https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/issue/feedJurnal Sosiologi Miabhari2024-09-20T07:51:21+08:00Admin LPPMlppm.und@gmail.comOpen Journal Systems<p>The Journal of Sociology Miabhari (JSM), affiliated with LPPM - Dayanu Ikhsanuddin University, is dedicated to disseminating the results of both theoretical and empirical research studies in the field of Sociology. The term "Miabhari," etymologically translating to "Society," vividly encapsulates the fervent drive to promote sociological understandings, dissecting topics ranging from social phenomena, societal structures, social interactions, to the dynamics of change and social dynamics. Scholars, social researchers, activists, and practitioners in the realms of social sciences and humanities are warmly invited to contribute to this platform. The publication schedule involves quarterly intervals per issue, totaling thrice a year (per volume), specifically on July, November and March.</p>https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/1645Strategi Adaptasi Ojek Pangkalan Dalam Mempertahankan Pelanggan Ditengah Maraknya Transportasi Online Di Kelurahan Tanganapada Kota Baubau2024-09-19T03:48:10+08:00Jabar Jabarjabarbutuni@gmail.comLa Parasit La Parasitrasit.sospol@gmail.com<p>Penelitian ini membahas bagaimana tukang ojek pangkalan di Kelurahan Tanganapada, Kota Baubau, berusaha mempertahankan pelanggan mereka di tengah maraknya transportasi online. Perubahan teknologi dan kemunculan layanan berbasis aplikasi seperti Maxim dan Kururio telah membawa tantangan besar bagi ojek pangkalan yang sebelumnya menjadi pilihan utama masyarakat. Melalui wawancara dan observasi langsung, penelitian ini menemukan bahwa tukang ojek pangkalan menerapkan beberapa strategi penting untuk tetap bersaing. Mereka memperpanjang jam kerja, memperluas jaringan dengan membagikan nomor kontak dan media sosial, serta menyesuaikan tarif agar lebih kompetitif dengan layanan online. Faktor seperti perubahan preferensi pelanggan, persaingan dengan transportasi online, dan kenaikan harga bahan bakar juga mempengaruhi strategi mereka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun ojek pangkalan menghadapi tekanan berat dari layanan online dan biaya operasional yang tinggi, mereka tetap berusaha untuk mempertahankan pelanggan melalui pendekatan yang adaptif. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana ojek pangkalan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan tetap relevan di era digital.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Sosiologi Miabharihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/1646Nelayan Bermata Pencaharian Ganda (Studi Desa Lapandewa Makmur, Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan)2024-09-19T03:59:17+08:00Rezki Awa Muhammadrefi2501@gmail.comHartini Aminhartiniamin@gmail.com<p>Penelitian ini membahas bagaimana nelayan di Desa Lapandewa Makmur, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, mengatasi tantangan ekonomi dan sosial melalui mata pencaharian ganda. Fokus utamanya adalah pada bagaimana perubahan dalam pendapatan dari sektor perikanan mempengaruhi kesejahteraan mereka. Dengan memanfaatkan teori sistem mata pencaharian Koentjaraningrat serta pandangan Frank Ellis, Robert Chambers, dan pendekatan lima modal dari Ian Scoones, penelitian ini menemukan bahwa nelayan menggabungkan pekerjaan di sektor perikanan dengan pertanian untuk mengatasi ketidakpastian pendapatan dan perubahan iklim. Mereka berusaha tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial mereka. Temuan ini menyoroti bahwa strategi diversifikasi yang efektif melibatkan kombinasi modal ekonomi, dukungan sosial, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.</p>2024-09-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 2024https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/1647Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Desa Kamoali Kecamatan Siompu Barat2024-09-19T04:09:01+08:00lolis lolislolisbuton@gmail.comAsran Abdullahlaodeasranabdullah@gmail.com<p>Penelitian ini membahas strategi pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Kamoali, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali persoalan kemiskinan yang dialami para nelayan, yang umumnya disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap teknologi, pendidikan, dan modal. Dalam analisis terhadap program pemberdayaan yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, penelitian ini mengidentifikasi sejumlah langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kapasitas nelayan. Beberapa di antaranya adalah penyediaan kapal, alat tangkap yang ramah lingkungan, dan pelatihan terkait teknologi perikanan. Hasil dari penelitian ini menekankan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas, serta pendidikan dan pelatihan, merupakan kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan pendekatan ini, produktivitas nelayan dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya berdampak pada perbaikan kondisi sosial ekonomi mereka.</p>2024-09-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Sosiologi Miabharihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/1648Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Tompano One Di Desa Lamaninggara Kecamatan Siompu Barat2024-09-19T04:23:39+08:00Yufianti Yufiantiyufianti16@gmail.comLa Ode Muhammad Arsalarsallaodemuhammad@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pengembangan objek wisata. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengembangan Pantai Tompano Satu sebagai daya tarik wisata di Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat. Metodologi deskriptif dan kualitatif diimplementasikan dalam investigasi ini. Investigasi dilakukan di Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian yang dilakukan di Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengembangan objek wisata Pantai Tompano Satu. Partisipasi masyarakat diwujudkan dalam bentuk sumbangan tenaga dan pikiran. Ada tiga faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengembangan objek wisata, yaitu kesempatan, kemauan, dan kemampuan.</p> <p> </p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Sosiologi Miabharihttps://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/1650Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelurahan Majapahit2024-09-20T07:51:21+08:00Firda Ramayanti Odefirdaramayantiode17@gmail.comWa Ode Rohmiati Mrohmiatiwaode@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemberdayaan kelompok wanita tani melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) di Kelurahan Majapahit dan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi penghambat dari pemberdayaan kelompok wanita tani melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) di Kelurahan Majapahit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Lokasi penelitian ini di Kelurahan Majapahit Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Sumber data berupa : Sumber data primer dan Sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa pemberdayaan kelompok wanita tani melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) di Kelurahan Majapahit dilakukan dengan adanya Rumah Ketapang (Ketahanan Pangan) yaitu dengan menanam beberapa jenis sayuran. Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diterapkan oleh Kelompok Wanita Tani Kelurahan Majapahit melalui beberapa kegiatan yaitu dengan memberikan pengajaran tentang bagaimana cara memilih bibit tanaman yang baik, dan cara menanam dan merawat tanaman dengan benar. Sedangkan untuk faktor penghambat dari pemberdayaan kelompok wanita tani di Kelurahan Majapahit adalah di karenakan faktor sikap mental dan masalah permodalan.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Sosiologi Miabhari