PEMANFAATAN JERAMI PADI PADA BETON NORMAL STRUKTURAL
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v8i1.628Keywords:
Beton, Jerami Padi, Kuat Tekan, Kuat TarikAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat-sifat karakteristik agregat dari Desa Poleang Kabupaten Bombana baik agregat halus maupun agregat kasar serta untuk mengetahui besar kuat tekan dan kuat tarik yang dihasilkan oleh beton yang dibuat menggunakan agregat tesebut dengan menggunakan bahan limbah jerami padi sebagai bahan tambah dalam pembuatan beton. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari, dan 28 hari. Dengan dimensi benda uji silinder 15 cm x 30 cm. Setiap perbandingan dibuat dengan 12 benda uji untuk masing-masing persentase 5%, 10%, dan 15%. Untuk beton normal dibuat 9 benda uji dimana jumlah keseluruhan sebanyak 45 benda uji. Dari hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 3 hari dengan penambahan jerami padi 5% yaitu 61,6 kg/m3, 10% yaitu 40,4 kg/m3, dan 15% yaitu 32,7 kg/m3. Pada umur 7 hari dengan penambahan jerami padi 5% yaitu 70,2 kg/m3, 10% yaitu 44,3kg/m3, 15% yaitu 36,6 kg/m3. Pada umur 28 hari dengan penambahan jerami padi 5% yaitu 76,0 kg/m3, 10% yaitu 51,0 kg/m3, 15% yaitu 45,2 kg/m3. Pada pengujian kuat tarik belah beton dengan menggunakan jerami padi sebagai bahan tambah menghasilkan 13,2 kg/cm2 untuk penambahan 5% jerami pada umur 28 hari untuk persentase penambahan 10% pada umur 28 hari menghasilkan 12,0 kg/cm2 dan kuat tarik belah beton dengan penambahan 15% jerami pada umur 28 hari adalah 11,8 kg/cm2.
Downloads
References
Abdul Rozak, Sri Mudiastuti, dan Aim Abdurachim Idris, 1998. Pemanfaatan jerami padi pada panel dinding
Andi Saidah dan Cante Baso, 2009. Analisa kekuatan serat jerami padi sebagai bahan pengganti batako
Anonim. 1989. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam), SK SNI 03-0349-1989, Departemen Pekerjaan Umum, Yayasan LPMB, Bandung.
Anonim. 1991. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SK SNI 03-2834-2002, Yayasan LPMB, Bandung.
http://googleweblight.com/manfaat- jerami padi.& pengertian+jerami+ padi
http://www.google.co.id/pengertian+kuat+tarik+belah
Kardiyono Tjokrodimuljo. 1996. Teknologi Beton. Nafiri, Yogyakarta. L.J. McCormac, Jack C,2001.Desain Beban Bertulang Edisi Kelima Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga
Mulyono Tri.(2008), “TeknologiBeton”, Andi. Indonesia.
Murdock dan K.M. Brook. 1986. Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta.
Murdock, L.J. and Brook, K.M., Concrete Material and Pratice 4th Edition, Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Ir. Stephans Hendarko, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999.
Neville, A.M. and Brooks, J.J., 1987, Concrete Technology, FirstEdition, Longman Scientific & Technical, England.
PUBI, 1982. Persyaratan umum Bahan Bangunan di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Departemen Pekerjaan Umum. Bandung.
Sudjana.1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Edisi Ketiga. Bandung.
Tjokrodimuljo, K, (2007), Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.