Pemberdayaan Industri Kecil Kerajinan Tangan Melalui Pengembangan Kewirausahaan Di Kabupaten. 595–604.

McLaughlin, K. (2016). Empowerment: A critique. In Empowerment: A Critique. https://doi.org/10.4324/9781315744339

Nanang, Supriadi & Wan, Jamaludin, Z. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Desain Kerajinan Kulit Kerang untuk Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Community Empowerment through Seashell Craft Design Training to Improve Household Economy. Jurnal Panrita Abdi, 5(1), 41–50.

Narayan, D. (2002). Empowerment and Poverty Reduction. World Bank.

Narayan, D. (2005). Measuring Empowerment (Deepa Narayan (ed.)). The World Bank.

NIMAYAH, N. I. M. 11230064. (2015). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal Melalui Kerajinan Perak Oleh Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta (Kp3Y) Di Kotagede, Yogykarta [Universitas ilslam negeri Sunan Kalijaga]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16326/

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.

Nugraha, A. (2009). Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan Di Bidang Ekonomi. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 5, 10. http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id

Nurdin, M., Nurmaeta, S., & Tahir, M. (2014). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Jagung Di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 66–78. https://doi.org/10.26618/ojip.v4i1.81

Osborne, D. dan P. (2000). Banishing Bereaucracy: The Fife Strategies For reinventing Government. (terjemahan). PPM.

Pranarka., O. S. P. & A. M. W. (1996). Pemberdayaan Konsep, Kebijakan dan Implementasinya. CSIS.

Santosa, A. (2020). Perbedaan Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Audio Visual Terhadap Motivasi Menggunakan IUD. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(11), 1241. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i11.1730

Sarinah, I., Sihabudin, A. A., & Suwarlan, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Oleh Pemerintah Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal Moderat, Universitas Galuh Pangandaran, 5(4), 267–277. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/download/4841/2364

Sianipar, C. P. M., Yudoko, G., Adhiutama, A., & Dowaki, K. (2013). Community Empowerment through Appropriate Technology: Sustaining the Sustainable Development. Procedia Environmental Sciences, 17, 1007–1016. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.120

Sismudjito. (2016). Pemberdayaan Sosial Ekonomi Petani Di Perkebunan Inti Rakyat: Studi Kasus Di Kisaran, Sumatera Utara. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v4i1.14407

Soebianto, T. M. & H. P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik (revisi ke). Alfabeta.

Soetomo. (2013). Pemberdayaan Masyarakat, Mungkinkah muncul antitesisnya. Pustaka Pelajar.

Sulila, I. (2016). Kerajinan Karawo Di Desa Bongo. 22(3), 96–102.

Sururi, A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. Administrasi Negara, 3, 1–25. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000

Tambunan, T. T. . (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia (Beberapa Isu Penting). Salemba empat.

Telagawathi, N. L. W. S., Yulianthini, N. N., & Antari, N. L. S. (2016). Pemberdayaan Industri Kecil Kerajinan Tangan Melalui Pengembangan Kewirausahaan di Kabupaten Gianyar Bali. Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI) Ke-4 Tahun 2016, 595–604.

Tesoriero, J. I. & F. (2008). Community Development (3rd ed.). Pustaka Pelajar.

Wahab, S. A. (2011). Evaluasi Kritis, Reorientasi Evaluasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Sosial (Pertama). UBpress.

Widayanti, S. (2012). Pemberdayaan Masyarakat : Pendekatan Teoritis. Ilmu Kesejahteraan Sosial, 1(1), 87–102.

Wulandari, C. (2017). Penggunaan Model Pemberdayaan ( Unity with the People ) sebagai Pendekatan Pembelajaran Berbasis Riset. 1(1), 27–36.

Yusuf, H., & Hasima, R. (2018). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Masyarakat Kota Baubau. Halu Oleo Law Review, 2(1), 335. https://doi.org/10.33561/holrev.v2i1.4194

Downloads

Published

2022-12-31