Identifikasi Sifat Fisik Tanah Dasar Menggunakan Metode Hand Boring Pada Jalan Desa Nambo Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton

Authors

  • Fitra Marcelo Program Studi Teknik Sipil
  • Ahmad Gasruddin Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/jmi.v14i1.1890

Keywords:

Sifat Fisik, Klasifikasi, Hand Boring

Abstract

Di ruas jalan di Desa Nambo terjadi kerusakan berupa lubang dan permukaan jalan yang bergelombang. Struktur tanah harus mampu menahan beban lalu lintas agar jalan tetap kokoh dan aman digunakan. Untuk itu, penelitian ini mengumpulkan berbagai literatur, teori, dan jurnal sebagai referensi dalam analisisnya. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lima titik lokasi di wilayah Nambo, dengan jarak antar titik sekitar 250 meter. Sampel diambil menggunakan metode pengeboran tangan (Handboring). Selanjutnya, sampel tersebut  diuji di laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah, termasuk analisis butiran tanah, kadar air, berat jenis, dan batas-batas Atterberg. Berdasarkan hasil karakteristik dan klasifikasi tanah menurut sistem AASHTO dan USCS, tanah di lokasi penelitian dari STA 0+000 hingga STA 0+750 diklasifikasikan sebagai kelompok A-2-7, yang menunjukkan tanah dengan kualitas baik sampai sangat baik. Sementara itu, pada STA 1+000, tanah termasuk dalam kelompok A-4, menunjukkan kualitas tanah biasa sampai jelek. Berdasarkan sistem USCS, tanah di STA 0+000 sampai 1+000 termasuk jenis pasir berlempung yang diberi simbol SC.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standarisasi Nasional.(2008). SNI 1964:2008: Cara Uji Berat Jenis Tanah. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1965:2008: Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan Di Laboratorium. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1966:2008: Cara Uji Penentuan Batas Plastis Dan Indeks Plastisitas Tanah. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1967:2008: Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 3423:2008: Cara Uji Penentuan Batas Susut Tanah. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 2436:2008: Tata Cara Pencatatan Dan Identifikasi Hasil Pengeboran Inti. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 3423:2008: Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah. Jakarta.

Bowles, J.E. (1984). Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Das, Braja M. (1989). Mekanika Tanah. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hary Christady Hardiyatmo. (1992). Mekanika Tanah 1 dan II, Yogyakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka.

Downloads

Published

2025-05-26