Kinerja Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) yang Diberi Pakan dengan Penambahan Kunyit (Curcuma longa Linn)
DOI:
https://doi.org/10.55340/aqmj.v8i1.320Keywords:
Baung, Curcuma, Kunyit, PakanAbstract
Ikan baung (Hemibagrus nemurus) adalah salah satu komoditas ikan di perairan umum daratan yang mempunyai prospek untuk dibudidayakan baik di kolam maupun di keramba jaring apung. Ikan baung termasuk jenis ikan konsumsi yang bernilai protein tinggi, sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Akan tetapi, ikan ini hanya didapatkan dari penangkapan di alam bebas. Untuk mencegah terjadinya eksploitasi yang berlebihan pada ikan ini, akhirnya para petani mulai melakukan pembenihan dan pembesaran.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, tiap perlakukan diulang sebanyak 3 kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan air kunyit dengan dosis berbeda pada pakan buatan (pelet), dosis air kunyit yang digunakan antara lain sebagai berikut perlakuan A : Kontrol tanpa penambahan air kunyit pada pakan ikan, perlakuan B : Penambahan 0,15% air kunyit pada pakan ikan, perlakuan C : Penambahan 0,30% air kunyit pada pakan ikan dan perlakuan D : Penambahan 0,45% air kunyit pada pakan ikan. Parameter yang diatami yaitu kinerja pertumbuhan ikan baung (pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian, jumlah konsumsi pakan, rasio konversi pakan, tingkat kelangsungan hidup) dan parameter kualitas air (kandungan oksigen terlarut, pH dan suhu)
Hasil penelitian ini yaitu pemberian perasan air kunyit pada pakan ikan baung dengan dosis yang telah ditentukan ternyata belum mampu meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan. Kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan ikan baung, Do (5ppm), pH(6-7) suhu (25-30oC) dan amoniak (0,025 mg/L).
Downloads
References
Alappat, L and Awad, A.B. 2010. Curcumin and Obesity: Evidence and Mechanisms. Nutrition Reviews, 68(12): 729-738.
Arifin, P.P., Setiawati, M., Utomo, N.B.P. 2015. Evaluasi Pemberian Ekstrak Kunyit Curcuma longa Linn pada Pakan Terhadap Biokimia Darah dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Gurame Osphronemus goramy Lacepede, 1801. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 16(1):1-10
Asai, A. and Miyasawa. T. 2001. Dietary Curcuminoids Prevent High Fat Diet Induced Lipid Accumulation in Rat Liver and Epididymal Adipose Tissue. The Journal of Nutrition, 131(11): 2932-2935.
Cotimah, S., Rusliadi, R., Tang. U.M.T. 2018. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Baung (Mystus nemurus C.V) dengan Padat Tebar Bebeda Pada Sistem Resirkulasi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautanan. 5(1): 1-13
Darmawan, B.D. 2007. Pemanfaatan Ekstrak Kunyit dan Bawang Sebagai Nutrisi Tambahan Alami Pada Pakan dan Aplikasinya Terhadap Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Sumberdaya Perairan. 1(1): 1-6
Effendi, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Estriyani, A. 2013. Pengaruh Penambahan Larutan Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Skripsi. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia. Semarang.
Hardjamulia, A. dan Suhenda, N. 2000. Evaluasi Sifat Reproduksi dan Sifat Gelondongan Generasi Pertama Empat Strain Ikan Baung (Mystus Nemurus) di Karamba Jaring Apung. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 6(3-4): 24-35.
Harahap, T.S., Mulyadi., Rusliadi. 2015. Pemeliharaan Benih Ikan Baung (Mystus nemurus C.V) Dengan Sistem Bioflok Pada Sistem Resirkulasi Akuaponik. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautanan. 2(1): 1-7.
Iskandar, D., Hasan, B., Sumarto. 2017. Komparasi Karakteristik Daging Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) yang Ditangkap di Alam, Hasil Budidaya Kolam dan Keramba. Jurnal Online Mahasisawa Fakultas Peikanan Ilmu Kelautan. 4(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.