Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Tehadap Penurunan Intesitas Dismenore Primer Pada Mahasiswi AKBID Pondok Pesantren Assanadiyah Palembang
DOI:
https://doi.org/10.55340/kjkm.v2i2.225Keywords:
kompres, air hangat, dismenoreAbstract
World Health organizatioan (WHO) menerangkan bahwa angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami dismenore. Dismenore adalah nyeri saat menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Walaupun pada umumnya tidak berbahaya, namun acapkali mengganggu bagi wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat tehadap penurunan intesitas dismenore primer. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di AKBID Pondok Pesantren Assanadiyah pada 28 Oktober – 27 November 2019. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi Akademi Kebidanan pondok pesantren Assanadiyah. Sampel sebanyak 25 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala nyeri. Alat dan bahan yang dipakai adalah buli-buli panas beserta sarungnya, perlak, pengalas, termos dan air panas, termometer air, jam dan lap kerja. Hasil uji statistik perbedaan rata-rata intensitas dismenore primer sebelum dan sesudah dilakukan kompres air hangat selama 10, 15 dan 20 menit didapatkan nilai p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara intensitas dismenore primer sebelum dan sesudah kompres air hangat. Kesimpulan bahwa pemberian kompres air hangat dapat menurunkan intensitas dismenore dan memberi efek nyaman pada responden.
Downloads
References
Anurogo, Dito & Ari Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi
Anwar, Mochamad., Ali Baziad & Prajitno Prabowo. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Arofiati, Fitri & Ami Kurniasih. (2004). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Kering Terhadap Tingkat Nyeri Pada Saat Menstruasi Di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Mutiara Medika, 1 (4): 30-47
Astuti, Medya Aprilia. (2011). Efekivitas Pemberian Kompres Hangat Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja. Skripsi. Jakarta : Universitas Muhammadiyah Jakarta
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. (2010). Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Berman, Audrey., Shirlee Snyder,. Barbara Kozier & Glenora Erb. (2009). Buku Ajar praktik Keperawatan Klinis. Jakarta : EGC
Bobak. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Bonde, Fitria M.P., Fransiska Lintong & Maya Moningka. (2014). Pengaruh Kompres Panas Terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid Pada Siswi SMA dan SMK Yadika Kopandakan II. Ebiomedik, 2(1) :1-5
Defietni, V. (2012). Efektifitas Kombinasi Pemberian Teknik Nafas Dalam dan Terapi Musik Instrumental Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri (Dismenorea) Pada Remaja Putri di SMPN 4 Kuantan Hilir. Skripsi. Pekanbaru : STiKes Hang Tuah Pekanbaru.
Harel, Zeev. (2006). Dismenorrhea in adolescents and young adults: etiology and management. Journal of Pediatric Adolencents Gynecology, 19(6):363- 371
Henderson, Christine & Kathleen Jones. (2018). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC
Kumalasari, Intan & Iwan Andhyantoro. (2013). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Lestari, Ni Made Sri Dewi. (2013). Pengaruh Dismenore Pada Remaja, Prosiding Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III
Lowdermilk, dkk. (2013). Keperawatan Maternitas. Jakarta : PT. Salemba Emban Patria
Maidartati,. Sri Hayati & Afifah Permata Hasanah. (2018). Efektifitas Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja di Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, VI (2): 156-164
Manuaba I.B.G. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB, Jakarta: EGC
Muttaqin, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika
Nida, Rima Maratun & Defie Septiana Sari (2016). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Siswi Kelas XI di SMA Muhammadiyah Watukelir Sukoharjo. Jurnal Kebidanan dan kesehatan tradisional, 1 (2): 103-109
Perry & Potter. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Rahayuningrum, Dwi Christina. (2016). Perbedaan Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Dismenore pada Remaja SMA Negeri 3 Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7 (2) : 73-84
Ratna, Dewi. (2019). Hubungan Pengetahuan terhadap Sikap Remaja Putri dalam Penanganan Dismenore di SMA Assanadiyah Palembang Tahun 2016. Jurnal Of Midwifery and Nursing, 1 (1) : 19-23
Savitri, Rahayu. (2015). Gambaran Skala Nyeri Haid Pada Usia Remaja. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 2(2): 25-29
Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia: dari sel ke system. Jakarta : EGC.
Smeltzer, Suzanne C & Brenda G. Bare. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Vol 1. Jakarta: EGC
Sulastri. (2006). Perilaku Pencarian Pengobatan Keluhan Dysmenorrhea Pada Ramaja Di Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Tamsuri, Anas. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC
Taskin, L. (2012). Birth and Women’s Health Nursing. Ankara : System Offset Printing
Almasith, Yayang Kharistik., Fresthy Astrika Yunit & Agus Eka Nurma Yunita. (2017). Perbedaan Tindakan Pengurangan Nyeri Haid Antara Kompres Hangat Dan Pijat Punggung. Jurnal of Health Science and Prevention, 1 (2) : 79-84