Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi
<p>Barata Indonesia Journal (JBI) publishes scientific research findings and analytical studies in the field of Public Administration and Public Policy. The journal is periodically published by the Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences (FISIP), twice a year under the auspices of the Research and Community Service Institute (LPPM) of Dayanu Ikhsanuddin University.Barata Indonesia Journal (JBI) specifically focuses on issues and topics relevant to the development of public administration and public policy at both national and regional levels. These include the Development of Bureaucracy and State Governance; Management of Service Governance and Public Policy; Development Administration; Civil Service; Regional Autonomy; Political Economy of Development Policy; Fiscal Policy; and Administration and Public Health Services.</p>LeRin - UNIDAYANen-US Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan PublikTata Kelola Pelayanan Administrasi Di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Baubau
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi/article/view/1458
<p>Studi ini membahas struktur organisasi dan tata kelola pelayanan administrasi di Sekretariat Daerah Kota Baubau. Analisis struktur organisasi mengungkapkan pembagian tugas dan fungsi di antara bagian-bagian seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Asisten Administrasi Umum. Fokus utama pada Bagian Umum, yang bertanggung jawab atas urusan tata usaha, keuangan, rumah tangga, dan perlengkapan, dilakukan untuk memahami tanggung jawab dan proses pelayanan administratifnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub Bagian Umum memainkan peran penting dalam menjalankan tugasnya, seperti menyusun perencanaan program, mengelola keuangan, dan menyediakan perlengkapan. Penelitian juga mengidentifikasi lima indikator tata kelola pelayanan administrasi: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran serta kesetaraan. Analisis ini menyoroti pentingnya keterbukaan informasi, akuntabilitas kinerja, dan kepatuhan terhadap aturan dalam menjaga integritas dan efisiensi pelayanan. Melalui pendekatan terstruktur, studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana struktur organisasi dan tata kelola pelayanan administrasi di Sekretariat Daerah Kota Baubau berperan dalam mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Temuan ini dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan untuk meningkatkan manajemen dan kualitas pelayanan administrasi di tingkat daerah.</p>Wa Ode Aina
Copyright (c) 2024 Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
2024-03-152024-03-151111710.55340/jbi.v1i1.1458Analisis Stealth Conflict : Dampak Kebijakan Strategi Keamanan Indonesia Dalam Konflik Papua Barat
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi/article/view/1459
<p>Konflik Papua Barat telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan dampak kemanusiaan yang signifikan terhadap masyarakat Papua Barat. Namun, perhatian masyarakat internasional terhadap konflik ini terbatas, dan ini mengundang pertanyaan mengapa konflik ini diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mungkin menjadi alasan mengapa masyarakat internasional mengabaikan konflik Papua Barat. Indonesia, dengan kebijakan strategis keamanannya menentukan sejauh mana konflik Papua Barat mendapatkan perhatian internasional, dan hal ini dapat menjelaskan mengapa konflik ini sering dianggap sebagai “stealth conflict” yang kurang mendapat perhatian yang seharusnya dari masyarakat internasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tinjauan literatur komprehensif. Hasil analisis menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaksetaraan perhatian terhadap konflik ini, termasuk kepentingan nasional, kedekatan geografis, kemampuan untuk mengidentifikasi, kemampuan untuk bersimpati, kerumitan konflik, dan kurangnya sensasionalisme. Terdapat juga dampak dari kebijakan non-intervensi dalam konflik ini. Sebagai hasilnya, konflik Papua Barat cenderung kurang dikenal di arena internasional daripada diabaikan, dan kompleksitas serta ketidakpastian konflik mempengaruhi minat masyarakat internasional untuk terlibat. Kesimpulannya, upaya untuk mendapatkan perhatian internasional terhadap konflik Papua Barat harus memperhitungkan faktor-faktor ini dan bekerja menuju pemahaman yang lebih baik tentang situasi di Papua Barat.</p>Claudia Syarifah
Copyright (c) 2024 Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
2024-03-152024-03-1511183210.55340/jbi.v1i1.1459Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupuaro, Kota Baubau
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi/article/view/1460
<p>Penelitian ini menyoroti permasalahan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupuaro, Kota Baubau, yang memiliki dampak negatif terhadap kualitas kerja pegawai. Meskipun diklat pra jabatan telah diikuti, penyebaran diklat fungsional dan teknis masih terhambat oleh keterbatasan waktu dan peluang, menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut di bidang pendidikan dan pelatihan di tingkat kelurahan. Motivasi kerja menjadi aspek penting, di mana sebagian pegawai dinilai memiliki motivasi yang baik, tetapi pandangan tentang motivasi rendah masih ada, terutama terkait keterbatasan kemampuan, terutama dalam pengoperasian komputer, dan tingginya tingkat absensi. Penghargaan atau reward dianggap sebagai potensi peningkatan motivasi, namun belum diterapkan secara merata. Pengembangan karir lebih dipengaruhi oleh faktor politik daripada prestasi kerja. Faktor internal dan eksternal seperti misi dan tujuan organisasi, strategi, jenis kegiatan, penggunaan teknologi, kebijakan pemerintah, dinamika sosio-kultural, dan kemajuan ilmu pengetahuan, semuanya memainkan peran penting dalam pengembangan SDM. Rekomendasi mencakup optimalisasi implementasi kebijakan pemerintah terkait izin belajar, langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pemahaman teknologi pegawai, dan penguatan integrasi keberagaman etnis sebagai sumber kekuatan dalam layanan optimal kepada masyarakat. Evaluasi menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan pengembangan SDM sehingga kualitas kerja pegawai mencapai standar sesuai dengan tujuan dan misi organisasi.</p>Nurhayati NurhayatiFitria Sanuddin
Copyright (c) 2024 Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
2024-03-152024-03-1511334410.55340/jbi.v1i1.1460Evaluasi Program Penguatan Kelembagaan di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Baubau
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi/article/view/1461
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Penguatan Kelembagaan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Baubau dari tahun 2018 hingga 2022, terutama terkait Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dianggap penting dalam konteks hak asasi manusia dan telah menjadi fokus kebijakan pemerintah. Evolusi kelembagaan DPPPA mencerminkan upaya penguatan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan secara hirarkis dan terkoordinasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus, melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Selain itu, penelitian ini merespons peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Baubau dari tahun 2020 hingga 2022, dengan fokus pada penguatan lembaga DPPPA. Pemerintah Kota Baubau merespons dengan membentuk program penguatan kelembagaan pusat pelayanan terpadu. Program ini bertujuan memperjelas tugas pengelola lembaga dan memperkuat kerjasama lintas sektor dengan LSM, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Kementrian Agama, BAPAS, LAPAS, dan lembaga terkait lainnya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum, capaian program mencapai rata-rata 92% (AA), termasuk dalam kategori sangat memuaskan. Dari 12 kegiatan yang dievaluasi, enam mencapai target 100%, dua melampaui target, dan empat belum mencapai target. Walaupun sebagian besar kegiatan berada pada kategori sangat memuaskan, beberapa aspek memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti evaluasi pencegahan kekerasan melalui media dan penguatan kapasitas sekretariat PPRG. Evaluasi program penguatan kelembagaan DPPPA Kota Baubau menjadi instrumen penting dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan guna mencapai tujuan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang lebih optimal. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Kota Baubau, sejalan dengan kesadaran akan pentingnya evaluasi program penguatan kelembagaan ini.</p>La Ode Dwiyan Pramono DarminIlham IlhamFiqih Nugrawati Abdullah
Copyright (c) 2024 Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
2024-03-152024-03-1511456510.55340/jbi.v1i1.1461Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pariwisata Kota Baubau
https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/jbi/article/view/1488
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak gaya kepemimpinan dan iklim kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Kota Baubau. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menilai karakteristik variabel yang terlibat, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi pengaruh variabel independen (gaya kepemimpinan dan iklim kerja) terhadap variabel dependen (kinerja pegawai) melalui regresi linear berganda. Data diperoleh dari dua sumber: data primer dari kuesioner responden dan data sekunder dari dokumen-dokumen dan literatur terkait. Populasi target adalah seluruh pegawai Dinas Pariwisata Kota Baubau yang berjumlah 30 orang, dengan sampel acak sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala Likert lima komponen. Analisis dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk mengevaluasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji statistik F digunakan untuk menguji hipotesis simultan, sementara uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan, iklim kerja, dan kinerja pegawai. Variabel gaya kepemimpinan dan iklim kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap gaya kepemimpinan dan iklim kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Kota Baubau. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antar variabel dan kontribusinya terhadap kinerja pegawai, serta memberikan kerangka kerja untuk evaluasi lebih lanjut di bidang ini.</p>Darni Nuryati
Copyright (c) 2024 Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik
2024-03-152024-03-1511669410.55340/jbi.v1i1.1488