THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ SPEAKING ANXIETY AND SPEAKING ABILITY AT SMA NEGERI 4 BAUBAU
DOI:
https://doi.org/10.55340/e2j.v9i1.1242Kata Kunci:
kecemasan berbicara, kemampuan berbicaraAbstrak
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang signifikan antara kecemasan berbicara siswa dan kemampuan berbicara di SMA Negeri 4 Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan berbicara siswa dengan kemampuan berbicara di SMA Negeri 4 Baubau. Metode penelitian ini adalah metode ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sebelas SMA Negeri 4 Baubau tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 287 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dan jumlah sampel penelitian adalah 50 sampel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket dan tes sebagai instrumennya. Angket digunakan untuk mengetahui kategori kecemasan berbicara siswa dan tes digunakan untuk mengetahui kategori kemampuan berbicara siswa. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan tes kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, analisis prasyarat, dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Sig. nilainya adalah 0,001. Karena Sig. lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya ada hubungan yang signifikan antara kecemasan berbicara siswa dan kemampuan berbicara pada siswa kelas sebelas SMA Negeri 4 Baubau.
Unduhan
Referensi
S. Rajanthran, R. Prakash, and A. Husin, “Anxiety levels of foreign language learners in the IEP classroom: A focus on Nilai University’s Intensive English Programme (IEP),” Int. J. Asian Soc. Sci., vol. 3, no. 9, pp. 2041–2051, 2013.
J. Haskin, M. de L. H. Smith, and M. Racine, “Decreasing Anxiety and Frustration in the Spanish Language Classroom.,” 2003.
H. G. Tarigan, “BERBICARA: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Rev.),” Bandung PT. Angkasa, 2015.
Mulyani, “The Correlation between Students' Anxiety Level and Their Speaking Ability at The Second Year of Senior High School 1 Enok Indragiri Hilir Regency" (IAIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2011).
J. P. Chaplin, “Dictionary of psychology,” 1968.
V. M. Durand and D. H. Barlow, “Intisari psikologi abnormal,” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
N. Nimat, “An investigation of English language anxiety: experiences of undergraduate students in Bangladesh.” BRAC University, 2013.
H. D. Brown, Principles of language learning and teaching, vol. 4. Longman New York, 2000.
E. K. Horwitz, M. B. Horwitz, and J. Cope, “Foreign language classroom anxiety,” Mod. Lang. J., vol. 70, no. 2, pp. 125–132, 1986.
S. Andrianto and A. P. Dewi, “Hubungan Antara Pola Pikir Dengan Kecenasan Berbicara di Muka Umum Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan,” J. Klin., pp. 1–49, 2006.
A. Marwan, “Investigating students’ foreign language anxiety,” Malaysian J. ELT Res., vol. 3, no. 1, p. 19, 2016.
R. Von Worde, “Students’ Perspectives on Foreign Language Anxiety.,” Inquiry, vol. 8, no. 1, p. n1, 2003.
D. Nunan, Practical english language teaching. 2003.
I. A. Richard, “Learning to teach,” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
H. D. Brown and P. Abeywickrama, “Language assessment,” Princ. Classr. Pract. White Plains, NY Pearson Educ., 2004.
D. Bertram, “Likert scales,” Retrieved Novemb., vol. 2, no. 10, pp. 1–10, 2007.
