Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 33 Buton Tengah Menggunakan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS)
DOI:
https://doi.org/10.55340/fkip.v8i3.397Keywords:
Kemampuan Komunikasi Matematis, TAPPS, SiswaAbstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 33 Buton Tengah dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS)? Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 33 Buton Tengah dalam pembelajaran matematika melalui metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari 1 siklus. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas VIII SMP Negeri 33 Buton Tengah yang berjumlah 36 peserta didik, yang terdiri dari 13 siswa dan 23 siswi. Adapun prosedur penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dari penelitian ini adalah dengan observasi dan tes hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan nilai tes awal dari 36 peserta didik yaitu peserta didik yang mendapat nilai <65 sebanyak 32 peserta didik atau 88,89% dan peserta didik yang mendapat nilai 65 sebanyak 4 peserta didik atau 11,11% dengan nilai rata-rata 40 dan ketuntasan hasil belajar mencapai 11,11%. Kemudiaan hasil tes siklus I, peserta didik yang mendapat nilai <65 sebanyak 7 peserta didik atau 19,44% dan peserta didik yang mendapat nilai 65 sebanyak 29 peserta didik atau 80,56% dengan rata-rata 76,11 dan ketuntasan hasil belajar mencapai 80,56%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik untuk kelas VIII SMP Negeri 33 Buton Tengah.
Downloads
References
(NCTM), N. C. of T. of M. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Besti, D. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Ditinjau Dari Jenis Kelamin SIswa MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017.
Multazam, T. H. (2000). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Prolem Solving (TAPPS) pada Siswa MTs. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Banda Aceh.
Ni Luh Putri Setiawati, Nyoman Dantes, I. M. C. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Nurhayati, H. (2012). Penerapan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP. (Bandung: UPI).
PGSM, T. P. P. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah.
Purwanto, N. (2010). Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, Y. A. (2020). Pengaruh Metode Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Berbantuan Bahan Ajar Gamfikasi Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau Dari Self Confidence Siswa. Universitas Islam Negeri Raden Lampung.
Wati, O. A. (2017). Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan Hypnoteaching (Hypno-TAPPS) Terhadap Kemampuan Disposisi Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP Taman Siswa Teluk Betung Tahun Ajaran 2016/2017. UIN Raden Intan Lampung Bandar Lampung.