Partisipasi Masyarakat dalam Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Buton Tengah
DOI:
https://doi.org/10.55340/administratio.v12i2.1498Keywords:
partisipasi, pembebasan tanah, pembangunan infrastruktur jalanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan partisipasi masyarakat dalam pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Buton Tengah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi mayarakat dalam pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Buton Tengah diawali mulai dengan keterlibatan masyarakat dalam tahap pengambilan keputusan pada kegiatan sosialisasi yang membahas rencana pembangunan jalan beserta bagian tanah dan atau bangunan milik masyarakat yang akan terkena dampak pembangunan. Pada pengambilan keputusan ini mengarah pada kesediaan masyarakat membebaskan tanah yang mereka miliki untuk mendukung pembangunan jalan. Sebagian masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk berpartisipasi tetapi terdapat pula masyarakat yang berpartisipasi karena harus tunduk pada keputusan pemerintah. Dalam proses ini pengambilan keputusan sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah dan keterlibatan masyarakat ini belum dapat mempengaruhi keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun demikian, pemerintah tidak berlaku otoriter melainkan melakukan pendekatan holistik sehingga keputusan yang ditetapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat terdampak dan pemabngunan jalan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, masyarakat juga berpartisipasi dalam tahap pelaksanaan dan pemanfatan hasil. Masyarakat belum terlibat dalam evaluasi capaian pembangunan infrastruktur jalan tetapi masyarakat menilai bahwa pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Buton Tengah sudah berhasil. Beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Buton Tengah terdiri dari faktor intrinsic (pemahaman masyarakat, kesadaran masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat) dan juga faktor ekstrinsik (kepemimpinan khususnya terkait pola komunikasi dan sanksi sosial dalam masyarakat). Selain itu juga, partisipasi masyarakat dalam pembebasan tanah dipengaruhi oleh faktor lain yaitu sebagian besar tanah milik masyarakat yang terdampak belum memiliki Sertifikat Hak Milik sehingga proses pembebasan lahan hanya berlangsung berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat tanpa adanya proses administrasi yang melibatkan lembaga terkait lainnya.
Downloads
References
Arnstein, Sherry. 1969. A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Planning Association, Volume 35, No. 4, Juli 1969.
Budi Puspo, Bahan Ajar Metodologi Penelitian Kualitatif, Universitas Diponegoro, Semarang.
Bungin B. M. 2008. Penelitian Kualitatif. Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Conyers, Diana, 1994, Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Chusnah, Ummul, 2008. Evaluasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan Di SMA Negeri I Surakarta.Tesis. UNDIP. Semarang.
Creswell, John W. 2014. Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Daeng Sudirwo, Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah dan Pemerintahan Desa, Angkasa Bandung, Cetakan 3, 1980
Didi, L. Community Participation In Coral Reef Conservation Through Coral Reef Rehabilitation And Management Program In The Village Of Bahari South Buton Regency.
Gill, P., Stewart, K., Treasure, E., & Chadwick, B. (2008). Methods of data collection in qualitative research: interviews and focus groups. British Dental Journal Volume 204 No.6. DOI: 10.1038/bgj.2008.192
Farizi Ramadhan dan Parfi Khadiyanto (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Kegiatan Pariwisata Di Desa Wisata Bejiharjo, Gunungkidul, Yogyakarta. Journal. UNDIP.
Kunarjo, 2002. Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan, Universitas Indonesia UI Press, Jakarta.
Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Kriyantono, Rachmat,. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada
Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial al. Jakarta: Erlangga
Ife J. dan Tesoriero F. 2016. Community Development. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar.Yogyakarta
Igo Cahya Negara. (2018). Penggunaan Uji Chi–Square Untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Umur Terhadap Pengetahuan Penasun Mengenai Hiv–Aids Di Provinsi Dki Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya.
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan Publik berbasis Dynamic Policy Analisys.Yogyakarta : Gava Media.
Lubis, Asri. 2009. Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED.
Marzali, (2003) Dalam Sahidu (1998) Tentang Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan.
Michael, Todaro, 1977. Pembangunan ekonomi di dunia Ketiga, Erlangga, Jakarta.
Muhadjir, H. Noeng, 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rakesarasin, Yogyakarta.
Muhajirin dan Maya Panorama, 2017, Pendekatan Praktis Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Idea Press Yogyakarta
Milles, MB & Hubberman, AM, (1992) Analisis Data Kualitatif, Terjemahan oleh Tjetjep Rohidi dan mulyarto, UI Percetakan, Jakarta.
Misiyanti, Rika. 2014. Peran Camat Dalam Pembangunan Fisik Di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Ejournal: Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya
Nugroho, R (2008) Public Policy: Teori Kebijakan– Analisis Kebijakan–Proses Kebijakan Perumusan, Implementasi, Evaluasi, Revisi Risk Management. Dalam: Kebijakan Publik, Kebijakan sebagai The Fifth Estate – Metode Penelitian Kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.
Nur, Faisal. Bulkis, Sitti. Naping, Hamka. 2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Infrastruktur Desa Studi Kasus: Program Alokasi Dana Desa Di Desa Bialo Kabupaten Bulukumba.
Riyadi dan Bratakusumah, D.S, 2004, Perencanaan Pembangunan Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rochajar dan Ardiantoro. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2011.
Sugiyono 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta. Bandung
Susi Nurhayati (2020). Kajian Partisipasi Masyarakat Dalam Program Sanitasi Oleh Masyarakat (SANIMAS), (Studi Kasus : Desa Kota Pantonlabu Kabupaten Aceh Utara). USU. Medan.
Sefriani. 2011. Ketaatan Masyarakat Internasional terhadap Hukum Internasional dalam Perspekti Filsafat Hukum. JURNAL HUKUM NO. 3 VOL. 18. Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta..
Setiawan, I. (2014). Rekonstruksi Birokrasi Pemerintah Daerah (N. Septi (ed.)). Institut Pemerintah Dalam Negeri.
Slamet, 1992 Dalam Sumardja dan Sharudin, (2003). Tentang Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan.
Wahidi, R. (2015). Membangun Perdesaan Modern, Tata Kelola Infrastruktur Desa. Bogor: Indec.
Wahyudin (2018). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Tanah Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Skripsi. ALLAUDIN. Makassar
Yuni Nurhayati (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Mulyorejo I Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara. Skripsi. UIN RADEN INTANG. Lampung.
https://pu.go.id/berita/pembebasan-lahan-masih-jadi-kendala-pembangunan-infrastrukt