Partisipasi Masyarakat Pada Pemanfaatan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Bola Kecamatan Batauga

Authors

  • La Ode Musthofa Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.383

Keywords:

Kampung KB, Partisipasi, Program

Abstract

Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, Keluarga Berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui partisipasi masyarakat dalam program Kampung Keluarga Berencana di Desa Bola Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling sebanyak 7 informan. Pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur ilmiah. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih kurang berpartisipasi memberikan informasi dan bertindak bersama. Namun, masyarakat pada aspek konsultasi, pengambilan keputusan bersama dan memberikan dukungan yaitu pada sebagian besar masyarakat sudah cukup baik. Hal ini terjadi pula pada aspek pengambilan keputusan bersama dan aspek pemberian dukungan. Faktor penghambat pemanfaatan program KB yaitu budaya yang ada seperti kepercayaan banyak anak banyak rezeki. Kesimpulan penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan program Kampung KB yang ada di Desa Bola yaitu masih kurang jika dilihat dari aspek memberikan informasi dan bertindak bersama, namun untuk aspek konsultasi, pengambilan keputusan bersama dan memberikan dukungan pada pelaksanaan program KB sudah baik. Faktor penghambat pemanfaatan program KB yakni adanya faktor budaya. Saran dalam penelitian ini adalah bagi masyarakat Desa Bola hendaknya meningkatkan kesadaran pentingnya program KB serta memberikan pengetahuan dan penyuluhan yang lebih aktif tentang pentingnya program KB di masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BKKBN. (2018). Data Capaian terhadap Roadmap Kampung KB. Jakarta: BKKBN

BKKBN. (2018). Profil Kampung Kelurga Berencana. Buton Selatan: BKKBN Buton Selatan

Prasanti, D. (2018). Faktor Penghambat Pelaksanaan di Nagari Padang Mentinggi Kabupaten Pasaman. Skripsi. Universitas Negeri Padang

Hadayani. (2017). Hubungan Sosial Budaya Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi. Jurnal Kesehatan. Universitas Malayati Lampung, 4 (2): 142-147

Huda, A.N., Widagdo, L., Widjanarko, B. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Jombang Kota Tanggerang Selatan. Jurnal kesehatan masyarakat, 4 (1): 461-469

Juliastuty, D., Setyowati & Afiyanti, Y. (2008). Pengambilan Keputusan Pemakaian Kontrasepsi pada Ibu Grande Multipara di Kabupaten Tangerang. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12 (2): 45-52

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI

Lambelanova, R. & Ramadhan, M.B. (2016). Peran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dalam Melaksanakan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Pemerintahan, 9 (1): 71-94

Mardiyanto, A. (2019). Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka. Kendari: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

Nursalam. (2017). Konsultasi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Puskesmas Mojo Surabaya. Jurnal lmu Kesehatan, 8 (1): 256-266

Parweiningrum. (2016). Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kalangan Masyarakat Siduarjo. Jurnal Kesehatan, 8 (1): 39-45

Sinurat, L. & Pinem, M. (2017). Keadaan Gerakan Keluarga Berencana di Desa Parlondu Kabupaten Samosir. Jurnal Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 5 (2): 126-138

Sudiati. (2012). Dukungan Suami dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Keperawatan, 5 (2): 72-79

Syamsih. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Kelurahan Pengolombian Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Bidan, 8 (1): 1-7

Tini, W.O. (2018). Buku Kontrol Program KB di Desa Bola. Batauga: Puskesdes Bola

Warda. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Kelurahan Pengolombian Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Bidan, 6 (1): 1-9

WHO. (2017). World Health Statistics, World Health Organization. Journal of Health science and prevention, 4 (3): 53 - 65

Wibawati. (2014). Faktor Yang Menentukan Implementasi Kebijakan Masyarakat. Jurnal Komunikasi, 3 (1): 11-19

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Musthofa, L. O. (2021). Partisipasi Masyarakat Pada Pemanfaatan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Bola Kecamatan Batauga. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 36-44. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.383