METODE PENENTUAN HILAL DI KESULTANAN BUTON
Keywords:
metode, penentuan, hilal, dikesultanan, butonAbstract
Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang dalam jenis penelitian ini menerapkan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyanjian data dan penarikan kesimpulan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan observasi (pengamatan), wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1). Latar belakang penentuan hilal di kesultanan Buton adalah bermula sejak transisi kerajaan Buton menjadi KesultananButon sekitar 948 H/ 1538 M pada masa kepemerintahan raja terakhir dan sultan pertama yaitu Murhum atau Lakilaponto. Sejak saat itu Islam mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya secara mendalam di kesultanan Buton, (2). Sementara itu tata cara dalam pelaksanan metode taktim arba’iyah yaitu: a). Mula mula perangkat adat masjid keraton akan memprediksi hilal menggunakan metode taktim arba’iyah dan menetapkan awal bulan Ramadhan akan jatuh pada hari yang telah diketahui berdasarkan hitungan matematik, b). Setelah itu perangkat masjid keraton yang bergelar tungguna bula akan melaksanakan pemantauan hilal di lantai dua masjid agung keraton Buton, c). Sesudah merukyat, dan hilal terlihat. Perangkat masjid keraton akan menghadap ke lakina agama untuk menginformasikan bahwa hilal telah terlihat, dan selanjutnya lakina agama akan melaporkan hal tersebut kesultan agar diketahui, d). Sultan setelah mendapat informasi akan mengumumkan secara resmi bahwa hilal telah terlihat, (3). Metode yang dilakukan kesultanan Buton dalam menentukan hilal adalah meggunakan metode yang bernama taktim arbaiyah. Metode ini mempunyai keterkaitan erat dengan penggunaan metode hisab dan rukyat pada umumnya, namun dalam proses penggunaannya ketiga metode tersebut mempunyai cara yang berbeda dalam melihat hilal.
Downloads
References
Gunawan, Imam.(2013).” Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktek”. Jakarta: Bumi Aksara.
Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Buku.Yogyakarta.
Miles dan Huberman. (1992). “Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI press.
Moleong, Lexy J.(2007).”Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Nurdin. (2015).“Tradisi Haroa (Dakwah Islam Dalam Masyarakat Marginal Muslim Buton”. Jurnal. Kendari: Sekolah Tinggi AgamaIslam Negeri (STAIN) Sultan Qaimuddin.
Prastowo, Andi. (2012).”Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Percobaan. Yogyakarta: Ar-ruzzmedia.
Rijali, Ahmad. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal. Jakarta: Alhadharah Ilmu Dakwah.
Rofiuddin, Ahmad Adib (2019).”Pemikiran Muhammad Abdul Hayy tentang Penentuan Awal Bulan Hijriahdengan Metode Rukyatul Hilal padaSiang Hari”.Jurnal. Jawa Timur:Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) STAI Miftahul Ula Nganjuk.
Romdhoni, Ali (2009). ”Konsep Kemaduan Hisab dan Rukyat Dalam Menentukan Bulan Kamariah”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.