Pengganti Parsial Agregat Halus dengan Memanfaatkan Limbah Keramik

Authors

  • Hartini Hartini Universitas Dayanu Iksanuddin
  • Muh. Adrian Hijiru Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/jmi.v13i1.1615

Keywords:

Beton, Limbah Keamik Lantai, Kuat Tekan

Abstract

Maksud penelitian ini untuk diketahui besarnya nilai kuat tekan dengan perawtan berupa perendaman pada air tawar selama 3, 7 dan 28 hari di laboratorium dengan subtitusi limbah keramik lantai dengan persentase 8%,9%, dan 10% dari berat agregat halus lokal (Pasir Barangka) dan untuk mengetahui komposisi penambahan limbah keramik lantai (tegel) yang optimum terhadap kuat tekan beton. Hasil optimum dari nilai uji kuat tekan rata-rata pada beton normal umur 28 hari mencapai 19,04 MPa. Pada subtitusi limbah keramik lantai 8% umur 28 hari optimum mencapai 20,777 MPa. Pada penggunaan subtitusi limbah keramik lantai 9% umur 28 hari optimum mencapai 20,39 MPa. Pada penggunaan subtitusi limbah keramik lantai 10% umur 28 hari optimum mencapai 18,56 MPa. Penggunaan subtitusi limbah keramik lantai diadukan beton cukup mempengaruhi nilai kuat tekan yang dihasilkan, dimana diperlihatkan hasil uji tekan beton umur 28 hari pada subtitusi 8% menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari yang dapat di capai pada beton normal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pekerjaan Umum. LPMB. (1989) Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan Bangunan. SK SNI S-04-1989-F. Bandung: DPU- Yayasan LPMB.

Ferguson, Phil M. (1986). Dasar-Dasar Beton Bertulang. Jakarta: Erlangga.

Hermansyah, H., Suryanto, D., & Rasdiati, R. (2022). Pengaruh Penambahan Serbuk Limbah Keramik Terhadap Peningkatan Nilai Kuat Tekan Beton. Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 5 (1), 113-121.

Huda, A. S. (2013). Pengaruh Limbah Keramik sebagai Pengganti Agregat Halus terhadap Mutu Beton. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 3 (1), 1-13.

Revisdah, R., & Utari, R. (2018). Pemanfaatan Limbah Keramik Terhadap Kuat Tekan Beton. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

SK SNI S-04-1989-F. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan bangunan bukan logam). Bandung: Badan Standardisasi Nasional.

SK SNI T-15-1990-03. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.

SNI 1974-2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, Badan Standarisasi Nasional (BSN).

SNI 03-2834-2000. Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Tjokrodimuljo, Kardiyono (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Downloads

Published

2024-05-25