Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.)
Keywords:
Bawang Daun, Pupuk Organik Cair, Limbah Kulit Pisang, ProduksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun (Allium fistulosum L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai Juni 2023 di Desa Wakeakea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu pupuk organik cair limbah kulit pisang (tanpa poc, 25 ml/tanaman, 50 ml/tanaman, 75 ml/tanaman, 100 ml/tanaman, 125 ml/tanaman) yang dikelompokan atas tiga kelompok. Rancangan respon penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan berat segar tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair kulit pisang tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan yakni tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan berat segar tanaman. Rata-rata pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun tertinggi diperoleh pada perlakuan P5 dengan dosis 125 ml/tanaman.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara., 2020. Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2020. Catalog BPS 1102001.74 diakses melalui http://sultra.bps.go.id tanggal 5 April 2022.
Campbell NA., Reece JB., dan Mitchell LG. 2008. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Hidayat, T., Wardati, dan Armaini. 2014. Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) Pada Inceptisol Dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Agroteknologi Universitas Riau, 1–7.
Ibrahim, Y., dan Tanaiyo, R. 2018. Respon Tanaman Sawi (Brasicca juncea L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Pisang Dan Bonggol Pisang. Jurnal Agropolitan, 5(6), 62–66.
Maretik, Mursida, Yanti, Handayani, F., dan Mehora, S. 2023. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair ( POC ) Dari Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Biopedagogia Universitas Borneo Tarakan, 5(1), 67–78.
Murbandono. 2008. Membuat Kompos (Baru). Penebar Swadaya. Jakarta https://books.google.co.id/books?id=6L0l_x1L_QoC
Nur, T., Noor, A. R., dan Elma, M. 2016. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Biokatalisator Biosca dan EM4. Konversi, 5(2), 5.
Pranata, A. S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. AgroMedia. Jakarta. https://books.google.co.id/books?id=HXNt8hyCij0C
Prasetya, B., Kurniawan, S. dan Febrianingsih, M. 2009. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair Terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Sawi (Brassica juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek.
Qibtiah, M., dan Astuti, P. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun ( Allium fistulosum L .) Pada Pemotongan Bibit Anakan dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dengan Sistem Vertikultur. Jurnal AGRIFOR, 15(2), 249–258. https://media.neliti.com/media/publications/53497-ID-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-bawang-dau.pdf
Rohmah, Y. S., Nurlaelah, I., dan Prianto, A. 2016. Pengaruh Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) Secara Hidroponik Pada Konsentrasi Yang Berbeda. Quangga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 8(2), 1–9.