Kampanye Anti-Bullying di SMA: Pendekatan melalui Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.55340/kambampu.v2i1.1649Keywords:
bullying, media sosial, remaja, kampanyeAbstract
Bullying di sekolah menengah atas (SMA) telah menjadi masalah sosial serius yang berdampak negatif terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mental siswa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bullying melalui kampanye anti-bullying berbasis media sosial. Metode yang digunakan adalah pembuatan konten edukatif dan interaktif di platform seperti Instagram dan TikTok. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang bullying serta partisipasi aktif dalam kampanye. Kampanye ini berhasil membangun solidaritas siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Kesimpulannya, media sosial efektif sebagai platform kampanye untuk mengurangi bullying di kalangan remaja.
Downloads
References
Gaffney, H., Farrington, D. P., & Ttofi, M. M. (2019). Examining the effectiveness of school-bullying intervention programs globally: A meta-analysis. International Journal of Bullying Prevention, 1(1), 14–31.
Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2015). Bullying Beyond the Schoolyard: Preventing and Responding to Cyberbullying. Sage Publications.
Kowalski, R. M., Limber, S. P., & Agatston, P. W. (2014). Cyberbullying: Bullying in the Digital Age. John Wiley & Sons.
Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Blackwell Publishing.
Smith, P. K., Mahdavi, J., Carvalho, M., Fisher, S., Russell, S., & Tippett, N. (2008). Cyberbullying: Its nature and impact in secondary school pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 49(4), 376–385.
Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2010). School bullying among adolescents in the United States: Physical, verbal, relational, and cyber. Journal of Adolescent Health, 45(4), 368–375.