Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Gula Darah pada Remaja di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.55340/kjkm.v6i2.1313Keywords:
Keywords: Teenagers, Body Mass Index, Blood Sugar Kata kunci: Remaja, Indeks Massa Tubuh, Gula DarahAbstract
ABSTRACT
Adolescents who lack physical activity and tend to eat unhealthy foods can cause obesity in the body. Being overweight is influenced by lack of physical activity so that it will increase the system of blood sugar levels in the body. High blood sugar will trigger one of the degenerative diseases, namely diabetes mellitus. If blood sugar is abnormal, it can affect the growth and development of adolescents. Increased glucose levels in the body will be accompanied by an abnormal Body Mass Index (BMI) so that it will be a sign of possible metabolic diseases. To determine the relationship between body mass index and blood sugar levels in adolescents at SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. This type of research in this study is quantitative, analytical observational research design with a cross sectional study approach. The number of respondents was 34 people. The statistical test used is the spearman rho test. Based on the results in the most BMI category, namely the normal category of 21 people (61.8%) and the most Blood Sugar in the prediabetes category of 27 people (79.4%) and from the results of bivariate analysis, the p value of 495 with an r value of 121 which means there is no relationship.
Downloads
References
Adnan M, Mulyati T, Isworo J. (2013). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(1) : 18-26.
Andriana, J., Prihantini, N., Raizza, F. D. (2018). Hubungan Glukosa darah Sewaktu dengan Indeks Massa Tubuh pada Usia produktif. Jurnal Ilmiah WIDYA, 5(1): 1–4.
Budi D R, Listiandi A D, Festiawan R, Widanita N, Anggraeni D. (2020). Indeks Masa Tubuh (IMT): Kajian Analisis pada Atlet Renang Junior Usia Sekolah Dasar. Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 3(2) : 46–53.
Eristamiyani. (2019). Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah pada Remaja di SMKN 1 Palangka Raya. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangkaraya.
Halawa D A, Sudargo T, Siswati T. (2022). Makan Pagi, Akticitas Fisik, dan Makan Malam Berhubungan dengan Status Gizi Remaja di Kota Yogyakarta. Journal Nutrition College, 11(2) : 135–142.
Ka’arayeno A J, Perwiraningtyas P, Rosdiana Y. (2023). Pemeriksaan Indeks Masa Tubuh, Lingkar Perut, Kadar Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol dan Konsultasi Kesehatan. LENTERA (Jurnal Pengabdian), 3(1) : 8-16.
Kartolo M S, & Santoso A H. (2022). Hubungan Frekuensi Konsumsi, Asupan Energi, Lemak, Gula, dan Garam Dalam Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Siswa/i SMP X Yogyakarta. EBERS PAPYRUS, 28(1) : 38-51.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Apa itu IMT dan Bagaimana Cara Menghitungnya. Diakses Pada 12 Oktober, 2022 dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographi cp2ptm/obesitas/page/31/apa-itu-imt-dan-bagaimana-cara-menghitungnya.
Mulyati, Erika K A, Yusuf S. (2022). Efektifitas Diet dan Aktivitas Fisik Terhadap Pencegahan Diabetes pada Remaja Pra-Diabetes. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(1) :41-50.
Mutia A, Jumiyati, Kusdalinah. (2022). Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 11(1) : 26–34.
Nasution L K, Siagian A, Lubis R. (2018). Hubungan Obesitas Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Pintupadang. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kesehatan, dan Ilmu Kesehatan, 2(1) : 240-246.
Nugroho D W. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Anggota Prolanis di Puskesmas Simo Kecamatan Balerejo. Skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Putra Y W, Rizqi A S. (2018). Indeks Massa Tubuh (IMT) Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri SMP Negeri 1 Sumberlawang. Gaster, 16(1) : 105-115
Putro K Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1) : 26–32.
Sagala F A. (2018). Hubungan Pola Diet dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Program Studi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan
Sahayati S. (2019). Faktor Risiko Kemungkinan Timbulnya Diabetes Melitus Pada Remaja di Kabupaten Sleman (Skoring DM Menggunakan Findrisc). Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 4(2) : 201-207.
Sari A P. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Glukosa pada Mahasiswa Analisis Kesehatan Poltekkes Kalimantan Timur. Skripsi. Politeknik Kalimantan Timur.
Septyaningsih P U. (2023). Hubungan Kadar Gula Darah dengan Indeks Massa Tubuh pada Siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi. Skripsi. Universitas Jambi.
Simanoah K H, Muniroh L, Rifqi M A. (2022). Hubungan Antara Durasi tidur, Tingkat Stres dan Asupan Energi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa Baru 2020/2021 FKM UNAIR. Media Gizi Kesmas, 11(1) : 218-224.
Surkeni N M. (2021). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Lansia di Desa Bayunggede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Skripsi. Politeknik Denpasar.
Syafitri H, Agustina T, Sutrisna E, Dasuki M S. (2021). Indeks Massa Tubuh Berpengaruh Terhadap Kejadian Toleransi Glukosa Terganggu pada remaja SMA : Proceeding Book National Symposium and Workshop Countinuing Medical Education XIV. Surakarta : Febriari 2021.