Penyimpangan Sosial Perilaku Judi Dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan Keluarga
Studi Kasus Tiga Keluarga di Kelurahan Takimpo, Kabupaten Buton
DOI:
https://doi.org/10.55340/jsm.v1i1.1259Keywords:
Keharmonisan Keluarga, Perilaku Judi, Penyimpangan SosialAbstract
Perilaku judi telah menjadi isu sosial yang menarik perhatian di masyarakat modern karena potensi dampak negatifnya pada individu dan keluarga. Fenomena ini menyebabkan tantangan menghadapi dampak sosialnya dalam era kemajuan teknologi dan akses mudah ke perjudian. Penyimpangan sosial perilaku judi telah menjadi fokus dalam berbagai studi ilmiah karena berdampak pada individu dan hubungan keluarga. Penyimpangan norma sosial terjadi ketika individu atau kelompok melanggar aturan dan ekspektasi yang dianggap wajar dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, kami bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang perilaku judi sebagai bentuk penyimpangan sosial dan dampaknya pada keharmonisan keluarga. Kami juga akan menjelaskan berbagai aspek yang berkaitan dengan perilaku judi, termasuk penyebab, karakteristik perilaku, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini akan mengungkap dampak konkret dari perilaku judi pada hubungan keluarga dan kehidupan rumah tangga. Melalui analisis menggunakan Teori Deviasi Sosial sebagai kerangka analisis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang holistik tentang fenomena sosial yang kompleks ini dan berkontribusi dalam mengatasi masalah perilaku judi serta menjaga keharmonisan keluarga. Penelitian ini akan berfokus pada tiga partisipan keluarga di Kelurahan Takimpo, Kabupaten Buton.
Downloads
References
Abbott, M., Volberg, R., Bellringer, M., & Reith, G. (2004). A review of research on aspects of problem gambling. In Gambling Research Centre (Issue October).
Baqutayan, S. M. S. (2015). Stress and coping mechanisms: A historical overview. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(2S1), 479–488.
Griffiths, A. M. E. and M. D. (2020). Why are children vulnerable to gambling ? British Medical Bulletin, 1(9).
Gupta., E. B. A. V. (2023). Coping Mechanisms. Stat Pearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559031/
Inderbitzin, M., Bates, K. A., & Gainey, R. R. (2016). Deviance and social control: A sociological perspective (2nd ed.). Sage Publications.
Insight, S. M. (2022). Games Casino in Indonesia. Statista. https://www.statista.com/outlook/dmo/app/games/casino-games/indonesia
Kalischuk, R. G. (2010). Cocreating Life Pathways: Problem Gambling and its Impact on Families. The Family Journal, 18(1), 7–17.
Kourgiantakis, T., Saint-Jacques, M. C., & Tremblay, J. (2013). Problem Gambling and Families: A Systematic Review. Journal of Social Work Practice in the Addictions, 13(4), 353–372.
Seiffge-Krenke, I. (2004). Adaptive and maladaptive coping styles: Does intervention change anything? European Journal of Developmental Psychology, 1(4), 367–382.
van der Maas, M. (2016). Problem gambling, anxiety and poverty: an examination of the relationship between poor mental health and gambling problems across socio-economic status. International Gambling Studies, 16(2), 281–295.
Walker, D. M., & Sobel, R. S. (2016). Social and Economic Impacts of Gambling. Current Addiction Reports, 3(3), 293–298.
Yanti. (2022a). Wawancara Peneliti dengan Partisipan Narasumber Kepala Lingkungan Takimpo (LB). Peneliti (Reseacher).
Yanti. (2022b). Wawancara Peneliti dengan Partisipan Narasumber Pelaku Judi Berinisial AL (Kepala Keluarga Berlatar Belakang Kontraktor). Peneliti (Reseacher).
Yanti. (2022c). Wawancara Peneliti dengan Partisipan Narasumber Pelaku Judi Berinisial JS (Kepala Keluarga Berlatar Belakang PNS Guru). Peneliti (Reseacher).
Yanti. (2022d). Wawancara Peneliti dengan Partisipan Narasumber Pelaku Judi Berinisial RN (Kepala Keluarga Berlatar Keluarga Miskin). Peneliti (Reseacher).