SELEMBAR NASKAH: PERDAGANGAN OPIUM DI BUTON
Keywords:
naskah, perdagangan, opiumAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang munculnya perdagangan opium di Buton, (2) mengungkapkan daftar harga opium yang beredar di Buton pada tahun 1906; (3) untuk mengetahui dampak dari keberadaan opium pada masyarakat Buton.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah sumber naskah pada koleksi La Ode Zaenu. Meskipun demikian diperlukan pula instrumen penelitian berupa observasi, wawancara, dan cacatan lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan opium dalam masyarakat Buton dibawah oleh para pedagang Buton yang menggunakan kapal di timur Nusantara. Di samping itu juga dibawa oleh bangsa Eropa karena komoditas opium sangat lagu di pasaran masyarakat Buton. Keberadaan opium di Buton diidentifikasi sampai akhir tahun 1960-an. Harga opium yang dapat dijangkau harganya menjadikan diperoleh dengan mudah oleh masyarakat khususnya kelompok elit masyarakat Buton. Opium tersebut membuat gejolak bagi masyarakat Buton dalam pembayaran pajak. Di samping itu muncul pula perampokan bagi kelompok elit (bangsawan) Buton.
Downloads
References
Dipodjojo, Asdi S. (1996). Memperkirakan Titimangsa Suatu naskah. Yogyakarta. Lukman Ofset.
Ekadjati, Edi, dkk (Pen). (1999). Direktori Edisi Naskah Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ichsan A, Muhammad Nur. (2016). “Perjuangan dan Opium: Mengepul Asap dari Sebatang Bambu, Kehidupan Petani di Hindia Belanda di Masa Cultuurstelsel. Dalam Jurnal Jurnal Kebudayaan, Vol. 11 No 1, April 2016. Hal. 35 – 48.
Ligtvoet, A. (1878) “Beschrijving en Geschiedenis van Buton”, dalam BKI Vol. 26. “s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.
Miles, M.B & Huberman A.M. (1992), Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Moleong, Lexy J, (1995). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rustamana, Agus, dkk. (2023). “Hubungan Cina Dengan Barat. Dalam Jurnal Sindoro Cendekia Pendidikan. Vol. 1. No. 11 tahun 2023. Hal 1 – 17.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Salsabila, Rifda, dkk. (2022). “ Dari Impor Hingga Ke Tangan Konsumen: Perdagangan Opium di Karesidenan Surabaya, 1870-1898”. Dalam Jurnal Fajar Historia. Vol. 6 No. 1 Juni 2022, hal 111-127
Schoorl, Pim. (2003). Masyarakat, sejarah dan budaya Buton Pim Schoorl; penejemah, G. Winaya. Jakarta: Djambatan.
Atar Semi, M. (1993). Metode Penelitian Sastra. Bandung: PT. Angkasa.
Zahari, A.M. (1977). Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni. Jakarta: Balai Pustaka
