Pengaruh Store Atmosphere, Keragaman Produk dan Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Rahmat Yudi Liwanda Baubau
Keywords:
Store Atmosphere, Keragaman Produk, Promotion Mix, Keputusan PembelianAbstract
Tujuan penelitian Untuk menganalisis pengaruh store atmosphere, keragaman produk dan promotion mix terhadap keputusan pembelian pada PT. Rahmat Yudi Liwanda Baubau. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah Survey pendahuluan,Studi Kepustakaan, dan Kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan sampel yang saya gunakan sebanyak 98 responden. Melalui penelitian yang dilakukan penulis, maka didapat hasil antara lain: hasil perhitungan antara variabel independent yaitu Store Atmosphere (X1), Keragaman Produk (X2) dan Promotion Mix (X3) dan variabel dependent yaitu Keputusan Pembelian (Y). Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,988 yang artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara store atmosphere, keragaman produk dan promotion mix terhadap keputusan pembelian pada PT. Rahmat Yudi Liwanda Baubau. Koefisien determinasi R Square (R2) = 0,975 artinya kontribusi atau sumbangan store atmosphere, keragaman produk dan promotion mix terhadap sangat kuatnya keputusan pembelian sebesar 2,5%. Berdasarkan hasilujiF, diperoleh nilai F hitung sebesar hitungsebesar 432.119 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf nyata α = 0,05 atau 5% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa store atmosphere, keragaman produk dan promotion mix berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT. Rahmat Yudi Liwanda Baubau. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil uji t, untuk variabel X1 atau variabel store atmosphere sebesar 0,167 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0.05 yang artinyastore atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk variabel X2 atau variabel keragaman produk sebesar 1,434 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0.05 yang artinya keragaman produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk variabel X3 atau Variabel promotion mix sebesar 1,290 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0.05 yang artinya promotion mix berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
Downloads
References
Basu Swastha & T. Hani Handoko (2000), Manajemen Pemasaran “Analisis Perilaku Konsumen”. Edisi Pertama Cetakan Ketiga. BPFE-Yogyakarta. Basu Swastha dan Irawan. 2003.Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta.
Basu Swastha & T. Hani Handoko, 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty
Basu Swastha. 2003, Manajemen Pemasaran Moderen. Jakarta:Penerbit Citra.
Basu Swastha. 2001. Pemasaran. Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Foster, (2008). Manajemen Ritel Bandung: Alfabeta
Henry Simamora, 2000.Manajemen Pemasaran Internasional (Jilid 1), Jakarta: salemba Empat.
Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kedua. Bandung: CV Alfabeta.
Kotler, Philip, 2002. Manajemen pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta, Person Education.
Kotler, Philip, 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jakarta : Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, (2005). Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2.I ndeks, Jakarta.
Kotler&Keller, (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Kdua Belas Jilid 1 dan 2 Jakarta: PT. Index.
Kotler dan Amstrong, 2008. Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono, 2002. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alvabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.
Tjiptono, Fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Andi, Yogyakarta.