Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut Terhadap Lingkungan Dan Sosial-Ekonomi Di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v12i2.1433Keywords:
Dampak Lingkungan, Dampak Sosial, Kuisioner, SPSSAbstract
Pasir laut adalah jenis pasir yang ditemukan di pantai atau dasar laut. Ini adalah material yang terbentuk dari hasil erosi batuan dan mineral di daratan yang kemudian dibawa oleh air dan terdeposisi di wilayah pantai atau dasar laut.. Metodologi penelitian yaitu secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil dari penambangan pasir laut terhadap lingkungan dan sosial ekonomi di wilayah di Desa Kamelanta Kecamatan kapontori dapat ditarik kesimpulan yaitu Penambangan pasir laut mempunyai pengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi, hal ini dapat dilihat dari uji regresi sebesar 0,999 yang berarti penambangan pasir laut dan variabel bebas dikategorikan memiliki hubungan linier yang sangat kuat untuk mengatasi dampak dari penambangan pasir laut di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori. Dampak yang terjadi akibat dari penambangan pasir yaitu adanya sebagian hutan mangrove yang mengalami kerusakan dari material kasar yang di buang ke pesisir, dapat menimbulkan abrasi pesisir laut dan peningkatan erosi pantai, menurunkan kualitas lingkungan perairan laut dan pesisir pantai, meningkatkan pencemaran, serta dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang dapat merusak terumbu karang dana biota laut Sedangkan dampak positif yaitu dapat menjadi sumber pendapatan dan membantu diversifikasi ekonomi dan dapat menyediakan pasokan material konstruksi yang diperlukan untuk memajukan Pembangunan di Desa Kamelanta.
Downloads
References
Aaen, S. B., & Hansen, A. M. (2023). The role of social factors in feasibility decisions for complex orebodies:Exploring early exploration practices of the mining industry in Greenland. Resources Policy, 86(January). https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2023.104 258
Apriyanto, D., & Harini, R. (2012). Dampak Kegiatan Pertambangan Batubara terhadap Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat di Tenggarong-Kutai Kartanegara. Jurnal Bumi Indonesia,1(3), 289–298. hthttps://media.neliti.com/media/publication s/238189-dampak-kegiatan-pertambangan- batubara-te-f37d10cf.pdf
BB, S.(2019). Dampak Positif AktivitasPertambangan Nikel Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Journal Publicuho, 2(1), 58.
https://doi.org/10.35817/jpu.v2i1.6210 Juniah, R., Dalimi, R., Suparmoko, M., &
Moersidik, S. S. (2013). Masyarakat Sekitar Pertambangan Batubara (Kajian Jasa Lingkungan Sebagai Penyerap Karbon). Jurnal Ekologi Kesehatan, 12(1), 252–258.
Listiyani, N. (2017). Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan Hidup Di Kalimantan Selatan Dan Implikasinya Bagi Hak-Hak Warga Negara. Al-Adl : Jurnal Hukum, 9(1), 67. https://doi.org/10.31602/al-adl.v9i1.803
Pons, A., Vintrò, C., Rius, J., & Vilaplana, J. (2021). Impact of Corporate Social Responsibility in mining industries. Resources Policy, 72.
https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2021.102 117
Purwanto, A., Asbari, M., & Santoso, T. I. (2021). Analisis Data Penelitian Marketing: Perbandingan Hasil. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 2(4), 216–227. https://ijospl.org/index.php/ijospl/article/vie w/64
Rey-Martí, A., Valencia-Toledo, A., Chaparro- Banegas, N., Mas-Tur, A., & Roig-Tierno,N. (2023). Developing models to assess the social impact of mining: An exploratory study trough necessary conditions analysis (NCA). Resources Policy, 83(December 2022), 103704.
https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2023.103 704
Wahyudi, W., Riani, E., & Anwar, S. (2018). Strategy of Sustainable Sea-Sand Mining (A Case Study in Tunda Island, Banten). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 277–289.
Yudhistira, Hidayat, W. K., & Hidayarto, A. (2011). Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Gunung Merapi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 76–84.