Effect of Different Doses of Goat Manure on Growth and Production of Curly Chili (Capcisum annum L.)

Pengaruh Aplikasi Dosis Pupuk Kotoran Kambing Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting.

Authors

  • Ni Komang Sri Suartini Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Anggia Anggia Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Keywords:

Dosage of goat manure, growth and production

Abstract

Studies on the use of goat manure have been carried out, but no one has yet examined in detail about the use of the correct dosage of goat manure on specific soils in Southeast Sulawesi, especially in the city of Baubau. The purpose of this study was to determine the effect of different goat manure doses on the growth and production of curly chili plants. 

This research was conducted from July to September 2018 which took place in the Ngkari-Ngkari sub-district, Bungi sub-district, Baubau city, Southeast Sulawesi Province. This study used a randomized block design (RBD) consisting of one factor, namely variations in the use of goat manure with 7 levels of treatment; P0 (0 ton h1 goat manure), P1 (3 tonnes h1 goat manure), P2 (6 tonnes h1goat manure), P3 (9 tonnes h1 goat manure), P4 (12 tonnes h1goat manure), P5 (15 tonnes h1goat manure) and P6 (18 tonnes h1goat manure). The analysis design used is the analysis of variance (ANOVA). The variables observed in this study included plant height, number of stems, stem diameter, number of fruits and plant production. 

Based on the results of the study that different doses of goat manure treatment can significantly affect plant height, number of stems, number of fruits and fruit production on curly chili plants. P6 treatment with a dose of 18 tons of fertilizer h1goat manure is the best dose of fertilizer to increase growth and fruit production of curly chili plants.

 

Keywords: Dosage of goat manure, growth and production

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ni Komang Sri Suartini, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Jurnal Agriyan merupakan media cetak dan online untuk publikasi tulisan asli hasil penelitian mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review) singkat, dan analisis kebijakan yang terbit dua nomor dalam setahun pada bulan Maret dan September. Bidang ilmu yang dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas termasuk budidaya tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, agribisnis, sosial ekonomi pertanian dan teknik pertanian terapan. Kehadiran Jurnal Agriyan diharapkan mampu menjadi media komunikasi dan forum pembahasan keilmuan bagi staf pengajar dan mahasiswa khususnya dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

References

Anonim, 2007.Cabai Merah. Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Cabai. Diunduh pada tanggal 15 maret 2018

Anonim, 2009.Menanan budidaya cabai merah http://Rivafauziah.Wordpress.

Com/2009/02/02/Menanam-Budidaya-Cabai-Merah/. Diunduh pada tanggal 15 maret 2018

Anonim, 2014. Pemanfaatan kulit kopi kering sebagai bahan baku pengomposan. htt://digilib. unila. ac.id/10335/14/BAB%201.Pdf. Diunduh pada tanggal 15 maret 2018

BPS, 2016.Statistik Inonesia. Jakarta.

Ginting, R.C.B., Saraswati, R., dan Husen, E., 2006.Mikroorganisme pelarut posfat.

Harjadi, S.S., 1991. Pengantar agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G dan M.M. Sutedjo. 1990. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Lingga, P. dan.Marsono, 2007.Petunjuk penggunaan pupuk. Edisi Revisi PenebarSwadaya. Jakarta.

Notohadiprawiro, Soeprapto, dan Susilowati, E., 2006. Pengelolaan Kesuburan

Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan.Yogyakarta : Ilmu Tanah

UGM.

Safuan, L., Tresjia C., Rakian dan Endi Kardiansa., 2013.Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Gliokompos Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.).Jurnal Agroteknos Vol.3.No.3.

Setiadi, 2008.Bertanam cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setiawan, A.I., 2008. Memanfaatkan kotoran ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.

Setiawan, B.S., 2010. Membuat pupuk kandang secara cepat.PenebarSwadaya, Jakarta.

Silvia, G.T., Noor, S.M., dan Erhaka, E.M., 2012. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescent L.) terhadap pemberian pupuk kandang kotoran kambing pada tanah ultisol.

Syekhfani, 2000.Arti penting bahan organik bagi kesuburan tanah.Jurnal penelitian pupuk organik.

Syukur, M., Yunianti, dan Dermawan, 2013. Sukses panen cabai tiap hari. Penebar Swadaya. Jakarta.

Utami, S., 2011. Manfaat kandungan zat dalam cabe (Capsicum annum L.) bagi kesehatan. Jurnal kesehatan.

Warisno dan Dahana, K., 2010.Peluang usaha dan budidaya cabai.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yuliarti, N., 2009. 1001 cara menghasilkan pupuk organik. Lily Publisher. Yogyakarta

Downloads

Published

2021-11-18