Etika publikasi jurnal ilmiah merupakan prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan, baik penulis, editor, mitra bestari (reviewer), maupun penerbit. Penulis wajib menyajikan hasil penelitian secara jujur, orisinal, dan bebas dari unsur plagiarisme. Setiap data dan informasi yang digunakan harus didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan sumber referensi secara tepat dan tidak menyalahgunakan kutipan atau mengambil karya orang lain tanpa izin. Pengajuan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan juga merupakan pelanggaran etika.

Di sisi lain, editor dan reviewer bertanggung jawab menjaga objektivitas dalam proses penilaian naskah. Keputusan penerimaan atau penolakan artikel harus berdasarkan kualitas ilmiah dan relevansinya terhadap ruang lingkup jurnal, tanpa dipengaruhi oleh hubungan pribadi, afiliasi institusi, atau pandangan politik dan agama. Editor dan reviewer juga wajib menjaga kerahasiaan isi naskah selama proses peninjauan dan tidak menyalahgunakan informasi untuk kepentingan pribadi. Dengan menjunjung tinggi etika publikasi ini, integritas ilmiah dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil penelitian dapat tetap terjaga.