https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/issue/feed Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-03-05T23:30:05+08:00 Irzal Agus irzalagus@unidayan.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong> diterbitkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan yaitu Mei dan Oktober dan menerima artikel dari berbagai kalangan akademisi, peneliti dan praktisi. <strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong> diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru serta dapat menambah dan melengkapi diseminasi hasil-hasil penelitian serta sebagai ajang komunikasi sesama ilmuan untuk pengembangan ilmu pagi para akademisi, peneliti dan praktisi Teknik sipil di Indonesia. <strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong>, menerbitkan artikel-artikel yang berfokus pada: Teknik Sipil dan Struktur, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Teknik Hidro, Transportasi (Engineering), Material Science serta artikel berkaitan dengan teknik sipil. </p> https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1772 Studi Karakteristik Campuran Beraspal (AC-WC) Menggunakan Aspal Esso Dengan Penambahan Asbuton Type BGA (Buton Granular Asphalt) 2025-03-02T13:22:04+08:00 Rachmat Hidayat Dairi rachmathidayatdairi@unidayan.ac.id Yudha Pratama yudha.Pratama@gmail.com <p><em>Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada Laboratorium Teknik Sipil di Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan pembuatan benda uji. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik Marshall Test untuk memperoleh perbandingan karakteristik dan nilai parameter Marshall. Hasil pengujian ini didapatkan nilai stabilitas, fllow, MQ, density, dan VFA variasi lolos Spesifikasi Bina Marga. Untuk harga VIM pada ketiga variasi menunjukkan hanya satu variasi yang memenuhi standar Spesifikasi Bina Marga yaitu terjadi pada variasi 10% dengan nilai 4.68%, sedangkan pada variasi 0% memiliki nilai 2.88% dan variasi 5% memiliki nilai 2.32% dimana tidak memenuhi standar Spesifikasi Bina Marga yaitu 3-5%. Dan nilai VMA pada setiap variasi tidak lolos Spesifikasi Bina Marga karena kurang dari 15%, namun nilai perbandingan pada variasi 10% lebih mendekati yaitu dengan nilai 13.63%. Olehnya itu penggunaan bahan pengisi seperti semen dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai VIM dan memilih bahan pengisi yang sesuai dengan spesifikasi agar dapat efektif meningkatkan nilai VMA</em></p> 2024-10-25T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1776 Studi Tingkat Kebisingan PLTD di Desa Mawambunga, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan 2025-03-02T13:27:57+08:00 Nurhayati Nurhayati nurhayati84@unidayan.ac.id Gatot Santoso gatot_und@gmail.com <p><em>Industri pembangkit listrik yang menggunakan mesin Pembangkit Tenaga Listrik Diesel (PLTD) sering kali menimbulkan kebisingan, yang menjadi perhatian masyarakat luas, terutama bagi warga di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh penggunaan peralatan mesin dalam kegiatan industri yang menghasilkan berbagai jenis suara bising, seperti ciutan dan deru. Kebisingan tersebut kemudian merambat melalui udara dalam bentuk gelombang suara. Hal ini berpotensi mengganggu indra pendengaran tenaga kerja serta mencemari lingkungan bagi penduduk di sekitar industri dalam radius puluhan meter. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh aktivitas kerja mesin PLTD di Desa Mawambungan, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan dan melakukan pemetaan area kebisingan di lingkungan masyarakat sekitar PLTD di Desa tersebut. Hasil peneliitan diperoleh bahwa Tingkat kebisingan tertinggi tercatat di pusat mesin PLTD pada titik 1 dengan nilai 92,9 dB(A). Sementara itu, tingkat kebisingan terendah berada di titik 6, yang terletak di Kantor Desa Mawambunga, dengan nilai 52,3 dB(A) pada jarak 600 meter dari pusat PLTD. Beberapa titik pengukuran menunjukkan tingkat kebisingan yang melebihi NAB yang diperuntukkan bagi wilayah permukiman, yaitu 55 dB(A). Pemetaan tingkat area kebisingan menunjukkan bahwa area yang terdampak seluas 400 meter dari total&nbsp; luas wilayah 1500 meter, dengan persentase wilayah terdampak sebesar 40%. </em></p> 2024-10-25T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1783 Penggunaan Material Pasir Pantai Putih Sebagai Bahan Pembuatan Beton 2025-03-05T23:27:01+08:00 Irzal Agus irzalagus@unidayan.ac.id Ahmad Gasruddin ahmadgasruddin@unidayan.ac.id <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan beton yang menggunakan pasir pantai berwarna putih sebagai bahan campuran beton. Ada berbagai macam sumber agregat halus (pasir) yang dapat diperoleh, dan salah satunya adalah pasir pantai yang berwarna putih. Keberadaannya tidak umum digunakan sebagai bahan campuran beton karena sebagian besar pasir/agregat halus yang digunakan dalam pengerjaan beton adalah pasir dengan tekstur dan bentuk yang biasa digunakan seperti pasir kali dan sejenisnya. Penelitian ini akan membahas tentang sifat-sifat karaktersitik dari material pasir pantai putih lokal dan agregat kasar dari sungai lokal untuk dijadikan sebagai bahan campuran beton. Pengujian dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari, dengan dimensi </em><em>benda uji silinder 15 cm x 30 cm, setiap komposisi dibuat sebanyak 5 benda uji disetiap umur pengujian. Dari hasil penguji kuat tekan beton untuk umur 3 hari diperoleh nilai kuat tekan rata-rata sebesar 87,2 kg/cm2</em> <em>, pada umur 7 hari sebesar 109,3 </em><em>kg/cm2</em> <em>, dan pada umur 28 hari diperoleh 191,4 </em><em>kg/cm2</em><em>.</em></p> 2024-10-25T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1777 Analisis Sebaran Kualitas Air Tanah (Studi Kasus Di Desa Bahari Tiga Kecamatan Sampolawa) 2025-03-03T21:40:04+08:00 Surianti Surianti surianti@unidayan.ac.id Asrim Asrim asrim@unidayan.ac.id Herianti Herianti herianti@gmail.com <p><em>Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan bumi. Air ini berasal dari air hujan atau sumber air lain yang meresap ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air tanah dapat ditemukan dalam berbagai kedalaman dan umumnya tersimpan dalam lapisan akuifer, yaitu lapisan batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan air. Air tanah memiliki peran penting dalam kehidupan, terutama sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan domestik, pertanian, dan industri</em>. <em>Penelitian dilakukan secara kuantitaif dengan menggunakan software QGIS 3.34.2 dan software Surfer dilakukan pengujian pada 20 sampel sumur. Berdasarkan ahsil penelitian dapat disimpulkan yaitu Kisaran nilai TDS adalah 300 ppm hingga 4755 ppm. Sebagian besar kadar TDS ini lebih tinggi dari ambang batas pedoman mutu air minum 500 ppm. Kisaran nilai PH adalah 5,74 hingga 7,11. Pembacaan salinitas berkisar antara 0,03-0,5, dan nilai ini berada dalam kisaran baku mutu air minum 6,5-8,5. Distribusi nilai TDS, berkisar dari level rendah di sumur 19 hingga level tinggi di titik sumur 10. Sesuai dengan persyaratan mutu, distribusi nilai PH berada dalam kisaran aman. Titik sumur 4 memiliki distribusi nilai salinitas tinggi, sedangkan titik sumur 14 dan 19 memiliki nilai salinitas rendah</em></p> 2024-10-25T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1782 Analisis Kehilangan Air pada Saluran Sekunder Daerah Irigasi Wonco I 2025-03-05T23:30:05+08:00 Wa Ode Zulia Prihatini zuliatitin@gmail.com Hartini Hartini hartini@unidayan.ac.id Muhammad Wahyu Al Khabsy wahyu_sipil20@gmail.com <p><em>Kota Baubau khususnya Kelurahan Kampeonaho Lingkungan Wonco memiliki area persawahan yang cukup luas yakni 340 hektar bersumber dari pengukuran dengan menggunakan Software Google Earth Citra 2024. Bendungan Wonco I dijadikan sebagai infrastruktur pengairan untuk mengairi area persawahan yang berada pada lingkungan Wonco. Efesiensi pemanfaatan air irigasi menjadi hal paling utama pada daerah persawahan. Hal ini terkait dengan besarnya kehilangan air pada jaringan irigasi yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya penguapan, pengambilan air yang bukan untuk keperluan tanaman, kebocoran pada saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar angka kehilangan air serta upaya dalam mencegah kehilangan air pada saluran sekunder irigasi Wonco I lingkungan Wonco Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi Kota Baubau. Kehilangan air tiap ruas dianalisis menggunakan debit masuk-debit keluar serta menganalisis kehilangan air akibat rembesan. Data yang dipakai dalam analisis ini adalah data primer berupa luas penampang basah serta kecepatan aliran air pada saluran sekunder . Dari hasil penelitian diperoleh kehilangan air pada saluran nilai tertinggi terjadi pada hari ke-1 waktu pagi dengan besar 0,195 m<sup>3</sup>/s dan untuk kehilangan air akibat rembesan pada saluran nilai tertinggi terjadi pada hari ke-1 waktu sore dengan besar 0,013 m<sup>3</sup>/km hari.</em></p> 2024-10-25T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN