https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/issue/feedJurnal Akademik Pendidikan Ekonomi2024-12-14T03:06:52+08:00Admin LPPMlppm.und@gmail.comOpen Journal Systemshttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1700EVALUASI KUALITAS MENGAJAR GURU IPS DI TINJAU DARI PERSPEKTIF SISWA STUDI KASUS SMP NEGERI 3 BATUATAS KABUPATEN BUTON SELATAN2024-12-14T01:53:28+08:00Sardianasardiana@unidayan.ac.idharu baliharubali@unidayan.ac.idla wawanlawawan200@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kualitas mengajar guru IPS di SMP Negeri 3 Batuatas Kabupaten Buton Selatan dari perspektif siswa? (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas mengajar guru IPS di SMP Negeri 3 Batuatas Kabupaten Buton Selatan? (3) Untuk mengetahui upaya meningkatkan kualitas mengajar guru IPS di SMP Negeri 3 Batuatas Kabupaten Buton Selatan dapat dilakukan?. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan observasi dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Batuatas Kabupaten Buton Selatan, oleh guru kepada siswa, setelah itu, kegiatan dilaksanakan secara bersamaan dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara dan proses dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) Hasil evaluasi kualitas mengajar guru IPS di tinjau dari perspektif siswa di SMP Negeri 3 Batuatas Kabupaten Buton Selatan adalah Baik Sekali; (2) Faktor yang mempengaruhi kualitas guru di SMP Negeri 3 Batuatas yakni Guru IPS di SMP Negeri 3 Batuatas telah menunjukkan komitmen dalam persiapan materi dan keterbukaan dalam menjelaskan tujuan pembelajaran di awal pelajaran. Mereka telah menggunakan metode pembelajaran beragam untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menarik, memfasilitasi pemahaman siswa dan menjaga minat mereka. Guru juga mendorong partisipasi aktif siswa melalui diskusi dan interaksi, sambil terus mengembangkan penggunaan media pembelajaran seperti gambar dan peta untuk memperkaya pengalaman belajar. (3) Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru IPS di SMP Negeri 3 Batuatas, Kabupaten Buton Selatan yakni, peningkatan kualitas pengajaran IPS dilakukan melalui pelatihan rutin untuk guru, kolaborasi antar guru IPS dari berbagai sekolah, program mentoring, evaluasi kinerja berkelanjutan, keterlibatan orang tua, dan pengembangan materi ajar yang relevan dengan konteks lokal dan kehidupan siswa.</p>2024-12-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Akademik Pendidikan Ekonomihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1698PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU2024-12-14T01:41:11+08:00Jamal Adrijamaladri@unidayan.ac.idla sariadelasariade@unidayan.ac.idWa ode Minarwatiwd.sitiwinarwati0119@gmail.com<p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa program studi pendidikan ekonomi Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan ekonomi Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau yang berjumlah 37 mahasiswa. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah 37 mahasiswa. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear sederhana, uji (t), uji determinasi, dan korelasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa program studi pendidikan ekonomi Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau sebesar 5,8%. Hal ini dibuktikan dengan persamaan Y = 17.818 + 0,242X artinya nilai konstanta adalah 17.818 yaitu jika intensitas penggunaan media sosial bernilai 0 maka perilaku konsumtif bernilai 17.818, ini berarti bahwa setiap peningkatan intensitas penggunaan media sosial sebesar 1 maka perilaku konsumtif akan meningkat 0,242. Sementara nilai koefisien korelasi (r) = 0,242 dengan intensitas penggunaan media sosial dan perilaku konsumtif memiliki korelasi dengan derajat hubungan yaitu lemah. Dengan nilai signifikansi 0,149 > 0,05 (tidak berkorelasi), dan koefisien determinasi R2 = 0,058 atau 5,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti</p>2024-12-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Akademik Pendidikan Ekonomihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1696STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DAN METODE CERAMAH DI SMA NEGERI 4 BAUBAU2024-12-14T01:22:16+08:00azanazanbaubau12@gmail.comwa ode eliwaodeeli@unidayan.ac.idyanto badjeyantobadje@unidayan.ac.id<p>Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI menggunakan metode <em>Talking stick </em>dengan metode ceramah di SMA Negeri 4 Baubau.? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI menggunakan metode <em>Talking stick </em>dengan metode ceramah di SMA Negeri 4 Baubau.</p> <p>Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>True Eksperimen Design Pretest Posttest Control Group Design</em> atau desain eksperimen <em>pre-test post-test</em> dengan dua kelompok (grup). Dalam desain ini observasi yang dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. “Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (01) disebut dengan <em>pretest</em> dan observasi yang dilakukan sesudah eksperimen (02) disebut dengan <em>posttest</em> ” (Suharsimi Arikunto, 2006:65). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Lembar observasi, dan (2) Tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : (1) Observasi, dan (2) Tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, dan komparatif dengan menggunakan program <em>SPSS</em> <em>versi 16.0 for windows.</em></p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode <em>talking stick</em> (kelas eksperimen) diperoleh nilai minimum sebesar 70, nilai maksimum sebesar 95, nilai mean sebesar 79.7727 dan nilai standar deviasi sebesar 7.15097. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode ceramah (kelas kontrol) diperoleh nilai minimum sebesar 60, nilai maksimum sebesar 85, nilai mean sebesar 72.6087 dan nilai standar deviasi sebesar 8.23926.. (2) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel (3.600 ≥ 2.797), berarti Ho (hipotesis null) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan metode <em>talking stick </em>dengan metode ceramah pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Baubau</p>2024-12-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Akademik Pendidikan Ekonomihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1699PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK DI DESA BATUAWU KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN2024-12-14T01:47:48+08:00Laode Ramlanlaoderamlan@unidayan.ac.idharu baliharubali@unidayan.ac.idhamsir sesbukaharmukhlis240@gmail.com<p>Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak dan faktor-faktor penunjang Pendidikan anak di Desa Batuawu dengan adanya lembaga pendidikan yang diadakan di desa tersebut karena peneliti ingin mengetahui sesunggunhnya bagaimana persepsi dari para para orang tua tentang pentingnya pendidikan anak mereka. Serta untuk mengetahui apa yang menjadi kendala atau pertimbangan para orang tua untuk memberikan pendidikan pada anaknya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif sehingga dapat melukiskan persepsi orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak di Desa Batuawu Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dan guru yang ada di Desa Batuawu Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan sedangkan instrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Kesimpulan penelitian ini adala (1) Orang tua di Desa Batuawu memiliki persepsi yang cukup baik terhadap pentingnya pendidikan anak, berharap anak-anak mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Pendidikan juga dianggap sebagai faktor utama dalam perubahan lingkungan dan pergaulan anak, meskipun kurangnya motivasi dan dorongan dari orang tua dapat menjadi kendala. (2) Faktor penghambat aspirasi pendidikan anak meliputi kurangnya minat anak untuk sekolah, kesibukan orang tua, keterbatasan ekonomi, dan penghasilan yang tidak menentu. (3) Faktor pendukung aspirasi pendidikan anak termasuk adanya lembaga pendidikan formal, dorongan keluarga, bantuan pemerintah seperti KIP, fasilitas sekolah, dan perhatian orang tua</p>2024-12-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Akademik Pendidikan Ekonomihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1697EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BUMDES DI DESA TADUASA KECAMATAN BATUATAS KABUPATEN BUTON SELATAN2024-12-14T01:32:31+08:00Hamsinah Tahirhamsinahtahir@unidayan.ac.idharu baliharubali@unidayan.ac.idWa Nartinartirhaina9@gmail.com<p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengelolaan BUMDes di Desa Taduasa Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemerintah desa yang mengelola usaha BUMDes dan masyarakat yang melakukan transaksi jual beli di BUMDes. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang berkaitan tentang efektivitas pengelolaan BUMDes di Desa Taduasa Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan, maka dapat ditarik kesimpulan menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan BUMDes sudah cukup efektif namun belum maksimal hal ini ditinjau dari ketetapan waktu, sasaran dan penyesuaian dengan kondisi desa, karena masih ada beberapa unit usaha BUMDes yang belum berjalan. Sedangkan untuk efektivitas dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sudah cukup berhasil dikarenakan sudah ada masyarakat yang merasakan manfaat dari BUMDes Desa Taduasa, walaupun hanya beberapa unit usaha yang berjalan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Taduasa</p>2024-12-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Akademik Pendidikan Ekonomi