Pengaruh Pengikiran Benih dan Perendaman Benih Terhadap Pertumbuhan Bibit Aren (Arenga pinnata Meer.)

Authors

  • Suhartono Suhartono Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Sri Yuniati Sri Yuniati Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Keywords:

Aren, pengikiran, perendaman, benih,dan dormansi

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, pada bulan Januari sampai Maret 2020. Tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku gula aren atau diolah menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengikiran benih terhadap laju perkecambahan benih aren, untuk mengetahui pengaruh perendaman benih terhadap laju perkecambahan benih aren, untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pengikiran benih dan perendaman benih terhadap laju perkecambahan benih aren. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu faktor pertama pengikiran/hampelas benih (AI), tanpa pengikiran/hampelas benih (A2) dan Faktor kedua perendaman benih dengan suhu 25oC(B1), perendaman benih dengan suhu 50oC (B2), perendaman benih dengan suhu 75oC (B3), perendaman benih dengan suhu 100oC (B4). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan waktu perkecambahan. Hasil penelitian mnunjukan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Perlakuan A1B2 merupakan perlakuan terbaik dilihat dari tinggi tanaman aren.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Suhartono Suhartono, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Jurnal Agriyan merupakan media cetak untuk publikasi tulisan asli hasil penelitian mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review) singkat, dan analisis kebijakan yang terbit dua nomor dalam setahun pada bulan Maret dan September. Bidang ilmu yang dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas termasuk budidaya tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, agribisnis, sosial ekonomi pertanian dan teknik pertanian terapan. Kehadiran Jurnal Agriyan diharapkan mampu menjadi media komunikasi dan forum pembahasan keilmuan bagi staf pengajar dan mahasiswa khususnya dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

References

Akuba, 1993. Budidaya dan pasca panen aren. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Amiri, 2010. Manfaat dan Kegunaan Tanaman Aren (Arenga pinnata Meer). Jurnal Pertanian Terpadu.

Ariyanti,R. Rahman dan R. B. Mallangkay (2017). Pengaruh berbagai perlakuan fisik dan kimia terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit aren (Arenga pinnata Merr). Jurnal penelitian kelapa

Ariyanti, M., Soleh, M. A., dan Maxiselly, Y. 2017. Respon Pertumbuhan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) dengan Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik Berbeda Dosis. Kultivasi Universitas Padjadjaran

Fitriyani, S. A., Rahayu, E. S., dan Habibah, N. A. 2010. Pengaruh Skarifikasi dan Suhu terhadap Pemecahan Dormansi Biji Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Unnes Journal of Life Science 2.

Fitriyani, 2010. Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Mendukung Kebutuhan Bioetanol di Indonesia. Jurnal Perspektif.

Helen, 2003. Klasifikasi Tanaman Aren (Arenga pinnata Meer). Jurnal Biologi.

Ilyas, S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih: Teori dan Hasil-hasil Penelitian. IPB Press.

Kusfebriani, N. A., Saputri, N. A., Lisan, V., Wuryaningrum, dan Rachmadini, R. 2010. Fisiologi Tumbuhan Perkecambahan dan Dormansi.

Marsiwi, T. 2012. Beberapa Cara Perlakuan Benih Aren (Arenga pinnata Merr.) Untuk Mematahkan Dormansi. in: Laporan Seminar Umum. UGM, Yogyakarta.

Natawijaya, D., dan Sunarya, Y. 2018. Percepatan Pertumbuhan Benih Aren (Arenga.pinnata (Wurmb.) Merr.) melalui Perendaman dan Pelukaan Biji. Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi.

Nurazizah, Z. A. 2017. Pematahan Dormansi Benih Palem Bajul (Copernica prunifera..dengan Perendaman dalam Air Panas dan Variasi Lama Perendaman Hormon Giberelin. Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Pahu, 2016. Pembibitan Tanaman Aren. Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi.

Pratiwi dan H. Alrasjid. 1996. Teknik budidaya aren (Arenga pinnata).lnfo Hutan No .....................67.

Polakitan, A.L. dan R.H. Akuba. 1996. Peluang pengembangan aren dalam sistem.agroforestri dengan pinus. Buletin Balitka.

Polnaja. 2000. Pedoma Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis Dan Sub Tropis. Jakarta: ..................Dirjen RLPS dan Indonesian Forest Seed Project...Gramedia.

Purba, O., Indriyanto, dan Bintoro, A. 2014. Perkecambahan Benih Aren (Arenga Pinnata) Setelah Diskarifikasi dengan Giberelin pada Berbagai Konsentrasi. Jurnal Sylva Lestari

Pressman, 2010. Peluang Pengembangan Aren. PedomanPenanganan Benih Tanaman Hutan Tropis Dan Sub Tropis. Jakarta: .Dirjen RLPS Dan Indonesia Forest Seed Project...Gramedia.

Rahmadani,Widyawati, N., Tohari, Yudono, P., and Soemardi, I. 2008. Permeabilitas dan Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). Jurnal ...Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy.

Rahmaniah, R., Erhaka, M. E., dan Heiriyani, T. 2017. Aplikasi Perlakuan Fisik untuk Mematahkan Dormansi terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Aren (Arenga pinnata Merr.). Agroekotek View 1.

Rozen, N. 2016. Pematahan dormansi benih enau (Arenga pinnata) dengan berbagai .perlakuan serta evaluasi pertumbuhan bibit di lapangan. in: Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. DOI: 10.13057/psnmbi/m020106.

Saleh S M. 2002. Perlakuan fisik dan kalium nitrat untuk mempercepat perkecambahan benih aren dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan kecambah. Agroland.

Saleh S M . 2004. Pematahan Dormansi Benih Aren Secara Fisik Pada Berbagai Lama Ekstraksi Buah. Jurnal Agrosains.

Saleh, M.S. 2008. Teknologi benih dan peranannya dalam membangun industri benih guna mendukung budidaya aren di Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru.Besar pada Fakultas Pertanian UNTAD, 25 November 2008 di Palu.

Saleh, M.S., dan Wardah. 2010. Perkecambahan Benih Aren Dalam Kondisi Terang.dan Gelap pada Berbagai Konsentrasi GA3.

Santoso. 1990. Fisiologi Tumbuhan. UGM Press: Yogyakarta.

Soeseno, 2000. Bertanam aren. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sudijianto, 1979. Karakteristik sifat-sifat tanaman aren (Arenga pinnata Meer) di Kecamatan Bendahara Kab. Aceh Timur. Buletin Balitk.

Sunanto, 1993.Peningkatan Viabilitas Benih Kayu Afrika (Maesopsis emenii Engl.).dengan Berbagai Perlakuan Pendahuluan. Jurnal Perbenihan Tanaman .................Hutan.

Sutopo L. 2002. Teknologi Benih (Edisi Revisi). Fakultas Pertanian UNBRAW. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Widyawati, N., Tohari, Prapto, Y. dan Issirep, S. 2018. Permeabilitas dan Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). Jurnal Agron ..................Indonesia.

Yuniarti N, Pramono AA. 2013. Upaya Mempercepat Perkecambahan Benih-Benih Dorman Untuk Menunjang Keberhasilan Penanaman Hutan. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur I dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Silvikultur Indonesia, 29-30 Agustus, Makassar.

Widyawati, N., Tohari, Yudono, P., and Soemardi, I. 2009. Permeabilitas dan Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy.

Published

2022-03-23