Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil <p><strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong> diterbitkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan yaitu Mei dan Oktober dan menerima artikel dari berbagai kalangan akademisi, peneliti dan praktisi. <strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong> diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru serta dapat menambah dan melengkapi diseminasi hasil-hasil penelitian serta sebagai ajang komunikasi sesama ilmuan untuk pengembangan ilmu pagi para akademisi, peneliti dan praktisi Teknik sipil di Indonesia. <strong>Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN</strong>, menerbitkan artikel-artikel yang berfokus pada: Teknik Sipil dan Struktur, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Teknik Hidro, Transportasi (Engineering), Material Science serta artikel berkaitan dengan teknik sipil. </p> <div style="display: none;"> <p><a href="https://thebalancesmb.top/">slot 4d</a></p> <p><a href="https://shoppsjailbreak.com/">toto togel</a></p> </div> Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin en-US Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2301-5241 Analisis Tingkat Pelayanan Angkutan Umum Rute Wamengkoli-Mawasangka Induk https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1882 <p><em>Transportasi angkutan umum merupakan moda transportasi yang paling sering di gunakan, baik itu sebagai sarana pengangkut penumpang maupun barang. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dalam suatu daerah dan semakin banyaknya penambahan jumlah penduduk dalam suatu daerah maka sarana angkutan umum merupakan sarana transportasi yang paling perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui tingkat pelayanan angkutan umum berdasarkan standar pelayanan angkutan umum serta penilaian atau kepuasan penumpang dan sopir terhadap pelayanan angkutan umum pada rute Wamengkoli-Mawasangka Induk. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Wawancara (Kuesioner) dan Metode Observasi (Penelitian Lapangan). Hasil dari penelitian tingkat pelayanan angkutan umum berdasarkan standar pelayanan angkutan umum yaitu dilihat dari faktor Frekuensi, Faktor Muat, Waktu Menunggu dan Kecepatan Perjalanan didapat hasil rata-rata kinerja pelayanan yaitu Sedang. Sedangkan berdasarkan kepuasan penumpang berdasarkan faktor keamanan, keselamatan, kenyamanan, tarif/harga dan keteraturan didapat rata-rata penilaian yaitu Sangat Baik dan penilaian sopir berdasarkan faktor tarif/harga, jadwal keberangkatan dan prioritas utama anak sekolah didapat hasil rata-rata yaitu Sangat Setuju.</em></p> Rachmat Hidayat Dairi Muhammad Zul Kifly Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 1 10 10.55340/jmi.v14i1.1882 Pemanfaatan Aspal Kabungka Campur Dingin Hampar Panas Dengan Menggunakan Modifier 3% https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1889 <p><em>Penelitian ini mengkaji pemanfaatan aspal Kabungka campur dingin hampar panas dengan penambahan modifier sebesar 3%. Aspal Kabungka merupakan salah satu jenis aspal alam yang berpotensi digunakan sebagai alternatif aspal minyak konvensional, namun karakteristiknya yang lebih keras dan getas memerlukan modifikasi untuk aplikasi tertentu. Metode campur dingin hampar panas menawarkan keuntungan dalam hal efisiensi energi dan emisi dibandingkan dengan metode campuran panas konvensional. Dalam penelitian ini, modifier ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dan performa aspal Kabungka, khususnya dalam hal fleksibilitas, ketahanan terhadap retak, dan stabilitas campurannya. Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengevaluasi sifat-sifat fisik dan mekanik campuran aspal Kabungka dengan modifier 3%, meliputi pengujian Marshall untuk menentukan stabilitas, flow, VIM (Void in Mix), VMA (Void in Mineral Aggregate), dan VFB (Void Filled with Bitumen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan modifier 3% secara signifikan meningkatkan stabilitas dan durabilitas campuran aspal Kabungka, membuatnya memenuhi spesifikasi yang disyaratkan untuk perkerasan jalan, dan semua variasi kadar BGA 5%, 5,5%, 6%, 6,5% dan 7% memenuhi spsesiifikasi syarat yang ditentukan. Hasil ini mengindikasikan bahwa aspal Kabungka yang dimodifikasi dengan metode campur dingin hampar panas memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam konstruksi jalan, mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya lokal.</em></p> Irzal Agus Hamsah Hamsah Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 11 16 10.55340/jmi.v14i1.1889 Identifikasi Sifat Fisik Tanah Dasar Menggunakan Metode Hand Boring Pada Jalan Desa Nambo Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1890 <p><em>Di ruas jalan di Desa Nambo terjadi kerusakan berupa lubang dan permukaan jalan yang bergelombang. Struktur tanah harus mampu menahan beban lalu lintas agar jalan tetap kokoh dan aman digunakan. Untuk itu, penelitian ini mengumpulkan berbagai literatur, teori, dan jurnal sebagai referensi dalam analisisnya. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lima titik lokasi di wilayah Nambo, dengan jarak antar titik sekitar 250 meter. Sampel diambil menggunakan metode pengeboran tangan (Handboring). Selanjutnya, sampel tersebut &nbsp;diuji di laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah, termasuk analisis butiran tanah, kadar air, berat jenis, dan batas-batas Atterberg. Berdasarkan hasil karakteristik dan klasifikasi tanah menurut sistem AASHTO dan USCS, tanah di lokasi penelitian dari STA 0+000 hingga STA 0+750 diklasifikasikan sebagai kelompok A-2-7, yang menunjukkan tanah dengan kualitas baik sampai sangat baik. Sementara itu, pada STA 1+000, tanah termasuk dalam kelompok A-4, menunjukkan kualitas tanah biasa sampai jelek. Berdasarkan sistem USCS, tanah di STA 0+000 sampai 1+000 termasuk jenis pasir berlempung yang diberi simbol SC.</em></p> Fitra Marcelo Ahmad Gasruddin Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 17 21 10.55340/jmi.v14i1.1890 Analisis Penerapan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Di Kapal Ferry Rute Baubau - Wara https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1891 <p><em>Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.499 yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Untuk menghubungkan antar pulau, maka diperlukan jalur transportasi laut sebagai penghubung yaitu kapal. Kapal Ferry merupakan salah satu moda transportasi massal yang banyak digunakan oleh masyarakat. Dalam operasionalnya, aspek keselamatan penumpang menjadi prasyarat utama guna menjamin kelancaran dan keberlangsungan layanan transportasi tersebut. Kapal yang dioperasikan untuk transportasi antarpulau maupun untuk kegiatan eksploitasi sumber daya laut wajib memenuhi standar kelayakan laut. Kapal ferry rute Baubau–Wara merupakan salah satu moda transportasi laut yang memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat antara Pulau Buton dan Pulau Muna. Tingginya intensitas pelayaran dan banyaknya penumpang, berpotensi terjadinya kecelakaan kerja dan peluang terjadinya gangguan keselamatan penumpang semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan pada Kapal Ferry Baubau-Wara. Hasil penelitian menunjukkan Koefisien regresi untuk variabel Keamanan (X) sebesar 0,732 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan pada variabel Keamanan akan meningkatkan variabel Kenyamanan (Y) sebesar 0,732 atau 73,2%. Koefisien yang bernilai positif ini mencerminkan adanya hubungan yang signifikan dan searah antara Keamanan dan Kenyamanan pengguna jasa KMP. Sultan Murhum.</em></p> Risman Risman Nurhayati Nurhayati Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 22 29 10.55340/jmi.v14i1.1891 Optimalisasi Mixing Aspal Buton BRA (Buton Rock Asphalt ) dengan Metode Simpleks pada PT. Wijaya Karya Aspal https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1894 <p><em>Aspal Buton (Asbuton) merupakan sumber daya alam strategis Indonesia yang berpotensi menjadi alternatif utama pengganti aspal minyak. Namun, pemanfaatan Asbuton secara optimal masih menghadapi berbagai kendala, seperti biaya produksi, distribusi, dan efisiensi penggunaan dalam proyek infrastruktur</em><em> serta variasi kualitas aspal dari pit yang berbeda di lokasi penambangan PT Wijaya Karya Aspal menimbulkan tantangan dalam memenuhi permintaan konsumen, khususnya terkait dengan kadar bitumen dan kadar air yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula pencampuran aspal Buton berkualitas tinggi dan rendah menggunakan metode simpleks guna mencapai kualitas yang sesuai dengan standar konsumen. Metode simpleks, yang merupakan suatu </em><em>teknik yang digunakan untuk menentukan solusi optimal dalam permasalahan dengan batasan terbatas. Dalam studi ini, variabel-variabel seperti biaya produksi, kapasitas distribusi, permintaan regional, dan kualitas campuran aspal dianalisis untuk menentukan alokasi sumber daya yang paling efisien</em><em>. Data primer dan sekunder diperoleh melalui observasi lapangan, pengujian laboratorium, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi optimal adalah 40.168,539 ton aspal berkualitas rendah dan 14.831,461 ton aspal berkualitas tinggi, yang menghasilkan kadar bitumen 21% dan kadar air 2%, sesuai dengan kriteria permintaan konsumen. Formula ini diharapkan dapat digunakan oleh PT Wijaya Karya Aspal untuk meningkatkan kualitas produk dan memenuhi kebutuhan konsumen secara efektif.</em></p> Surianti Surianti Asrim Asrim Riska Indu Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 30 34 10.55340/jmi.v14i1.1894 Instrumentasi Alat DCP Untuk Menilai Kekuatan Tanah Terhadap Subbase Jalan Poros Kabupaten Buton Utara – Kabupaten Buton https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1893 <p>Uji Penetrasi Kerucut Dinamis (DCP) digunakan untuk memperkirakan nilai CBR lapangnan pada sub base jalan. Tujuan <em>Penelitian ini </em><em>adalah untuk </em><em>&nbsp;</em><em>menentukan</em> <em>nilai kepadatan tanah </em><em>serta&nbsp; </em><em>korelasi antara CBR-DDT . </em><em>Pengujian alat DCP dilakukan setiap interval 100 m sepanjang 1000 m. Nilai </em><em>Daya dukung tanah (Sub </em><em>base</em><em>)&nbsp; </em>Pada Perkerasan Jalan Poros Kabupaten Buton Utara – Kabupaten Buton <em>,&nbsp; CBR </em><em>rata -rata adalah </em><em>&nbsp;</em>26,87 % <em>dan nilai</em><em> CBR-DDT adalah 7,45. </em><em>nilai daya dukung yang disyaratkan </em><em>perkerasan sub base</em><em> minimal 60%.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas daya dukung perkerasan tanah pada STA 62+000 – STA 63+000 adalah 26,87 % cukup rendah.</p> Hilda Sulaiman Nur Dino Aksar Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 35 41 10.55340/jmi.v14i1.1893 Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal (AC-WC) Menggunakan Aspal Esso Dengan Tambahan Asbuton Tipe LGA (Lawele Granular Asphalt) https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1895 <p><em>Globalisasi transportasi di Indonesia meningkatkan permintaan memicu pembangunan jalan</em> <em>dengan beton aspal ramah lingkungan dan teknologi produksi bersih. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui </em><em>karakteristik marshall campuran Aspal Esso dengan penambahan Asbuton tipe LGA. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian material yang mencakup pemeriksaan agregat kasar, halus, dan aspal. Metode Mix Design digunakan untuk menciptakan campuran homogen antara agregat kasar dan halus. Benda uji ditentukan dengan variasi kadar asbuton tipe LGA 0%, 5%, dan 10%, serta komposisi campuran agregat dan kadar aspal. Pengujian benda uji dilakukan menggunakan alat Marshall untuk menilai karakteristik campuran beraspal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variasi menunjukkan &nbsp;nilai stability, marshall quention, flow,serta density yang memadai dan memenuhi kriteria yang disyaratkan. Nilai VIM yang tidak menenuhi syarat ada pada variasi 10%, nilai VMA yang tidak memenuhi syarat ada pada variasi 0% dan 5%, nilai VFA yang tidak memenuhi syarat yaitu variasi 10%. Sehingga dapat dilihat bahwa penambahan LGA sebagai bahan tambah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap paramater Marshall, ditunjukkan degan adanya fluktuasi nilai yang tidak konsusten pada tiap variasi. Penggunaan LGA sebagai bahan tambah dari ketiga variasi dapat digunakan ada pada variasi 5% hanya saja nilai VIM nya tidak memenuhi syarat.</em></p> Hartini Hartini Akmal Uzina Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 42 47 10.55340/jmi.v14i1.1895 Perencanaan Pola Parkir di Kawasan Kotamara https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sipil/article/view/1892 <p><em>Kota Baubau, sebagai salah satu kota madya di Provinsi Sulawesi Tenggara, memiliki beragam destinasi wisata. Salah satunya adalah kawasan Kotamara, sebuah ruang terbuka hijau yang sering menjadi tujuan rekreasi warga lokal dan pendatang. Kecenderungan bertambahnya penduduk dan perkembangan teknologi transportasi, memicu banyaknya pengguna kendaraan pribadi dan secara tidak langsung diperlukan lahan parkir yang memadai. Lonjakan jumlah pengunjung di malam hari, khususnya saat akhir pekan, mengakibatkan kebutuhan mendesak akan area parkir yang memadai bagi kendaraan pribadi. Tujuan dilakukannya penelitian iniyaitu untuk mengetahui berapa banyakkebutuhan parkir sertaperencanaan pola parkir yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di Kawasan Kotamara, Adapun metode survey yang digunakan yaitu survey patroli, yakni dengan menghitung dan mencatat kendaraanyang keluar dan masuk area parkir. Metode ini memiliki tujuan untuk mengetahui informasi perihal karakteristik parkir. Berdasarkan hasil survei dan analisis data, jumlah ruang parkir yang diperlukan untuk kendaraan roda dua adalah sebanyak 229 petak, sedangkan kendaraan roda empat memerlukan 33 petak parkir. Untuk kendaraan roda dua jumlah SRP On-Street Parking yang direncanakan 219 petak dan Off-Street Parking 115 petak. Sedangkan untuk kendaraan roda empat jumlah SRP On-Street Parking yang direncanakan 44 petakdan Off-Street Parking 16 petak.</em></p> Asidin Asidin Ruli Alaudin Doode Copyright (c) 2025 Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN 2025-05-26 2025-05-26 14 1 48 58 10.55340/jmi.v14i1.1892