Pengaruh Kedalaman Dengan Metode Budidaya Rakit Gantung (RATU) Terhadap Produksi Rumput Laut Eucheuma cottonii di Desa Doda Bahari Kabupaten Buton Tengah
DOI:
https://doi.org/10.55340/aqmj.v8i1.412Keywords:
rumput laut, eucheuma cottonii, rakit gantung, desa doda bahariAbstract
Penelitian bertujuan mengetahui produksi rumput laut Eucheuma cottonii mengunakan metode budidaya rakit gantung (ratu) pada berbagai kedalaman, dan analisis kelayakan usahanya. Penelitian dilaksanakan di desa Doda Bahari Kabupaten Buton Tengah, dilaksanakan selama 45 hari.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 3 perlakuan kedalaman berbeda yaitu perlakuan A (kedalaman 0,5 meter), B (kedalaman 1 meter) dan C (kedalaman 2 meter), dan 3 kelompok, yaitu kelompok I (lokasi dimulai dari batas pantai/surut terendah), kelompok II (berjarak 100 meter dari kelompok I), dan kelompok III (berjarak 120 meter dari kelompok II). Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap produksi rumput laut, data diolah dengan analisis ragam, dan dilanjukan dengan uji Duncan jika perlakuan berpengaruh nyata. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan A (Kedalaman 0,5 meter) sebesar 2,91 kg, dan produksi terendah pada perlakuan C (Kedalaman 2 meter) sebesar 2,38 kg. Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan berpengaruh terhadap produksi rumput laut Eucheuma cottonii (α = 0,05). Hasil uji lanjut menggunakan uji Duncan menunjukkan perlakuan A tidak berbeda nyata terhadap perlakuan B tetapi berbeda nyata terhadap perlakuan C, dan perlakuan B tidak berbeda nyata terhadap perlakuan C. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha, metode rakit gantung pada kedalaman 0,5 meter lebih menguntungkan, dengan hasil R/C ratio >1, B/C ratio sebesar 1, HPP sebesar Rp. 8.179 dan payback periode sebesar 1,5.
Downloads
References
Adi,V.A.S. 2011. Analisa Usaha Perikanan Budidaya . Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara.
Aslan, L.M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius, Yogyakarta.
Aslan, L.M. 1998. Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta : Kanisius. 97 hal
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2008. Petunjuk teknis budidaya rumput laut Euchema spp. DKP RI, Ditjenkanbud. Jakarta. Hal 41 .
Anggadiredja J.T., Zatnika A., Purwoto H., dan Istini S, 2009. Rumput Laut. Penebar Swadaya (ID). Jakarta : 2-30.
Aslan L.M, 2006. Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Yogyakarta : 1-17.
Dinda, H.S.A., Danakusumah, E., dan Rahmani, U. 2016. Analisis Usaha Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmiah Satya Mina Bahari, Vol. 01. Nomor 1, Hal: 22-31
Effendi H, 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta : 12-32.
Ely, A.dan Darwanto, D.H. 2014. Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput laut di Kabupaten Seram Baga Barat. Agro Ekinomi Vol 24/No. 2 Hal. 169 – 177
Ilalqinsy, I., Dwi, S.W., dan Sarwanto. 2013. Posisi Tanam Rumput Laut dengan Modifikasi Sistem Jaring Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Euchema cottonii di Perairan Pantura Brebes. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah.
Jalil, W. (2016). Pengaruh Bagian Thallus yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Eucheuma denticulatum dengan Metode Jaring Apung Terproteksi di Perairan Pantai Lakeba Kota Baubau. AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ), 4(1), 7-12. Retrieved from https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/aquamarine/article/view/250
Khotimah, 2017. Studi Berbagai Metode Budidaya Terhadap Prevalensi Penyakit Ice-Ice Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Baubau
Kune, S. 2007. Pertumbuhan Rumput Laut Yang Dibudidayakan Bersama Ikan Beronang. Jurnal Agribisnis, Juni 2007,Vol. 3 No. 1. Hal 34-42.
Majid, A., Cokrowati N dan Diniarti N. 2017. Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) pada Kedalaman yang Berbeda di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Jurnal Budidaya Perairan. Universitas Mataram. NTB.
Masyahoro dan Mappiratu. 2010. Respon Pertumbuhan pada Berbagai Kedalaman Bibit dan Umur Panen Rumput Laut Eucheuma cottonii di Perairan Teluk Palu. Jurnal. Media Litbang Sulawesi Tengah.
Pratiwi, E dan Ismail, W. 2004. Perkembangan Budidaya Rumput Laut di Pulau Pari. Warta, 2 :11-15
Prihaningrum A, Meiyana, dan Evalawati. 2001. Biologi Rumput Laut; Teknologi Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Petunjuk Teknis.
Sulistijo, R. 2002. Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Puslitbang Oseanologi LIPI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.