Pengaruh Suhu Pada Penghamparan Lasbutag Campur Dingin Hampar Panas Menggunakan Lawele Granular Asphalt (LGA) Dan Modifier AC/Solar Terhadap Karakteristik Marshall
DOI:
https://doi.org/10.55340/jmi.v11i1.781Keywords:
Aspal, Suhu, Suhu Panas, MineralAbstract
Salah satu dampak yang terjadi apabila suhu tidak sesuai dengan spesifikasi saat penghamparan adalah ikatan antar agregat dengan aspal tidak akan maksimal sehingga bisa mengakibatkan aspal cepat rusak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pada penghamparan lasbutag menggunakan Lawele Granular Asphalt dan modifier AC/Solar dengan metode campur dingin hampar panas terhadap nilai karakteristik Marshall. Dalam penelitian ini penentuan komposisi agregat dilakukan dengan cara trial and error. Variasi suhu penghamparan yang digunakan yaitu 80ºC, 90ºC, 100ºC, dan 110ºC. Pada masing-masing suhu dibuat 3 sampel. Kadar bitumen dalam campuran 6,5% dan total persentase modifier 3% dengan komposisi modifier 65%:35%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh suhu penghamparan sangat mempengaruhi nilai karakteristik Marshall. Dimana nilai stabilitas yang memenuhi spesifikasi terdapat pada suhu 100°C dan 110°C. nilai (VIM) dan (VMA) yang memenuhi spesifikasi terdapat pada suhu 80°C dan 90°C, sedangkan nilai (MQ) yang memenuhi spesifikasi terdapat pada suhu 80°C, 100°C, dan 110°C. Dan untuk nilai flow, density, dan (VFA) semua memenuhi spesfikasi pada ke-4 variasi suhu penghamparan. Adapun hasil dari penelitian ini belum bisa diterapkan pada pekerjaan perkerasan jalan dikarenakan beberapa nilai Marshall yang tidak memenuhi spesifikasi.
Downloads
References
Alik Ansyori, A. & Hari Eko, M. (2016). Pemanfaatan Oli Bekas Sebagai Modifier pada Lapisan Aspal Buton Beragregat (Lasbutag) Campuran Panas untuk Perkerasan Jalan. Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa, 2527-6050. doi:10.22219/sentra.v0i2.1811
Alik Ansyori, A. (2010). Penggunaaan Pertamax Sebagai Modifier Pada Lasbutag (Lapisan Aspal Buton Beragregat) Untuk Perkerasan Jalan : Media Teknik Sipil, 9(1), 1 - 7.
Arifin, M. Z., Wicaksono, A., & Pawestri, K. (2012). Pengaruh Penurunan Suhu (dengan dan Tanpa Pemanasan Ulang) Terhadap Parameter Marshall Campuran Aspal Beton. Rekayasa Sipil, 2(2), 87 - 99.
Badan Standarisasi Nasional. (1992). Tata Cara Pelaksanaan Lapis Asbuton Agregat (LASBUTAG). SNI 03-2852-1992. Jakarta : Pustran Balitbang Pekerjaan Umum.
Direktorat Bina Marga (2010). Spesifikasi Khusus Interm Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton Lawele. Republik Indonesia Kementrian Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Bina Marga (2018). Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Divisi 6 Perkerasan Aspal.
Hermadi, S.Si. MM, Dr. Drs. Madi dan Ir. Deded Permadi Syamsudin, M.Eng. (2017). Teknologi Perkerasan Jalan Asbuton. Bandung.
Kementerian Pekerjaan Umum (2006). Permen No. 35/PRT/M/2006, Tentang Peningkatan Penggunaan Asbuton untuk Perkerasan Jalan di Indo
Ludfy Djakfar. (2014). Pengaruh Asbuton terhadap Karakteristik Marshall Perkerasan Daur Ulang dengan Peremaja Oli Bekas dan Solar. Jurnal Rekayasa Sipil, 8(2), 1 - 6.
Nur, Hida Sulaiman. (2019). Studi Karakteristik Lawele Granular Asphalt (LGA) Berbahan Tambah Low Density Polyethylene (LDPE) : Jurnal Media Inovasi, 3(3), 23 - 33.
Raharjo, B., Pratomo, P., & Ali, H. (2016). Pengaruh suhu pemadatan campuran untuk perkerasan lapis antara (AC-BC) : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 4(1), 43 - 50.
Rohayati, Eri, dan Dewi Sutrisnowati. (1994). Pengaruh Pencampuran Secara Panas dan Dingin Terhadap Perilaku Campuran Beton Aspal Dengan Bahan Ikat Asbuton Mikro B-25. Program Studi Teknik Sipil Transportasi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Soehardi, F., & Putri, L. D. (2018). Penggunaan Aspal Buton Berbutir Pada Campuran Lapisan Perkerasan Ac-Bc : Sainstek (e-Journal), 6(1), 6 - 14.
Sugiarto, P., Pratomo, P., & Sulistyorini, R. (2016). Efek Pengaruh Temperatur Pemadatan Pada Campuran Untuk Perkerasan Lapis Aus : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 4(3), 513 - 522.
Wayan Mustika. (2017). Uji dan Analisa Kadar Modifier Optimum Pada Campuran Lasbutag. Skrips, Universitas Halu Oleo.