Pengaruh Beban Kerja Tenaga Kesehatan Dan Fasilitas Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton
DOI:
https://doi.org/10.55340/administratio.v11i1.742Keywords:
Beban Kerja, Fasilitas, Kualitas Pelayanan KesehatanAbstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis pengaruh beban kerja tenaga kesehatan dan fasilitas terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton. (2)Untuk menganalisis pengaruh beban kerja tenaga kesehatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton. (3)Untuk menganalisis pengaruh fasilitas terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menyebarkan kuesioner, dan mengumpulkan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja dan fasilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton dengan koefisien determinasi sebesar 42,5% tinggi rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina dipengaruhi oleh faktor beban kerja dan fasilitas. Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton dengan dengan koefisien determinasi sebesar 68,72% tinggi rendahnya kualitas pelayanan ditentukan oleh faktor beban kerja. Fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton dengan koefisien determinasi sebesar 50,27% tinggi rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Siontapina dipengaruhi oleh faktor fasilitas.
Downloads
References
Adipradana, 2008. Analisis Beban Kerja. Http:/adipradana.wordpress.com (2008-11-27).
Anggawisastra, R., Sutalaksana, I. Z, dan Tjakraatmadja, J. H. 2006. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Departemen Teknik Industri ITB
Azwar, Asrul.1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara
Badudu, J.S.2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Batinggi, Ahmad. 1998. Manajemen Pelayanan Umum. Bahan Kuliah STIA LAN
Buchari, Zainun. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: Gunung Agung
Cain, B. 2007.A Review of the Mental Workload Literature. Defence Research Ana Development Canada Toronto Human System Integration Section. Canada
Clarke, Carswell, & Seales, 2005; Assessing Mental Workload During Laparoscopic Surgery. Surgical innovation, 12(1), 80-90.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Desy W. S., Hartanti, dan A. J. Tjahjoanggoro. 1999. Hubungan Persepsi Terhadap Tempat Duduk, Beban Kerja, dan Karakteristik Pekerjaan dengan Kelelahan Kerja, Anima, Vol. 14, No. 54.
Dirjen Kesmas, 2006. Dalam Profil Kesehatan dan Pembangunan Perempuan di Indonesia. World Health Organization
Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Bandung : EGC
Faisal. 2005. Pengaruh Insentif Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan. (http://repository.usu.ac.id/bitstream /123456789/pdf) diakses tanggal 22 januari 2016 pukul 16.00 wita.
Gibson, Donnelly., Ivancevich. 2000. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I Erlangga, Jakarta.
Gibson, James L. 1994. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Girdano, D.A. & Everly, G. 1979. Controling Stess and Tension. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Engewood Cliffs.
Goetsch, D.L & Davis, S, 1994 Introduction to Total Quality, Quality, Productivity, Competitiveness, Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall International Inc
Gopher, D. & Donchin, E. 1986. Workload - An examination of the concept. In K. R. Boff, L. Kaufman, and J.P. Thomas (Eds.), Handbook of Perception and Human Performance, Vol II, Cognitive Processes and Performance. New York: Wiley & Sons.
Harmizar. 2003. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia, BPFE Yogyakarta.
Hart, S. G. dan Staveland, L. E. 1988.Development of NASA-TLX (Task Load Index):Results of Empirical and Theoretical Research. Aerospace Human Factors Research Division NASA-Ames Research Center. California.
Hartanto, Hanafi. 2000. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, PUSTAKA SINAR HARAPAN, Jakarta
Haryono, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan, Jakarta
Hariyatun. 2006. Perbedaan Waktu Tanggap Tidakan Keperawatan Pasien Cidera Kepala Kategori I-V di instalasi gawat darurat RSUD DR. Moewardi surakarta. Skripsi. UMS Keliat. B. A. 1999. Penatalaksanaan Stress. Jakarta: EGC.
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : CV. Haji Masagung.
Irawan, Handi. 2002. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Irwandy, 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Beban Kerja,:http//www.liwandy.kapali.wordpress.com//
Keliat, B. A. 1996. Marah Akibat Penyakit yang Diderita. Jakarta: EGC.
Komaruddin. 1996. Manajemen Pengawasan Kualitas Terpadu suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press
Kotler, Philip. 2005. (a) Manajemen Pemasaran Jilid I. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Media
Kurnia, Adil. 2010, Workshop Workload Analysis Beban Kerja http://id.shvoong.com /social-sciences/economics/1991558- bebankerja/# ixzz1IW4ZO2Mr
Leplat, 1977. Factors determining workload: Introductory report. Le Travail Humain, 40(2), 195-202
Lovelock, H. Christopher. & Lauren A. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta: PT. Indeks.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
Moekijat. 2001. Tata Laksana Kantor, Manajemen Perkantoran. Cetakan ke-9. Bandung : Mandar Maju
Moenir, H.A.S.2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Morris & Leung, 2006. Pilot mental workload: How well do pilots really perform? Ergonomics, 49 (15), 1-16.
Mukti, A. 2007. Reformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta: Magister Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Muninjaya, A.A. Gde. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC: 220-234
Muskamal. 2010. Analisis Beban Kerja Organisasi Pemerintah Daerah. PKP2A II. LAN Makassar.
Alex S. Nitisemito, 2000, Manajemen Pemasaran, Ghalia Indonesia, Jakarta
O'Donnell, R.D., and Eggemeier, F.T. 1986. "Workload Assessment Methodology," (pp. 42/1-42/9). In K. Boff, L. Kaufman and J. Thomas (Eds.) Handbook of Perception and Human Performance, Vol. II: Cognitive Processes and Performance. New York: Wiley Interscience.
Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Jakarta: ALFABETA
Pierre-Sebastien Fournier ect. 2011. Exploratory Study to Identify Workload Factors That Have an Impcat On Health and Safety. Case Study in The Service Sector. Montreal: IRSST-Communications Division.
Pohan, Imbolo, 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Ratminto. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ranupandojo, Heidjrachman dan Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE
Salusu, J, 1996, Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Non Profit, Jakarta: Gramedia.
Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Jakarta: STIE YKPN.
Sinambela, Lijan Poltak. 2010. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta. PT. Bumi Aksara
Sabarguna, Boy.2008. Manajemen Pelayanan Rumah Sakit Berbasis Sistem Informasi. Yogyakarta: Konsorsium RS Islam Jateng
Schultz dan Schultz. 1988. Psychology & work Today an Introduction To Industrial and Organitational Psychology, 7th ed. Uppersaddle River New Jersey: Prentice Hall.
Sofyan Syafri Harahap, 2001. ”Analitis Kritiss Atas Laporan Keuangan”. Cetakan Ketiga.PT Rajagrafindo Persada. Jakarta
Sudiharto, 2001, Hubungan Beban Kerja dan Produktivitas Kerja, Jakarta.
Sukman, Ferda Puspalina. 2011. Pengertian Puskesmas. (Online), (http://www.scribd.com/doc/57756277/Pengertian-Puskesmas,diakses pada 18 Januari 2016).
Sulastiyono, Agus. 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta
Sutalaksana, dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung. ITB.
Syukri, A.F. 2009. Tinjauan Sosio Teknologi atas Penerapan Standar Pelayanan Publik di Kabupaten Jembrana Bali. Jurnal Standarisasi, Volume 9, No. 2, Thn. 2007:69-75.
Tjiptono, Fandy, 2005. Pemasaran Jasa, Jawa Timur. Bayumedia Publishing
Toft dan Anderson. 1981. Fundamental Of Nursing, The Art Science Of Nursing Care. Philadelphia: Lippincott Raven Publisher
Tulus, Agus. 1994. Sumber Daya Manusia. Bina Aksara. Jakarta
Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Yogyakarta. Penerbit Ekonesia
Youti. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.Pradnya Paramita
Wasistiono, Sadu. 2003. Kapita Selekta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Fokus Media, Bandung
Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
Menteri Dalam Negeri dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Buku Reproductive Health. 2008; 12(3): 113-124. Pedoman Pengembangan Indikator Beban Kerja Petugas {Workload Indicators of Staffing Need 12. Aiken LH, Sermeus W, Heede KVd, et al. Patient Safety, (WISN)} Untuk meningkatkan Perencanaan dan Satisfaction, and Quality of Hospital Care: Cross Pengelolaan Tenaga Kerja. Jakarta: Depkes RI; 2009.
Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 75 Tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Bina Departemen Kesehatan. 2008. Standart Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Pelayanan Keperawatan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan.
Menparpostel Nomor KM 37/PW. 340/MPRT-86. tentang Peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel