Manajemen Lalu Lintas Di Central Bussiness District (CBD) Wonomulyo
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v6i2.595Keywords:
Manajemen Lalu Lintas, Pedagan Kaki Lima, Central Business DistrictAbstract
Salah satu masalah yang paling sering dijumpai dalam manajemen lalu lintas adalah tingkat kemacetan yang tinggi dalam daerah perdagangan yang ada di pusat kota. Masalah ini muncul karena adanya konflik antara arus kendaraan dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Seperti yang terlihat di CBD Wonomulyo pada ruas jalan R.Soeparman, jalan Padi Unggul I dan jalan Padi Unggul II. Kemacetan lalu lintas yang terjadi tiap hari pasar (rabu dan minggu) dipengaruhi oleh hambatan samping antara lain : pedagang kaki lima (PKL), arus lalu lintas kendaraan bermotor, parkir kendaraan tidak teratur dan bongkar muat barang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen lalu lintas di CBD kota Wonomulyo pada ruas jalan tersebut. Hasil analisis hambatan samping (SF) menyatakan bahwa frekuensi terbobot pada kelas hambatan samping tergolong sedang. Sejauh ini yang bisa dilakukan dalam mengatasi kemacetan di CBD kota Wonomulyo adalah dengan relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke pasar Wonomulyo (pasar induk dan pasar hewan), meningkatkan disiplin para pengguna jalan (sopir angkutan umum penumpang, bongkar muat barang, parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor).
Downloads
References
Adisasmita,Rahardjo. 2008. Pembangunan Kota Optimum, Efisien dan Mandiri. UNHAS, Makassar.
Adisasmita,Rahardjo. 2009. Teori Pertumbuhan Wilayah. UNHAS, Makassar.
Adisasmita,Rahardjo. 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Adisasmita,Rahardjo dan Adisasmita, Sakti.A. 2011. Manajemen Transportasi Darat. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Alamsyah,A.A.2008. Rekayasa Lalu Lintas. UMM Press, Malang.
Budiharjo,Eko. 2005. Tata Ruang Perkotaan. Alumni, Bandung.
Black, Jhon. 1981. Urban Transport Planning : Theory and Practice, Crom Helm. London.
Hobss, F.D. 1995. Perjalanan dan Teknik Lalu Lintas. Gadjah Mada University Press, Indonesia.
Kodoatie, Robert J. 2005. Pengantar Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Miro, F. 2005. Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.
Miro,F. 1997. Sistem Tranportasi Kota. Transito, Bandung.
Meyer, Michael D and Miller. 1984. Urban Transportation Planning. Mc Grawhill Book.
Morlok, E.K. 1985. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta. (diterjemahkan oleh : Ir. Johan Kelanaputra Hainim dari judul asli : Introduction To Transportation Engineering And Planning tahun 1978).
Nasution, M.N. 2008. Manajemen Transportasi. Ghalia, Indonesia.
Program Pascasarjana Universitas “45”. 2008. Pedoman Penulisan Tesis. Makassar.
Putranto, L.S. 2008. Rekayasa Lalu Lintas. Indeks, Indonesia.
Sadyohutomo, M. 2008. Manajemen Kota dan Wilayah. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Satori,D. Dan Komariah, A. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Warpani, Suwardjoko.P. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ITB, Bandung.
Yunus, Hadi Sabari. 2011. Manajemen Kota, Perspektif Spasial. Pustaka Pelajar, Yogyakarta