Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Mete (Anacardium occidentale L.)

Authors

  • Musrif Musrif Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Nasrun Manuru

Keywords:

Tanaman Jambu Mete (Anarcadium occidentale L.) pupuk organik (pupuk kandang kambing), pupuk anorganik (pupuk NPK).

Abstract

Tanaman jambu mete (Anarcadium occidentale L.) merupakan salah satu komoditas unggulan nasional dan menjadi sumber pendapatan penting petani terutama dikawasan timur indonesia (KTI). Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, pada bulan Januari sampai Maret 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanamanan jambu, pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman jambu metedan interaksi antara perlakuan pupuk organik dan anorganik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu faktor pertama pupuk organik, (A0) tanpa pupuk kandang kambing (AI) pupuk kandang kambing 80 gram/tanaman (A2) pupuk kandang kambing 100 gram/tanaman (A3) pupuk kandang kambing 120 gram/tanaman dan Faktor kedua pupuk anorganik yaitu, (B0) tanpa pupuk NPK (B1) pupuk NPK 2,25 gram/tanaman (B2) pupuk NPK 4,50 gram/tanaman (B3) pupuk NPK 6,25 gram/tanaman. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang.Hasil penelitian mnunjukkan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Perlakuan A2B2 merupakan perlakuan terbaik dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, dan, diameter batang bibit jambu mete.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Salim, 1998. Potensi lahan kering di wilayah Sulawesi Tenggara. SULTRA (ID). Gramedia

Ahira, A. 2006. Manfaat pupukorganik. http://id.wikipedia.org/wiki.artikel. (Diunduh 02 juni 2020)

Ali, M. 2014. Pengaruh dosis pemupukan NPK Terhadap Produksi dan Kandungan Capsaicin Pada Buah Tanaman Cabai Rawit. Agrosains 2 (2): 171-178.

Amiri M. 2010. Budidaya Jambu Mete [Makalah]. Palu (ID): Fakultas Pertanian Universitas Alhairaat.

Anonim. 2005. Fungsi Xilem dan Floem. Diakses tanggal 14 November 2017. http://www.ebiologi.com/2015/11/fungsi-xilem-dan-floem-gambar.html

Ashari. 2006. Serangan Jamur Antranoksa pada Tanaman Jambu Mete. Palu (ID): Fakultas Pertanian Universitas Alhairat

Christine, B. 2013. Uji Efektifitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya Dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit Kathur (Capsicum frutescens) pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung.

Cohyono B, 2005. Manfaat Jambu Mete. Bandung (ID): Tarat.

Dinariari, Y.B.S. Heddy dan B. Guritno. 2014. Kajian Penambahan Pupuk Kandang Kambing dan Kerapatan Tanaman yang Berbeda Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt). Jurnal produksi tanaman 2.

Djamaluddin. 1993. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfat, Pupuk Kandang dan Kapur terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Didaerah Transmigrasi Bone-Bone, Luwu. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Dwidjoseputro D. 1985. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta (ID): Gramedia.

HardjadiS.S. 1986. PengantarAgronomi. Jakarta (ID): Gramedia.

Hartatik dan Widowati. 2007. Pupuk organik dan pupuk hayati organik fertilier dan biofertilier. Balai besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor.

Hasibuan. 2006. Peran Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.

Heddy S. 1986. HormonTumbuh.Jakarta (ID): Rajawali Press.

Indra. 2011. Budidaya Tanaman Jambu Mete [Internet]. [diunduh 2020 Februari 12]. Tersedia pada: http://tanahsakti.blogspot.com.

Indra. 2011. Meningkatkan Produksi Tanaman Jambu Mete. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Irianto. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brasisca albogabra) pada Berbagai Dosis Limbah Cair Sayuran. Jurnal Agronomi vol. 12. No 1, Januari – Juni 2008.

Kasniari, D.N. dan A.N. Supadma. 2007. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk (N,P,K) dan Jenis Pupuk Alternatif Terhadap Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Kadar NPK Inceptisol Selemadep, Tabanan. Jurnal Agritrop.

Khairunisa. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Organik, Anorganik dan Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi [Skripsi]. Meulaboh (ID): Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

Kusumo S. 1984. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor (ID):Yasaguna.

Lestari, P. A. 2009. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Melalui Subtitusi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. Jurnal Agronomi. 13 (1) : 38-44

Lingga P. 1986.PetunjukPenggunaanPupuk. Jakarta (ID): PenebarSwadaya.

Loveless, A.R. 1987. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik. Jilid I. Gramedia. Jakarta.

Mayadewi. 2007. Bahaya Penggunaan Pupuk Anorganik Secara Berlebihan Dan Terus Menurus [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara

Nugroho, L Hartanto. 2017. Struktur dan produk jaringan sekretori tumbuhan. Jakarta : Erlangga.

Prasetya. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Hasil Produksi Cabai Keriting [Skripsi]. Padang (ID):Fakultas Pertanian Unand.

Pitojo 2005. Konservasi Lahan. Jakarta (ID): PenebarSwadaya

Prihmantoro, H., 1996, Memupuk Tanaman Sayur. Penebar swadaya. Jakarta.

Rauf, A W., Syamsudin. T. dan Sihombing. S. R. 2000. Peranan pupuk NPK pada tanaman padi. Badan penelitian dan pengembangan Irian jaya.

Roswanti Pienyani, Munif Ghulmahdi, dan Nurul Khumaida. 2015. Respon Anatomi dan Fisiologi Akar Kedelai Terhadap Cekaman Kekeringan. Jurnal Agon. 43 (3) : 186 - 192

Rismunandar, 1975. Bertanam sayur – sayuran. Penerbit Tarate. Bandung.

Salisbury, B. Frank dan Ross, W. C. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 2 dan 3.ITB. Bandung. Hal 88.

Saragih YP dan Y Haryadi. 1994. Budidaya Jambu Mete dan Pengupasan Gelondong. Jakarta (ID): Swadaya.

Sastrosupadi A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta (ID):Kanisius.

Soegiman. 1992. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Perkembangan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus).

Soepardi, G. 1983. Pengolahan Pupuk Dilahan Kering. Pertemuan teknis evaluasi Penelitian Pengujian dan TSP di Petrokimia Gresik.

Sugeng. (2012). Pupuk dalam Peningkatan Produksi Tanaman. Malang 2012.

Sulystiowati. 1982. Tujuan Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik. Malang. Jurnal Produksi Tanaman.

Susanti, Heni., Mukarlina dan Riza Linda. 2014. Anatomi daun dan ranting Citrus nobilis L. Var. Microcarpa yang terserang citrus vein phloem degeneration. Jurnal Protobiont. Vol. 3 (3) : 51 – 55.

Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Syekhfani. 2000. Manfaat Pupuk Organik Terhadap Lingkungan dan Ekonomi. Jurnal Agrotek Tropika. 3 (1): 106-112.

Triasih, T.P. 2000. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Bokashi terrhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Caisin. Skripsi jurusan biologi UNDIP Semrang. Semarang.

William, C.N, J.O., Uzo, W.T.H. Peregrine, 199, produksi sayuran di daerah tropika. Gadjah mada university press. Yogyakarta.

Wijaya, Yuanita, V. R. Kurniastuti, T. dan Puspitorini, P. 2016. Respon Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Tanama Terung Hijau. Jurnal Viabel Pertanian. 10 (1): 1-9.

Published

2022-09-02