https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kambampu/issue/feedKamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakat2024-09-19T15:44:56+08:00Kamba Mpujournal.kambampu@gmail.comOpen Journal Systems<p align="justify"><strong>Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> memuat artikel hasil pengabdian kepada masyarakat yang termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan sosial, pendidikan keluarga baik nonformal dan informal, serta kegiatan pengabdian lainnya. Kamba Mpu diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Terbitan Pertama pada bulan Juni 2023.</p>https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kambampu/article/view/1637Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Materi Perkalian Menggunakan Media Pembelajaran BAPER (Batang Perkalian) Lidi di SD Negeri Tomba2024-09-05T22:34:32+08:00Rahmatia Rahmatiarahmati4@yahoo.co.idRismayani Arminrismayaniarmin@unidayan.ac.idArtati Irianaartatiiriana2018@gmail.comSuwarni La Usasuwarnilausa13@gmail.comErnawati Jaisernawatijais@unidayan.ac.idLa Eru Ugilaeruugi@unidayan.ac.idAbdurahman Askoisabdurahmanaskois@unidayan.ac.idHerlawan Herlawanherlawan@unidayan.ac.idFerdi Nanditorismayaniarmin@unidayan.ac.id<p>Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini addalah untuk mengenalkan media pembelajaran yang dapat dibuat dari bahan sederhana dan gampang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengaplikasikan penggunaan media pembelajaran BAPER (Batang Perkalian) Lidi pada siswa kelas V SD Negeri Tomba untuk materi perkalian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode diskusi dan metode demostrasi. Beberapa hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu peserta kegiatan mulai mengenal jenis-jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika juga mulai tertarik ingin membuat dan mengembangkan media pembelajaran BAPER (Batang Perkalian) Lidi sebagai media pembelajaran materi perkalian. Kegiatan ini sangat mendukung peningkatan kemampuan guru dalam meningkatkan produktivitas pendidikan dengan membuat dan mengembangkan produk-produk pendidikan diantaranya yaitu media pembelajaran, khususnya media pembelajaran BAPER (Batang Perkalian) Lidi. Melalui media pembelajaran tersebut diharapkan siswa lebih mudah memahami pelajaran matematika terutama materi perkalian, sehingga minat belajar siswa menjadi meningkat.</p> <p> </p>2024-06-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kambampu/article/view/1641Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Analisis Data Penelitian Menggunakan Uji Beda Rerata (statistik parametrik & non parametrik)2024-09-13T21:42:12+08:00Rasmuin Rasmuinrasmuin@unidayan.ac.idRahmatia Rahmatiarahmati4@yahoo.co.idDian Lestaridianlestari@unidayan.ac.idSardiana Sardianasardiana@unidayan.ac.idNining Syafitrininingsyafitri@unidayan.ac.id<p>Pengujian secara statistikal memegang peranan yang sangat penting dalam sejumlah pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan kesimpulan penelitian ilmiah, baik dalam bentuk statistik parametrik maupun statistik non parametrik. Dalam kaidah statistik parametrik, beberapa jenis pengujian yang digunakan untuk memperoleh kesimpulan mengenai populasi dari pengamatan yang dilakukan terhadap sampel. Salah satunya adalah uji beda rata-rata atau beda rerata dua populasi data penelitian dengan menggunakan statistik Uji-t atau t-student. Uji-t pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915. William Seely Gosset menggunakan nama samaran Student sehingga kemudian metode pengujiannya dikenal juga dengan uji-t student, dimana huruf t diambil dari huruf terakhir namanya. Bebarapa model analisis data penelitian yang menggunakan uji-t diantaranya, adalah uji t sampel tunggal (one-samples t test), uji t dua sampel saling bebas (Independent-samples t test), dan Uji t data sampel berpasangan (Paired-samples t test). Kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Uji Beda Rerata ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 April 2024 di ruang kuliah Program Studi Pendidikan Matematika dan dihadiri oleh Mahasiswa semester VIII Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Dayanu Ikhsanuddin yang saat ini sedang melaksanakan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir skripsi. Secara keseluruhan kegiatan implementasi aplikasi Uji Beda Rerata (statistik parametric dan non parametric) berjalan dengan sangat lancer. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mempermudah mahasiswa dalam melakukan analisis data hasil penelitian, karena selain menggunakan bahasa Indonesia, semua out put dari aplikasi ini diuraikan dengan sangat jelas, serta terdapat kesimpulan dari setiap hasil analisis. Respon peserta PkM terhadap aplikasi Uji beda rerata ini umumnya menyatakan bahwa aplikasi ini sangat baik dan memudahkan mahasiswa program studi pendidikan matematika yang sedang melakukan penelitian dalam melakukan analisis data hasil penelitiannya.</p>2024-05-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kambampu/article/view/1643Edukasi Pentingnya Belajar Bahasa Inggris dan Matematika di Tingkat Sekolah Menengah Pertama dalam Menghadapi Era Globalisasi2024-09-17T09:12:13+08:00Maya Nurlitamayanurlita@unidayan.ac.idNining Syafitrisyafitri.ning@gmail.comWa Ode Hanafiahwaodehanafiah@unidayan.ac.idRahmatia Rahmatiarahmatia@unidayan.ac.idDian Lestaridianlestari@unidayan.ac.idAzis Azisazis@unidayan.ac.idHerlawan Herlawanherlawan@unidayan.ac.idSanaria Manebasanariamaneba@unidayan.ac.idBaharudin Adubaharudinadu@unidayan.ac.idAsti Wahyuni B.astiwahyunib@unidayan.ac.id<p>Di tengah kemajuan teknologi dan konektivitas global yang semakin berkembang pesat, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era globalisasi. Bahasa Inggris dan Matematika adalah dua mata pelajaran yang mendominasi dalam kurikulum pendidikan. Bahasa Inggris menjadi bahasa global yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk komunikasi bisnis, teknologi, sains, dan budaya. Sementara itu, Matematika adalah bahasa universal yang digunakan untuk memecahkan masalah, menganalisis data, dan memahami fenomena alam serta teknologi. Kegiatan edukasi pentingnya belajar bahasa Inggris dan Matematika di tingkat sekolah menengah pertama dalam menghadapi era globalisasi di MTsN 1 Buton Selatan telah dilaksanakan pada tanggal 7 September 2023. Kegiatan PkM dihadiri oleh 15 siswa-siswi dan 1 guru kelas. Pelaksanaan kegiatan ini dibuka oleh kepala sekolah mitra yakni kepala MTsN 1 Buton Selatan, dilanjutkan dengan penjelasan materi tentang pentingnya belajar bahasa Inggris dan Matematika. Materi ini diberikan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang tersebut untuk bekal di masa depan. Setelah penyampaian materi, kemudian dibuka sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta terlihat antusias dan aktif selama mengikuti kegiatan hingga akhir kegiatan. Pada akhir kegiatan, peserta mengisi angket yang berisi penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan PkM. Berdasarkan hasil analisis terhadap angket tersebut, diperoleh bahwa sebagian besar peserta menyatakan setuju bahwa pentingya belajar bahasa Inggris dan Matematika dalam menghadapai era globalisasi.</p>2024-06-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kambampu/article/view/1649Kampanye Anti-Bullying di SMA: Pendekatan melalui Media Sosial2024-09-19T15:44:56+08:00Nining Syafitrisyafitri.ning@gmail.comWa Ode Hanafiahwaodehanafiah@unidayan.ac.idRahmatia Rahmatiarahmatia@unidayan.ac.idBaharudin Baharudinbaharudin@unidayan.ac.idSanaria Manebasanariamaneba@unidayan.ac.idAsti Wahyuni B.astiwahyunib@unidayan.ac.idDian Lestaridianlestari@unidayan.ac.idBaharudin Adubaharudinadu@unidayan.ac.idSardiana Sardianasardiana@unidayan.ac.idEsa Penilta Amiruddinesapenilta@unidayan.ac.idSaifullah Saifullahsaifullah@unidayan.ac.id<p><em>Bullying</em> di sekolah menengah atas (SMA) telah menjadi masalah sosial serius yang berdampak negatif terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mental siswa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai <em>bullying</em> melalui kampanye <em>anti-bullying</em> berbasis media sosial. Metode yang digunakan adalah pembuatan konten edukatif dan interaktif di <em>platform</em> seperti Instagram dan TikTok. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang <em>bullying</em> serta partisipasi aktif dalam kampanye. Kampanye ini berhasil membangun solidaritas siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Kesimpulannya, media sosial efektif sebagai <em>platform</em> kampanye untuk mengurangi <em>bullying</em> di kalangan remaja.</p>2024-06-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakat