Evaluasi Daya Dukung Tanah Pada Perkerasan Jalan Ruas Jalan Lawela - Labalawa Buton Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v11i1.780Keywords:
Daya Dukung Tanah, CBR, DCP, Perkerasan, Metode Analisa Komponen Bina MargaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar daya dukung tanah dasar pada lapisan perkerasan dan mengetahui tebal lapisan perkerasan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga. Untuk mengetahui nilai CBR atau daya dukung tanah dasar dibutuhkan penggunaan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dilakukan secara zig-zag dari STA awal sampai dengan STA akhir dengan jarak pengujian 100 meter per STA. Nilai hasil DCP dihitung berdasarkan total kedalaman penetrasi ujung konus dibagi kumulatif tumbukan. Dari hasil pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) pada ruas jalan Lawela - Labalawa diperoleh nilai CBR sebesar 3,11 % dan nilai daya dukung tanah dasar (DDT) sebesar 3,82. Perhitungan tebal lapisan perkerasan dengan Metode Analisa Komponen Bina Marga untuk umur rencana 10 tahun diperoleh tebal lapis permukaan 5 cm menggunakan laston MS 774.
Downloads
References
Burhanuddin, B., & Junaidi, J. (2018). Hubungan Empiris Daya Dukung Tanah Dasar Menggunakan Alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dan California Bearing Ratio (CBR) Rendaman Untuk Desain Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 553-558.
Dachlan, A. T. (2005). Pengujian Daya Dukung Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) Sebagai Standar Untuk Evaluasi Perkerasan Jalan. Jurnal Standardisasi, 7(3), 126-134.
Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Menggunakan Metode Analisa Komponen. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.
Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2010). Pemberlakuan Pedoman Cara Uji California Bearing Ratio (CBR) Dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Jakarta: Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No.04/SE/M/2010.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2017). Manual Desain Perkerasan Jalan. Jakarta: Revisi Nomor 04/SE/Dp/2017.
Masykur, M., & Kurniawan, S. (2017). Analisa Pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) Untuk Daya Dukung Tanah Pada Perkerasan Overlay (Studi Kasus Ruas Jalan Metro-Tanjungkari STA 7+000 s/d STA 8+000). Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 7(1), 52-63.
Permatasari, S. (2020). Analisis Kepadatan Tanah Dengan Pengujian California Bearing Ratio (CBR) Pada Ruas Jalan Masuk Jembatan Penyebrangan Tanjung Serdang-Batulicin Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kota Baru. Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 9(2), 111-117.
Sriharyani, L., & Oktami, D. (2016). Kajian Penggunaan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) Untuk Uji Lapangan Pada Tanah Dasar Pekerjaan Timbunan Apron (Studi Kasus di Bandar Udara Radin Inten II Lampung). Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 5(2), 89-97.
Sukirman, S. (1999). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova.
Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.
Sukirman, S. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: Nova.
Wong, I. L. K. (2013). Studi Perbandingan Perkerasan Jalan Lentur Metode Bina Marga dan AASHTO Dengan Menggunakan Uji Dynamic Cone Penetration (Ruas Jalan Bungku-Funuasingo Kabupaten Morowali). Konfrensi Nasional Teknik Sipil, 7(7), 45-52.