Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Desa Kamoali Kecamatan Siompu Barat
DOI:
https://doi.org/10.55340/jsm.v2i1.1647Keywords:
Nelayan, Pemberdayaan, StrategiAbstract
Penelitian ini membahas strategi pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Kamoali, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali persoalan kemiskinan yang dialami para nelayan, yang umumnya disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap teknologi, pendidikan, dan modal. Dalam analisis terhadap program pemberdayaan yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, penelitian ini mengidentifikasi sejumlah langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kapasitas nelayan. Beberapa di antaranya adalah penyediaan kapal, alat tangkap yang ramah lingkungan, dan pelatihan terkait teknologi perikanan. Hasil dari penelitian ini menekankan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas, serta pendidikan dan pelatihan, merupakan kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan pendekatan ini, produktivitas nelayan dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya berdampak pada perbaikan kondisi sosial ekonomi mereka.
Downloads
References
Armali. (2023). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Desa Kamoali, Siompu Barat. (Lolis, Interviewer)
Barratt, C., & Allison, E. H. (2014). Vulnerable people, vulnerable resources? Exploring the relationship between people's vulnerability and the sustainability of community-managed natural resources. Development Studies Research. An Open Access Journal , 1(1).
Bene, C. (2009). Are Fishers Poor or Vulnerable? Assessing Economic Vulnerability in Small-Scale Fishing Communities. Journal of Development Studies, 45(6).
BPS. (2022, Desember). https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/01/16/2015/persentase-penduduk-miskin-september-2022-naik-menjadi-9-57-persen.html. Retrieved from https://www.bps.go.id/.
Ginting, B., & Siregar, H. (2020). THE WOMAN PARTICIPATION IN COMMUNITY EMPOWERMENT PROGRAMS TO ALLEVIATE FISHERMEN POVERTY IN INDONESIA. International Journal of Management (IJM), 11(3).
Gustira. (2023). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Desa Kamoali, Siompu barat. (Lolis, Interviewer)
Hanasfan, I. (2023). Wawancara Peneliti : Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Desa Kamoali Siompu Barat. (Lolis, Interviewer) Buton Selatan.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. LSP.
Lee, J. A., & Harrison, S. L. (1996). The empowerment approach (4th ed.). Social Work Treatment.
Maani, K. D., Firnaldi, A., & Fajri, H. (2018). Fisherman Empowerment and Poverty in Pesisir Selatan Regency. MATEC Web of Conferences. ICDM.
Miti, J. J., Perkiö, M., Metteri, A., & Atkins, S. (2021). The informal sector and social protection. In Schüring, Esther, & M. Loewe (Eds.), Handbook on social protection systems. Edward Elgar Publishing.
Nawaz, F. (2013). Power, empowerment and participatory development: Conceptual linkages. Open Journal of Social Science Research, 1(2).
Putra, A. (2023). Strategi Pemberdauaan Masyarakat Nelayan Desa Kamoali, Siompu Barat. (Lolis, Interviewer)
Sadan, E. (2004). Empowerment and community planning. (R. Flantz, Trans.)
Savo, V., Morton, C., & Lepofsky, D. (2017). Impacts of climate change for coastal fishers and implications for fisheries . Fish and Fisheries, 18(5).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.