Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan <p>Jurnal Agriyan merupakan media cetak dan online untuk publikasi tulisan asli hasil penelitian yang mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review), dan analisis kebijakan yang terbit dua nomor dalam setahun pada bulan Maret dan September. Bidang ilmu yang dikaji dan dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas termasuk budidaya tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, agribisnis, sosial ekonomi pertanian dan teknik pertanian terapan. Kehadiran Jurnal Agriyan diharapkan mampu menjadi media komunikasi dan forum pembahasan keilmuan bagi staf pengajar dan mahasiswa, khususnya dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin.</p> en-US lppm.und@gmail.com (Admin LPPM) lppm.und@gmail.com (Admin LPPM) Thu, 05 Oct 2023 14:27:03 +0800 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Penggunaan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1342 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis (<em>Phaseolus vulgaris </em>L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Katampe Kecamatan Siompu Barat Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara dari bulan Februari sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) P0 (Tanpa pupuk), P1 (20 t ha<sup>-1</sup> setara 50,0 g polybag<sup>-1</sup>), P2 (25 t ha<sup>-1</sup> setara 62,5 g polybag<sup>-1</sup>), P3 (30 t ha<sup>-1</sup>&nbsp; setara 75,0 g polybag<sup>-1</sup>), P4 (35 t ha<sup>-1</sup> setara 87,5 g polybag<sup>-1</sup>), P5 (40 t ha<sup>-1</sup> setara 100 g polybag<sup>-1</sup>). Apabila F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf 5 % maka di lanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Respon yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat segar buah (g) dan jumlah polong per tanaman (polong). Rata-rata pertumbuhan dan produksi tanaman buncis tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 dengan dosis pupuk 30 t ha<sup>-1</sup> setara 75,0&nbsp; gram/polybag memberikan hasil yang optimal terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah polong per tanaman buncis, tetapi tidak memberikan hasil yang optimal terhadap berat segar buncis.</p> Sri Yuniati, Ratry Indra Purnama Copyright (c) 2023 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1342 Fri, 01 Sep 2023 00:00:00 +0800 Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Bibit Ketumbar (Coriandrum Sativum) https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1340 <p>Ketumbar merupakan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi karena permintaan terhadap komoditi ini setiap tahunnya mengalami peningkatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Terhadap Pertumbuhan Bibit Ketumbar.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2023 yang bertempat di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Kelurahan Ngkari-Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu P0: Kontrol, P1: 10% Ekstrak Bawang Merah, P2: 20% Ekstrak Bawang Merah, P3: 30% Ekstrak Bawang Merah, P4: 40% Ekstrak Bawang Merah. Parameter yang diamati meliputi; tinggi tanaman dan jumlah daun.Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak bawang merah berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun bibit tanaman ketumbar.Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi 30%.</p> Gusmin Sarif Amane, Sukma Kaimuddin Copyright (c) 2023 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1340 Thu, 05 Oct 2023 00:00:00 +0800 Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.) https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1338 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun (<em>Allium fistulosum</em> L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai Juni 2023 di Desa Wakeakea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu pupuk organik cair limbah kulit pisang (tanpa poc, 25 ml/tanaman, 50 ml/tanaman, 75 ml/tanaman, 100 ml/tanaman, 125 ml/tanaman) yang dikelompokan atas tiga kelompok. Rancangan respon penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan berat segar tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair kulit pisang tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan yakni tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan berat segar tanaman. Rata-rata pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun tertinggi diperoleh pada perlakuan P5 dengan dosis 125 ml/tanaman.</p> Hasfiah Hasfiah, Resti Fadila Copyright (c) 2023 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1338 Fri, 01 Sep 2023 00:00:00 +0800 Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Batari (Sorghum Bicolor L. Moench) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Berbeda https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1341 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman batari&nbsp; terhadap pemberian pupuk kandang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2023, bertempat di Kelurahan Ngkaring-ngkaring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 taraf perlakuan yaitu P0 = Tanpa pupuk, PS1 = Pupuk kandang sapi 430 gram/tanaman, PS2 = Pupuk kandang sapi 480 gram/tanaman, PS2 = Pupuk kandang sapi 530 gram/tanaman, PK1 = Pupuk kandang kambing 590 gram/tanaman, PK2 = Pupuk kandang kambing 640 gram/tanaman, dan PK3 = Pupuk kandang kambing 690 gram/tanaman. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis of varians (ANOVA). Bila terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel penelitian maka akan dilanjutkan menggunakan uji beda nyata jujur BNJ (beda nyata jujur) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), dan bobot basah biji (gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang yang berbeda memberikan respon terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan bobot basah biji per tanaman. Perlakuan PK3 (Pupuk kandang kambing 690 gram/tanaman) merupakan perlakuan terbaik dengan rerata bobot basah biji yaitu 85.00 gram.</p> Musrif Musrif, I Komang Tri Suarnaya Copyright (c) 2023 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1341 Fri, 01 Sep 2023 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis (Brassica oleracea L) https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1339 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Penelitian ini di laksanakan pada bulan April sampai bulan Juli 2023, yang berlokasi di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama H0 = Kontrol (tanpa pupuk hayati), H1 = Menggunakan pupuk hayati 250 ml/tanaman, H2 = Menggunakan pupuk hayati 500 ml/tanaman, dan H3 = Menggunakan pupuk hayati 750 ml/tanaman. Faktor kedua K0 = Kontrol (tanpa pupuk kandang kambing), K1 = Menggunakan pupuk kandang kambing 250 gr/tanaman, K2 = Menggunakan pupuk kandang kambing 500 gr/tanaman, dan K3 = Menggunakan pupuk kandang kambing 750 gr/tanaman. Data hasil pengamatan diolah secara statistik. Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka akan di uji lanjut dengan BNJ dengan taraf 95%. Parameter yang diamati yaitu jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), diameter krop (cm), dan berat segar krop (kg). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang kambing berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis (<em>Brassica oleracea </em>L).</p> Anggia Anggia, Vinarti Vinarti Copyright (c) 2023 Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/agriyan/article/view/1339 Fri, 01 Sep 2023 00:00:00 +0800