FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERCULOSIS(TBC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALIMU KABUPATEN BUTON
DOI:
https://doi.org/10.55340/kjkm.v4i2.841Keywords:
PENYAKIT MENULAR, Smoking Habits, Ventilation, Tuberculosis (TBC)Abstract
Tuberculosis is an infectious disease that can cause health problems and is also one of the top 10 causes of death in the world due to infectious diseases (ranked above HIV/AIDS). The purpose of the study was to determine the factors associated with the incidence of tuberculosis (TB) in the Lasalimu Public Health Center, Buton Regency. The type of research is analytic observational method using a cross sectional approach, namely to determine the relationship of the independent variable (smoking and ventilation habits) with the dependent variable (Tuberculosis incidence). The population in this study was the entire community in the Lasalimu Health Center Working Area, Buton Regency as many as 6,515 people, the sample amounted to 98 people and the sampling method used was simple random sampling. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis at 95% confidence level ( = 0.05). The conclusion obtained shows that there is a relationship between smoking habits (ρ = 0.002 < 0.05) and ventilation (ρ 0.000 < 0.05) with the incidence of tuberculosis (TB) in the Lasalimu Public Health Center, Buton Regency. Suggestions for respondents/community if they feel symptoms of Tuberculosis such as coughing up phlegm for more than 2 weeks to immediately come to the puskesmas for examination in the laboratory and are expected to stop smoking in order to suppress the occurrence of tuberculosis cases. about efforts to prevent tuberculosis as well as providing
Downloads
References
Alnur, R. D., & Pangestika, R. (2018). Faktor Risiko Tuberkulosis Paru pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 3(2), 112–117.
Banu, S., Sitepu, R., & Sulistiasari, R. (2018). Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Puskesmas Hutarakyat Sidikalang Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 5(4).
Buryanti, S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB MDR di Kota Semarang. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 5(1), 146–154.
Eliandy, S. R. H. (2020). Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskemas Belawan Kota Medan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Kemenkes RI. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019a). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Riset Kesehatan Dasar 2018. Diakses dari http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/up load dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil
riskesdas-2018_1274.pdf.
Kemenkes RI. (2019b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia.
Kenedyanti, E., & Sulistyorini, L. (2017). Analisis Mycobacterium Tuberculosis dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 152–162.
Kristini, T., & Hamidah, R. (2020). Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24–28.
Mathofani, P. E., & Febriyanti, R. (2020). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12, 1–10.
Mauliyana, A., & Hadrikaselma, E. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis in the Working Area of Perumnas Public Health Center Kendari City.
Monintja, N. G., Warouw, F., & Pinontoan, O. R. (2020). Keadaan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), 93–99.
Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. In Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraini, A. F. (2015). Hubungan Karakteristik Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 3(1), 482–491.
Prihartanti, D., & Subagyo, A. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mirit Kabupaten Kebumen Tahun 2016. Buletin Keslingmas, 36(4), 386–392.
Rochka, M. M., Anwar, A. A., & Rahmadani, S. (2019). Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas Umum. Uwais Inspirasi Indonesia.
WHO. (2020). Global Tuberculosis Report 2020. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle
/10665/336069/9789240013131eng.pdf?u a=1 (2020).
Zulaikhah, S. T., Ratnawati, R., Sulastri, N., Nurkhikmah, E., & Lestari, N. D. (2019). Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Transmisi Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), 81–88.