Uji Kuat Tekan Beton Menggunakan Air Laut Serta Pengaruhnya Terhadap Variasi Perendaman
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v12i1.1261Keywords:
air laut, beton, perendaman, kuat tekanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan air laut pada campuran beton serta bagaimana pengaruhnya terhadap variasi perendaman yang dilakukan yaitu perendaman menggunakan air laut dan air tawar ditinjau terhadap nilai kuat tekan pada beton. Material yang digunakan adalah material lokal yang ada di kepulauan Buton, selanjutnya dilakukan pengujian karakteristik material agregat halus dan kasar untuk mendapatkan perencanaan campuran yang ideal. Setelah benda uji di rendam selama 3, 7 dan 28 hari maka selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan beton. Hasil uji kuat tekan beton untuk variasi perendaman menggunakan air laut pada umur 3 hari rata-rata mencapai 96,17 kg/ (9,62 MPa), umur 7 hari rata-rata mencapai 141,37 kg/ (14,14 MPa) dan untuk umur 28 hari rata-rata mencapai 203,88 kg/ (20,38 MPa), sedangkan pengujian beton dengan variasi perendaman penggunakan air tawar diperoleh nilai kuat tekan beton untuk umur 3 hari rata-rata mencapai 83,67 kg/ (8,36 MPa), umur 7 hari rata-rata mencapai 129,83 kg/ (12,98 MPa) dan untuk umur 28 hari rata-rata mencapai 200,04 kg/ (20,00 MPa), selisih nilai kuat tekan beton dari kedua variasi tersebut pada umur 28 hari tidak jauh berbeda dimana selisihnya hanya sebesar 1,89%.
Downloads
References
ASTM C 33/03.Standar Spesifikasi For Concrete Aggregates.
Arosio, V. … Dotelli, G. (2019). Reducing water footprint of building sector: Concrete with seawater and marine aggregates. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 323(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/323/1/012127
Dhondy, T. … Shiekh, M. N. (2019). Benefits of using sea sand and seawater in concrete: a comprehensive review. Australian Journal of Structural Engineering, 20(4), 280–289. https://doi.org/10.1080/13287982.2019.1659213
Irzal Agus. (2022). Pemanfaatan Air Laut Pada Beton Ditinjau Terhadap Nilai Kuat Tekan. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 11(2), 63–67. https://doi.org/10.55340/jmi.v11i2.1004
Mohammed, T. U. … Yamaji, T. (2004). Performance of seawater-mixed concrete in the tidal environment. Cement and Concrete Research, 34(4), 593–601. https://doi.org/10.1016/j.cemconres.2003.09.020
SNI-1974-2011. (n.d.). Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder.
SNI 03-2834-2000. (n.d.). SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. In Sni 03-2834-2000 (pp. 1–34).
Wegian, F. M. (2010). Effect of seawater for mixing and curing on structural concrete. IES Journal Part A: Civil and Structural Engineering, 3(4), 235–243. https://doi.org/10.1080/19373260.2010.521048
Xiao, J. … Zhang, K. (2017). Use of sea-sand and seawater in concrete construction: Current status and future opportunities. Construction and Building Materials, 155, 1101–1111. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2017.08.130
Younis, A. … Nanni, A. (2018). Fresh and hardened properties of seawater-mixed concrete. Construction and Building Materials, 190, 276–286. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2018.09.126
Zhao, Y. … Zhu, D. (2021). A review on seawater sea-sand concrete: Mixture proportion, hydration, microstructure and properties. Construction and Building Materials, 295, 123602. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2021.123602