SYEKH ABDUL WAHID PEMBAWA ISLAM DI PULAU BUTON

Authors

  • HAERUDDIN

Keywords:

Syekh, Adbul, Wahid, Pembawa, Islam, Di Buton

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah masuknya Islam di Buton, ulama yang membawa dan menyiarkan Islam di Buton, serta strategi yag penyiaran Islam sampai kepada perubahan tata Kelola pemerintahan dari kerajaan menjadi kesultanan di Buton. Sumber yang digunakan terdiri dari sumber primer berupa arsip/dokumen, dan sumber sekunder berupa artikel, buku, majalah, jurnal, yang diperoleh dari perpusatakaan maupun koleksi pribadi penulis..

Beberapa temuan pokok penelitian ini, adalah; Pertama, masuknya Islam ke Buton. Pertama, Islam masuk kira-kira pada tahun 1540. Tradisi lokal menyebutkan bahwa pembawa Islam ke Butun ialah Syekh Abdul Wahid, putra Syekh Sulaiman keturunan Arab yang beristeri puteri Sultan Johor. Sekembali dari Ternate melalui Adonara menuju Johor, Syekh Adul Wahid berpapasan dengan gurunya Imam Pasai bernama Ahmad bin Qois Al Aidrus di perairan Flores (dekat Pulau Batuatas). Sang guru menugaskan muridnya untuk tidak segera kembali ke Johor melainkan terlebih dahulu menuju ke utara ke negeri Butun. Berbeloklah perahu yang ditumpangi Syekh Abdul Wahid ke utara dan berlabuh di Burangasi, di Rampea bagian selatan pulau Butun. Kedua, pembawa Islam di Buton adalah Syekh Abdul Wahid, Ayahnya bernama Syekh Sulaiman dan ibunya adalah puteri Sultan Johor. Diberitakan di Buton bahwa Syekh Abdul Wahid adalah turunan Arab yang menetap tinggal di Johor. Adapun silsilah Syekh Abdul Wahid dapat disebutkan sebagai berikut; Abdul Wahid bin Sulaiman bin Muhammad Aidrus bin Umardilar bin Arifbillah Ma’rufil Quzkhi bin Abubakar ibn Salim bin Syaid Salim bin Ali Ridla bin Musa Al Qaadim bin Muhammad Bakir bin Zainal Abidin bin Saidina Husein bin Saidina Ali. Dan ketiga, metode penyiaran Islam yang dilakukan oleh Syekh Abdul Wahid yaitu, metode Kawalimbobha, penyiaran Islam lewat istana, Metode dialog dan metode kesaktian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Zahari, Abdul Mulku.1976. Islam di Buton: Sejarah dan Perkembangannya

Abdul Mulku Zahari, 1977. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butun (Buton), Jilid I, II, dan III, (Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Abubakar, La Ode. 1980. Sejarah Masuknya Agama Islam di Buton dan Perkembangannya) Makalah Seminar Masuknya slam di Buton. Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin BauBau.

Antony Reid. 2004. Sejarah Modern Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES Indonesia

Azra, Azyumardi. 1999. Renaisans Islam Asia Tenggara, Sejarah, Wacana dan Kekuasaan Bandung: Remaja Rosda Karya.

Haliadi sadi. 2000. Buton Islam dan Islam Buton. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM

Maulidya, Hanatul Ula 2022. Jejak Masuknya Islam di Indonesia, Media Edukasi Creative.

Nugroho Notosusanto. 1987. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (suatu pengalaman). Jakarta: Yayasan Idayu.

Rijal, Khaerun Ardini M. Jejak Islam di Tanah Kesultanan Buton, Yogyakarta: Universitas Islam Sunan Kalijaga

Susanto Zuhdi, dkk., 1996. Kerajaan Tradisional Nusantara di Sulawesi Tenggara; Kesultanan Buton. Jakarta: Depdikbud,

Downloads

Published

2022-08-15

Issue

Section

Articles