PERAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 5 WANGI-WANGI DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN DAN MUTU PENDIDIKAN YANG BERBASIS E-LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.55340/fkip.v10i2.1058Keywords:
peran kepala sekolah, manajemen, mutu pendidikan berbasis E-LearningAbstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning. (2) Bagaimanakah dampak dari peranan kepala sekolah dalam kegiatan peningkatan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning di SMA Negeri 5 Wangi-Wangi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning. (2) untuk mengetahui dampak dari peranan kepala sekolah dalam kegiatan peningkatan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning di SMA Negeri 5 Wangi-Wangi
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif menggambarkan dan mendeskripsikan peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu (1) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan yang berbasis e-learning di SMA Negeri 5 Wangi-wangi, diawali dengan cara melakukan perencanaan, dan membagi personilnya didalam bagian-bagian tertentu dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan yang dimaksud, dan membagi tugas pokok dan fungsinya dalam bentuk meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan dan menggerakkan mereka untuk mencapai perencanaan tersebut. Selain itu juga Peranan kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri 5 Wangi-wangi dalam peningkatan mutu pendidikan karena kepala sekolah sangat berperan penting dalam peningkatan mutu pendidikan yang di nilai sebagai atasan yang menjadi elemen sental penentu arahnya keberhasilan sekolah. Peranan Kepala sekolah di SMA Negeri 5 Wangi-wangi sudah optimal, sehingga kepala sekolah lebih memiliki waktu yang cukup di sekolah. (2) Dampak dari peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 5 Wangi-wangi, sejauh ini kendala yang dihadapi adalah belum adanya buku paket atau lembaran yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik baik dalam bentuk instant ataupun harus dikerjakan oleh peserta didik baik dalam bentuk instant ataupun dalam bentuk e-learning. Dimana buku paket tersebut tidak diperbolehkan dikelola disekolah sehingga hal tersebut dapat menghambat dalam mengupayakan peningkatan wawasan pada peserta didik.
Downloads
References
D. P. Nasional, “Undang-undang SISDIKNAS,” Jakarta: Depdiknas, 2003.
E. Nur, “Islamic Educational Leadership,” Yogyakarta: Kalimedia, 2015.
I. Bafadal, “Manajemen perlengkapan sekolah teori dan aplikasinya,” 2004.
T. D. Widiastono, Pendidikan Manusia Indonesia. Penerbit Buku Kompas, 2004.
E. Sallis, Total quality management in education. Routledge, 2014.
R. Rohiat and M. Pd, “Manajemen sekolah: Teori dasar dan praktik,” Bandung: Refika Aditama, 2010.
A. H. Elyas, “Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” War. Dharmawangsa, no. 56, 2018.
J. Lexy, “Moleong Metodologi penelitian kualitatif, Edisi Revisi, Jilid I Bandung: PT,” Remaja Rosda Karya, 2006.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Akademik FKIP Unidayan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.