Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Juvenil Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diberi Pakan Buatan dengan Kadar Vitamin C yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.55340/aqmj.v8i1.415Keywords:
vitamin c, pakan, pertumbuhan, nilaAbstract
Vitamin C merupakan vitamin yang mudah diserap oleh saluran pencernaan. Vitamin C mempunyai fungsi dalam respirasi sel dan kerja enzim. Peranan vitamin C adalah oksidasi fenillanin dan tirosin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan kadar vitamin C dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup juvenil ikan nila Oreochromis niloticus. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu, di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau. Penelitian meggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu : A (tanpa vitamin C); B (300 mg vitamin C/kg pakan); C (600 mg vitamin C/kg pakan); D (900 mg vitamin C/kg pakan), dan 3 kelompok (kelompok I : ikan ukuran 4,4 – 5,0 gram; kelompok II : ikan ukuran 3,7 – 4,3 gram; kelompok III : ikan ukuran 3,0 – 3,6 gram). Data yang diperoleh pada setiap perlakuan di uji homogenitas (Levene Statistic) dan di uji normalitas (kolmogorov-Smirnov) dan dilanjutkan dengan analisis One-Way ANOVA pada taraf nyata 0,05 menggunakan program SPSS versi 17.0, dan jika hasilnya berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ (Uji Beda Nyata Jujur). Hasil penelitian menunjukkan, laju pertumbuhan spesifik tertinggi terjadi pada perlakuan C (600 mg/kg vit.C) sebesar 2,13±0,36%, dan terendah pada perlakuan A (0 mg/ kg vit. C) sebesar 1,44±0,16%. Dari hasil analisis varians, nampak bahwa dosis Vitamin C yang berbeda berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji lanjut BNJ menyatakan bahwa perlakuan A berbeda nyata terhadap perlakuan B, C dan D. Data penelitian juga menunjukkan, perlakuan tidak berpengaruh terhadap rasio konversi pakan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus).
Downloads
References
Afrianto, E dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Kanasius. Yogyakarta.
Aslianti T, Priyono A. 2009. Peningkatan Vitalitas Dan Kelangsungan Hidup BenihKerapu Lumpur (Epinephelus coioides) Melalui Pakan Yang Diperkaya Dengan Vitamin C Dan Kalsium. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. Vol Agromeia Pustaka.. 19(1):74-81.
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2018. Subsektor Perikanan Budidaya Sepanjang Tahun 2017 Menunjukkan Kinerja Positif. Artikel. Di akses dari https://kkp.go.id/djpb/artikel/3113-subsektor-perikanan-budidaya- sepanjang-tahun-2017-menunjukkan-kinerja-positif (22/04/2019)
Djunaidah, I.S., M.I. Toelihere, Effendie, S. Sukimin dan E. Riani. 2004. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Kepiting Bakau (Scylla paramamosain) yang Dipelihara pada Substrat Berbeda. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, 9 (I): 20-25.
Effendie, M.I. 1979. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Hal 73-78:92-100
Endang, Rusliadi dan TangMU. 2013. Pengaruh Vitamin C Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Selais (Ompok hypopthalmus)Laboratory Aquaculture of Technology Fisheries and Marine Science Faculty Riau University. 12 halaman.
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Jakarta : Rineka Cipta
FAO. 2011. Food and Agricultural Organization. Fishery and Agricultural Statictic. FAO Year Book 2009. Hlm. 25.
Gunawan, A. S. A., Subandiyono dan Pinandoyo. 2014. Pengaruh Vitamin C dalam Pakan Buatan Terhadap Tingkat Kosumsi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technlogy, 3(4): 1991-198
Hadi, M., Agustono dan Y. Cahyoko. 2009. Pemberian tepung limbah udang yang difermentasi dalam ransum pakan buatan terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Universitas Airlangga.
Heri, S. Dedi, J. dan Mokoginta, I. 2002. Pengaruh L- Askorbil-2-Fosfat Magnesium terhadap Kemampuan Tubuh Mengatasi Stres dan Pertumbuhan Ikan Baung Mystus nemurus.Hayati, 9(4): 125 – 129.
Kristina L. 2010. Pembesaran Ikan Selais (Ompokhypopthalmus) denganJumlah Pakan yang Berbeda.
Kursistiyanto, N., S. Anggoro, dan Suminto. 2013. Penambahan Vitamin C Pada pakan dan Pengaruhnya Terhadap Respon Osmotik, Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Nila Gesit (Oreochromis sp.) Pada Media Dengan Osmolaritas Berbeda. Jurnal Saintek Perikanan, 8(2): 66-75
Lovel, R. T.1984. Ascorbic Acid Metabolism in Fish dalam Proceeding Ascobic Acid In Domestic Animal. Copenhagen : The Royal Danish Agricultural Soc. pp. 206 – 212
Masumuto, T. Hosokawa, H. and Shimeno ,S. 1991. Ascorbic Acids Role in aquaculture Nutrition dalam Akiyama, D.M. and Tan, R.K.H. (ed). Proceedings of the Aquaculture Feed Processing ang Nutrition Workshop. Singapore 19 – 25 September 1991. Hlm. 42 – 48.
Rohmana, D. 2009. Konversi limbah budidaya ikan lele, Clarias sp. menjadi biomassa bakteri heterotroph untuk perbaikan kualitas air dan makanan udang galah, Macrobrachium rosenbergii. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Silva, S.S and Anderson, T.A. 1995. Fish Nutrition in Aquaculture. London Chapman And Hall. 287 pp. Steffens, W. 1989. Principle of Fish Nutrition. Ellis Harwood Limited. New York. 384 p.
Sunarto. 2008. Pengaruh Pemberian Vitamin C Ascorbic Acid Terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Respon Imun Ikan Betok Anabas testudineus Bloch. Jurnal Akuakultur Indonesia 7(2), 151–157.
Suryohudoyo, P. 2000. Oksidan , Antioksidan dan Radikal bebas. dalam Suryohudoyo, P. Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler.Jakarta. CV Sagung Seto. Hlm. 31-47.
Tacon, A.G.J. and Metian, M. 2008. Global Overview on the use of Fish Meal and Fish Oil in Industrially Compounded Aquafeeds.Trends and Future Prospects. Aquaculture, 285 : 14-158.
Wanatanabe, A. 1998. Protein enrichment of cassava solid waste by ssf. Trends in food biotechology. Proceedings word congress of food science and technology. 25-28 hal .
Yushinta, F. 2004.Fisiologi Ikan. Dalam Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. 179 hlm.
Zulika N. 2006. Pengaruh Vitamin C Dalam Pakan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Semah (Tor douronensis). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.