The Influence of Vegetative Propagation Model on the Growth of Cultivar Plant Seedlings (Citrus reticulate)
Pengaruh Model Perbanyakan Vegetatif Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Cultivar Jeruk Siompu (Citrus reticulate)
Keywords:
Citrus Siompu (Citrus reticulate), Cuttings, Sampung shoots, and grafting.Abstract
Siompu oranges are one of the national mainstay tangerines which were initially only found on Siompu Island, South Buton Regency. One of the causes of the lack of availability of siompu citrus seeds is the relatively long time to obtain seeds that are ready for planting from the seeds. This study aims to determine the vegetative propagation model that affects the successful growth of siompu citrus plants.
The research was carried out from March to May 2020, in Kaimbulawa Village, Siompu District, South Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of one factor, namely vegetative propagation with 3 treatments; P1 = cuttings, P2 = shoot, and P3 connection= grafting. If the F count is greater than the F table at the 95% level, then continue with the LSD test at the 95% level. The responses observed were time of shoot appearance (days), number of shoots, number of leaves (strands) and percentage of life (%). Based on the results of the study, shoot grafting was the best treatment which had a high average number of shoots, number of leaves and percentage of life.
Keywords: Citrus Siompu (Citrus reticulate), Cuttings, Sampung shoots, and grafting.
Downloads
Author Biography
Zainun Zainun, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
Jurnal Agriyan merupakan media cetak untuk publikasi tulisan asli hasil penelitian mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review) singkat, dan analisis kebijakan yang terbit dua nomor dalam setahun pada bulan Maret dan September. Bidang ilmu yang dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas termasuk budidaya tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, agribisnis, sosial ekonomi pertanian dan teknik pertanian terapan. Kehadiran Jurnal Agriyan diharapkan mampu menjadi media komunikasi dan forum pembahasan keilmuan bagi staf pengajar dan mahasiswa khususnya dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin
References
Abidin, Z., 1994. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa. Bandung.
Anonim, 2011. Dasar Agronomi Bab VII. http://fpuns.ac.id/~hamasains/ BAB%20VIIdasgro.htm Diakses tanggal 12 Februari 2020
Boerhendhy, I., 2014. Prospek perbanyakan bibit karet unggul dengan teknik okulasi dini. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Eny D.P., 2009. Pertumbuhan stek jeruk lemon (Citrus medica) dengan pemberian urin sapi pada berbagai konsentrasi dan lama perendaman.
Gardner, F. D, R. Brenet P. Roger, dan L. Mitchell., 2001. Fisiologi Tumbuhan Budidaya. Terjemahan Herawati S. Universitas Indonesia. Press. Jakarta.
Hort, J, Balai Penelitian, Tanaman Jeruk, and Jl Raya., 2013. Respons Pertumbuhan Tanaman Jeruk Keprok Batu 55 Pada Beberapa Interstock Melalui Metode Top Working ( Growth Responses of Mandarin CV Batu 55 On Several Interstocks Used in Top Working Method ).
Indah N., 2009. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah. Jurusan Biologi, Fakultas MIPA IKIP PGRI Jember.
Indas Y., 2009. Jeruk Siompu Jangan Dibiarkan Punah. http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0509/30/ekora/2089931.htm. Diakses tanggal 12 Februari 2020
Jumin, H.B., 2002. Dasar-Dasar Agronomi. PT Raja Grafindo Persada.
Jumin, H. D., 2004. Dasar-Dasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta.
Lelly, S., 2004. Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jeruk Manis (Citrus sinensis L Osbeck). Depertemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Limbongan, J., 2011. Kesiapan penerapan teknologi sambung samping (side-cleft-grafting) untuk mendukung program rehabilitasi tanaman kakao. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Prihatman, K., 2000. Sistem informasi manajemen pembangunan di pedesaan. BAPPENAS, Jakarta.
Prastowo, N.H., J.M. Roshetko, G.E.S Maurung, E. Nugraha, J.M. Tukan dan F. Harum, 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) & Winrock International, Bogor.
Setyati, Sri., 2002. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Suwandi. 2003., Petunjuk teknis perbanyakan tanaman dengan cara sambungan (Grafting). Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.
Syofia, 2017. “Effect Of Concentration Of Extract Onion (Allium Cepa L.) On Growth Cuttings Shoots Some Acid Orange (Citrus S p.) Pengaruh Tingkat Kosentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Beberapa Jenis Jeruk Asam (Citrus sp).
Winarsih, S., 1999. Pedoman teknis sambung pucuk kakao. Warta Puslit Kopi dan Kakao.
Wudiyanto, R., 2002. Membuat Stek, Cangkok dan Okulasi.
Wiesman, Z. and H. Jaenicke, 2002. Vegetative tree propagation in agroforestry. Concepts and Principles. Training Guidelines and References. International Centre for Research in Agroforestry, Nairobi, Kenya.
Wardaningsih, D.P, Supriyanto, A, Suwasono, HYB dan Sitawati, 2004. Keberhasilan pembibitan pamelo (Citrus grandis (L) Osbeck) secara okulasi melalui penyimpanan dingin mata tempel dan perlakuan perompesan batang bawah’, Prosiding Seminar Jeruk Siam Nasional, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Whitehead D.C, Tinsley J., 2006. The Biochemistry of Humus Formation. J Sci Food Agric..
Widyastuti, N. dan D. Tjokrokusumo, 2007. Peranan Beberapa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Tanaman pada Kultur In Vitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia.
