Evaluasi Program Pemberdayaan: Sampah Organik Menjadi Kompos
DOI:
https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.357Keywords:
Evaluasi, Pemberdayaan, KomposAbstract
Teknologi tepat guna pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga diharapkan akan mampu meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa. Penelitian bertujuan melakukan evaluasi pemberdayaan masyarakat berupa pembuatan pupuk kompos. Penelitian kualitatif yakni triangulasi hasil wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Dilakukan pada Bulan Maret 2021 pada Bank Sampah Peduli Pinrang (BSPP) Unit Temmassarangnge, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menemukan tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah di lingkungannya cukup tinggi. Kegiatan ini masih dalam skala lokal atau mikro saja, dimana belum nampak pengaruh atau kebijakan dari dari tingkatan komunitas yang mempengaruhi perkembangan pemberdayaan masyarakat secara lebih luas. Perkembangan proses pemberdayaan masyarakat sudah menuju kepada tahap ketiga yaitu pemanfaatan dimana menggunakan kompos untuk tanamannya untuk mengurangi pembelian pupuk. Program pemberdayaan ini dianggap telah mencapai tujuannya. Hasil yang diperoleh telah maksimal. Hasil-hasil nyata tersebut telah konsisten/sejalan dengan hasil yang diharapkan. Kesimpulan bahwa program pemberdayaan ini dinilai sangat efisien dan efektif dalam mencapai hasil yang diharapkan. Diperlukan dukungan berkelanjutan terhadap pelaksanaan, termasuk pembiayaan.
Downloads
References
Anwar, M. Choiroel, Hari Rudijanto I.W, Budi Triyantoro, Gatot Murti Wibowo. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos dengan Komposter dalam Pemanfaatan Sampah di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. LINK 15 (1): 46-49
Ayilara, Modupe Stella dkk. (2020). Waste Management through Composting: Challenges and Potentials. Sustainability 12 (11) : 4456
Djohani, Rianingsih. (2003). Partisipasi, Pemberdayaan dan Demokratisasi Komunitas. Bandung: Studio Driya Media
Faizah. (2008). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Di Kota Yogyakarta). Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Getahun, T.; Mengistie, E.; Haddis, A.; Wasie, F.; Alemayehu, E.; Dadi, D.; Van Gerven, T.; Van der Bruggen, B. (2012). Municipal solid waste generation in growing urban areas in Africa: Current practices and relation to socioeconomic factors in Jimma, Ethiopia. Environ Monit Assess, 184 (10): 6337–6345
Greene, Jennifer C. (1994). ”Evaluasi Program Kualitatif: Praktik dan Janji”, dalam Handbook of Qualitative Research, Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln (eds). Sage: London – New Delhi. (Terj)
McKnight, J. (1996). The Careless Society: Community and Its Counterfeits. Basic Books
Prianto, Ragil Agus. (2011). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolahan Sampah Di Kelurahan Jombang Kota Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Suryati, Teti. (2014). Bebas Sampah dari Rumah. Makassar : PT Agromedia Pustaka
Prasojo, Riki. (2013). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yograkarta