Dampak Pembangunan PLTU Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu

Authors

  • HAERUDDIN

Keywords:

Pembangunan PLTU, Kehidupan Sosial Budaya, Masyarakat Sangia Wambulu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui latar belakang pembangunan PLTU PT. Harmoni Energy Indonesia pada kecamatan Sangia Wambulu; Untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu sebelum dan sesudah pembangunan PLTU PT. Harmoni Energy Indonesia; Untuk mengetahui dampak pembangunan PLTU PT. Harmoni Energy Indonesia terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu.

Jenis Penelitian iniadalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini dikategorikan atas dua jenis sumber yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan kamera digital.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Latar belakang pembangunan PLTU PT.Harmoni Energy Indonesia adalah kebijakan kelistrikan nasional pemerintah karena kurangnya pasokan listrik Baubau dan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagimasyarakat Kecamatan Sangia Wambulu maka dibangunlah PLTU PT.Harmoni Energy Indonesia. Kehidupan social ekonomi sebelum dan sesudah pembangunan PLTU PT. Harmoni Energy Indonesia antara lain: (a) sebelum pembangunan PLTU PT.Harmoni Energy Indonesia sebagian masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu mata pencaharian sebagai petani dan nelayan, tingkat pendapatannya pun belum tetap; (b) sesudah pembangunan PLTU PT.Harmoni Energi Indonesia telah mengalami perubahan karena sebagian masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu telah bekerja di PLTU walaupun hanya sebagai buruh bangunan dan lain sebagainya dan tingkat pendapatannya pun mulai menetap. Dampak pembangunan PLTU PT.Harmoni Energy Indonesia terhadap kehidupan masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu antara lain: (a) dampak positifnya terpenuhinya kebutuhan pasokan listrik bagi Kecamatan Sangia Wambulu; (b) dampak negatifnya pembangunan PLTU PT.Harmoni Energy Indonesia untuk kehidupan masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu dengan adanya pembangunan PLTU PT. Harmoni Energy Indonesia yaitu tercemarnya pesisir pantai yang mengakibatkan pendapatan para nelayan dan petani menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Isbandi Rukminto, 2003. Pemberdayaan, Pembangunan Masyarakat, dan Intervensi

Komunitas: Pengantar pada pemikiran dan pendekatan Praktis, Jakarta: FE UI.

Depdikbud.1996.Kebudayaan Masyarakat Indonesia.Bandung: Bumi Aksara.

Ginarso, T. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: Andi.

Koetjaningrat, 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Lexy J, Moleong, 1995. Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan

Industri di Daerah Yogyakarta. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Lismawati Hana, 2006. “Pengaruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Terhadap

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung Jati Kecamatan Jepara”.

Semarang Universitas Negri Semarang.

Mubyarto, Loekman, Dove. 1984. Nelayan dan Kemiskinan (Studi Ekonomi di DuaDesa

Pantai). Jakarta: CV. Rajawali.

Nasikun, 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali

Paula Tumbol Melinda, 2015. “Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap

(PLTU) Banten 2 Labuan pada Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa

Cigandong Kecamatan Labuan-Banten”. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pelly Usman, 1990. Teori-teori Sosial Budaya. Jakarta: Proyek Pembinaan dan

Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Dikti.

Pratama Raharja dan Mandala Manulung, 2001.Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Raharjo Mursid, 2007.Memahami Amdal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saadah, Sri. 1990. Masyarakat Petani Mata Pencaharian Sampingan dan

Kesempatan Kerja di Kelurahan Cakung Jakarta Timur DKI Jakarta. Jakarta:

Depdikbud.

Sindu, 1990. Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di

Daerah Yogyakarta. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Semi, 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa

Downloads

Published

2025-09-17