PESTA ADAT BEKHASIANO LIWU DI DESA WOLOWA BARU KECAMATAN WOLOWA

Authors

  • nasrun saafi unidayan

Keywords:

pesta, adat, bhekasiano, liwu, kolowa

Abstract

Penelitian ini mengkaji dan mengungkapkan Pesta Adat Bekhasiano Liwu di Desa Wolowa Baru Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton, dengan tujuan: untuk mengetahui latar belakang adanya pesta adat bekhasiano liwu, proses pelaksanaan pesta adat bekhasiano liwu, dan makna yang terkandung pada pesta adat bekasiano liwu.

Penelitian ini adalah penelitian sosial budaya dengan menggunakan metode   pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan di Desa Wolowa Baru Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton dengan bertumpu pada pendekatan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang adanya pesta adat bekhasiano liwu yaitu bermula dari kemenangan perang antara masyarakat Wolowa dalam menghadapi sanggila (bajak laut). Dari kemenangan ini masyarakat Wolowa lalu mengadakan pesta adat sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Proses pelaksanaan pesta adat bekhasiano liwu di awali dengan tahap persiapan dan pembuatan isi kacingkaha, selanjutnya inti pelaksanaan pesta adat bekhasiano liwu bermula dari ziarah ke benteng Kantolobea, liliano kampo (keliling kampung), angkeano tala (angkat talang), dan diakhiri makan  bersama,  penampilan  tarian-tarian  adat,  hiburan  malam,  bongkar sabua sebagai rangkaian acara penutup. Makna yang terkandung dalam pelaksanaan pesta adat bekhasiano liwu di Desa Wolowa Baru Kecamatan Wolowa adalah: makna religi yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan perlindungan keselamatan, kesehatan, dan rezeki; Makna sosial yaitu sebagai sarana membangun hubungan silahturami dalam kehidupan masyarakat Wolowa; Makna budaya yaitu pesta adat bekhasiano liwu merupakan suatu tradisi warisan dari nenek moyang yang harus tetap dilestarikan sebagai jati diri masyarakat Wolowo

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryono, Suryono. (1985). Kamus Antropologi. Jakarta: Persindo.

Hasibuan, Sofia Rangkuti,. (2002). Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.

Hasriani. (2018). “Pesta Adat La Auwa Di Kelurahan Wasaga Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton”. Skripsi. Baubau: Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Idris. (2019). “Tradisi Wawona ta’u Pada Masyarakat Desa Waoleona Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton”. Skripsi. Baubau: Universitas Dayanu Ikhasanuddin.

Koentjaraningrat. (1980). Sejarah Teori Antropologi 1 (Edisi Ke-1). Jakarta: UI Press.

Mardimin, Johanes. (1994). Jangan Tangisi Tradisi. Yogyakarta: Kanisius.

Miles, Mattew B. & A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UIP

Moleong. Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Prerspektif Rancangan Percobaan. Yogyakarta: Ar-ruzzmedia.

Purwanti. (1990). “Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Upacara Sapetan Di Desa Ambarketawang”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM.

Soemardjan Selo dan Solaeman Soemardi. (1964). Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: UI Pers.

Sutrisno, Mudji. dkk, (2005). Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Wiyasa, Bratawidjaja, Thomas, (2000). Upacara Perkawinan Adat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Downloads

Published

2024-08-24