https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/issue/feedJurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan2024-11-29T11:19:33+08:00Admin LPPMlppm.und@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Agriyan merupakan media cetak dan online untuk publikasi tulisan asli hasil penelitian yang mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review), dan analisis kebijakan yang terbit dua nomor dalam setahun pada bulan Maret dan September. Bidang ilmu yang dikaji dan dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas termasuk budidaya tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, agribisnis, sosial ekonomi pertanian dan teknik pertanian terapan. Kehadiran Jurnal Agriyan diharapkan mampu menjadi media komunikasi dan forum pembahasan keilmuan bagi staf pengajar dan mahasiswa, khususnya dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin.</p>https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1680Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Porang (Ammorphophallus muelleri Blume) terhadap Ukuran Katak dan Pupuk Kandang Sapi2024-11-29T10:40:33+08:00Sri Yuniatiyuniatisri42@gmail.comIrna Irnayuniatisri42@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ukuran katak dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan tanaman porang serta ukuran katak dan dosis pupuk kandang sapi yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman porang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2024 di Desa Lagundi Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor pertama ukuran katak, (K1) ukuran katak 8 gram/tanaman, (K2) ukuran katak 10 gram/tanaman, (K3) ukuran katak 12 gram/tanaman, (K4) ukuran katak 14 gram/tanaman dan faktor kedua Pupuk kandang sapi, (P0) tanpa pupuk, (P1) pupuk kandang sapi 250 gram/tanaman, (P2) pupuk kandang sapi 500 gram/tanaman, dan (P3) pupuk kandang sapi 750 gram/tanaman. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran katak berpengaruh terhadap diameter batang tanaman porang, sedangkan penggunaan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh pada semua parameter yang diamati (jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah anakan) tanaman porang. Kombinasi perlakuan ukuran katak dan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun.</p>2024-11-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayanhttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1678Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.)2024-11-17T21:34:01+08:00Gusmin Sarif Amanehasfiahsawal@gmail.comHasfiah Hasfiahhasfiahsawal@gmail.comMasdin Masdinhasfiahsawal@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman gambas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2023 di kebun Petani Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 taraf perlakuan, yaitu (P0) kontrol (tanpa pupuk), (P1) pupuk kandang sapi 75 gram/tanaman, (P2) pupuk kandang sapi 100 gram/tanaman, (P3) pupuk kandang sapi 125 gram/tanaman dan (P4) pupuk kandang sapi 150 gram/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik (pupuk kandang sapi) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah.<strong>Kata kunci :</strong> Tomat, POC, Kulit Bawang Merah, dan NPK</p>2024-11-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayanhttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1681Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong Terhadap Media Tanam dan Pupuk Kandang Sapi (Solanum melongena L.)2024-11-29T10:48:50+08:00Badaria Badariabadariairsyad@gmail.comAldin Aldinbadariairsyad@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media tanam dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Terdapat interaksi antara media tanam dan pupuk kandang sapi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai dengan Juni 2023 bertempat di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu Faktor media tanam terdapat 3 taraf yaitu: M0 = Tanah, M1 = Tanah dan arang sekam (1:1), M2 = Tanah dan cocopeat (1:1). Faktor pupuk kandang sapi terdapat 4 taraf yaitu: P0 = Tanpa pupuk, P1 = Pupuk kandang sapi 50 gram/polibag, P2 = Pupuk kandang sapi 75 gram/polibag, P3 = Pupuk kandang sapi 100 varians (ANOVA). Bila terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel penelitian maka akan dilanjutkan menggunakan uji beda nyata jujur BNJ (beda nyata jujur) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah bunga, dan berat buah (gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pupuk kandang sapi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga dan berat buah tanaman terong. Terdapat pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. P2 (pupuk kandang sapi 75 g/polibag, 100 gram/polibag) merupakan perlakuan terbaik dengan rata-rata berat buah yaitu 757.78 gram/tanaman.</p>2024-11-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayanhttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1679Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) Terhadap Dosis Pupuk Kandang Babi2024-11-29T10:30:13+08:00Musrif Musrifmusrif@unidayan.ac.idSardin Wiranatahasfiahsawal@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman vanili terhadap dosis pupuk kandang babi<em>. </em>Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei tahun 2023, yang bertempat di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Kelurahan Ngkari-Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL dalam pola satu faktor yang terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu: B0: kontrol, B1: 25 gram/polybag, B2: 50 gram/polybag, B3:75 gram/polybag, dan B4:100 gram/polybag. Parameter yang diamati meliputi; tinggi tunas, jumlah daun, diameter tunas dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis pupuk kandang babi berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan tinggi tunas, jumlah daun, diameter tunas dan panjang akar. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah pemberian dosis pupuk kandang babi 75 gram/polybag.</p>2024-11-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayanhttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1677Pengaruh Penggunaan Mulsa Sintetik yang Dikombinasikan dengan Pupuk Organik Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Batari (Sorghum bicolor L.)2024-11-17T07:32:18+08:00Anggia Anggiaanggia_mp@yahoo.comAli Musaanggia_mp@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa sintetik yang dikombinasikan dengan jenis pupuk organik yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman batari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 taraf perlakuan, yang merupakan kombinasi antara penggunaan mulsa (tanpa mulsa, mulsa transparan, dan mulsa hitam perak) dan jenis pupuk organik (kandang sapi, kandang kambing, dan kandang ayam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa sintetik yang dikombinasikan dengan jenis pupuk organik yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan daun, dan jumlah biji batari, dan produktivitas tanaman batari. Perlakuan terbaik diidentifikasi sebagai penggunaan mulsa hitam perak dan pupuk kandang kambing (M2K), yang menghasilkan produktivitas sebesar 6,85 ton per hektar.</p>2024-11-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan