Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Baubau

Authors

  • Hasnawati Hasnawati Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Syahril Ramadhan Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • La Ode Syaiful Islamy H. Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/administratio.v12i3.1506

Keywords:

efektivitas program, stunting, ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program, pemantauan program

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas program intervensi gizi sensitif percepatan penurunan stunting di Kota Baubau, dengan menggunakan indikator efektivitas program berupa ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan ditentukan menggunakan metode purposive sampling yang kemudian ditetapkan sebanyak 6 (enam) orang. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, penyajian data, reduksi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program percepatan penurunan stunting di Kota Baubau melalui program intervensi gizi sensitif berdasarkan indikator ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program dan pemantauan program disimpulkan sudah berjalan dengan efektif. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Pemerintah Kota Baubau mencegah terjadinya kasus stunting baru sebagaimana tujuan program intervensi gizi sensitif yang menjadi fokus penelitian ini yakni meminimalisir atau sebagai tindakan pencegahan sejak dini terhadap resiko stunting. Meskipun demikian, dari aspek capaian organisasi pelaksana program intervensi gizi sensitif masih terdapat beberapa program intervensi gizi sensitif yang masih perlu ditingkatkan yaitu akses air minum dan sanitasi, kuota masyarakat penerima manfaat PKH, dan pembentukan kelompok masyarakat tani. Selain itu, perlu ada penyamaan persepsi antar organisasi pemerintah daerah pelaksana program intervensi gizi sensitif  mengenai sasaran program yang dilaksanakan. Juga perlu adanya upaya penguatan atau pemberdayaan aspek social ekonomi masyarakat khususnya bagi masyarakat kelompok miskin dan rentang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dunn, William N. 2012. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Gibson,L.J. dkk, 2000, Organisasi, Terjemahan, Jakarta, Erlangga.

Islamy, Andriani, Akhyar. (2023). Konvergensi Kebijakan Penanggulangan Stunting. Deepublish. Cv. Budi Utama

Jones, Charles O.1996. Pengantar Keijakan Publik (Publik Policy) Terjemahan Ricky Ismanto, Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada

Moleong, L, J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting

Peraturan Walikota Baubau Nomor Peraturan Walikota Nomor 21 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Baubau

Peraturan Baubau nomor 216 Tahun 2022 tentang Penetapan Kelurahan Lokasi Fokus Percepatan Penurunan Stunting Kota Baubau

Peraturan Walikota Nomor 150 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi.

Sugiono, 2009, Metode Penelitian Administrasi, Bandung, Alfabeta

Syahril R, 2022. Studi Organisasi dalam kehidupan publik. Deepublish. Cv. Budi Utama.

Downloads

Published

2023-12-31