Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020

Authors

  • Elfa Prabawati
  • Rininta Andriani

DOI:

https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345

Keywords:

Stunting, Pengetahuan, Tingkat Pendidikan Ibu

Abstract

Salah satu permasalahan gizi di dunia adalah stunting, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang stunting menjadi pokok persoalan kesehatan yang berhubungan dengan risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak sub-optimal, sehingga perubahan motorik terlambat dan pertumbuhan kejiwaan terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita 0-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan cross-sectional study. Jumlah populasi dalam penelitiaan ini sebanyak 737 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 89 balita. Pengumpulan data melalui data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder.  Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square test. Hasil penelitian uji statistik didapatkan bahwa variabel tingkat pendidikan (p=0,002< a=0,05) dan variabel pengetahuan (p=0,013< a=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan. Diharapkan agar stunting menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyadi. (2015). Pediatrik disritmiler. Dicle Medical Journal / Dicle Tip Dergisi, 42(1), 56–65

Aridiyah, Farah Okky. Ninna. Rohmawati, Mury, Ririanty. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Skripsi. Jember : Universitas Jember

Dewi, Afiska Prima., Tri, Novi Ariski., Desi, Kumalasari (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak 24-36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kab. Pringsewu. Wellnest And Healthy Magazine, 1 (2): 231-237

Dinkes Kabupaten Buton Selatan. (2020). Profil Dinkes Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020

Gracia, O. (2018). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua, dan Tingkat Pendidikan Ayah dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 12-59 Bulan. Society, 14–18

Hapsari. (2018). Kebiasaan Keluarga Mempengaruhi Stunting Pada Balita Usia 24-59 bulan

Ika, L., & Ariati, P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting pada Balita Usia 23-59 Bulan. Jurnal Oksitosin Kebidanan, 6(1): 28–37

Kartikawati. (2018). Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14 (1): 15–24

Komal. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way urang Kabupaten Lampung Selatan. 1(4), 1–21

Larasati, N. N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Lestari. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan. Medical Journal of Lampung University, 2 (4), 10–13

Ni`mah, Khoirun, & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10 (1): 13–19

Rahmah, N. F. (2017). Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Tahun 2017. Skripsi. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri

Setyawati, V. A. V. (2018). Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Kota Semarang: Proceeding The 7th University Research Colloqium. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta: 21 Februari 2018. Hal. 834-838

Solin, A. R., Hasanah, O., & Nurchayati, S. (2019). Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Stunting pada Balita 1-4 Tahun. Jurnal Online mahasiswa, 6 (1): 65–71

Sulistin, A.W. & Widajadnya, I.N. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat tentang Skistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Tahun 2015. Ilmu Kedokteran, 53 (9): 1689–1699

Suriani, S., Dewi, I., & Suhartatik, S. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita 24-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14 (4): 313–317

Wiwi, A. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat Tentang Skistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Tahun 2015. Ilmu Kedokteran, 53 (9): 1689–1699

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Prabawati, E., & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 12-18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345