STRATEGIES USED BY TEACHERS IN MOTIVATING STUDENTS TO LEARN ENGLISH AT THE TENTH GRADE OF SMA NEGERI 2 LASALIMU

Tita Herlinda; La Dunifa; Nur Melansari

doi:10.55340/e2j.v6i1.286

Penulis

Tita Herlinda Universitas Dayanu Ikhsanuddin
La Dunifa Universitas Dayanu Ikhsanuddin
Nur Melansari Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/e2j.v6i1.286

Kata Kunci:

motivasi siswa belajar bahasa Inggris, strategi guru

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru bahasa Inggris untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru bahasa Inggris dan siswa kelas sepuluh SMA Negeri 2 Lasalimu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dalam memvalidasi data, peneliti menggunakan sumber data dengan membandingkan hasil observasi dan wawancara. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model interaktif analisis data Miles dan Huberman termasuk mengurangi data, menampilkan data serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru dalam memotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris di kelas sepuluh SMA Negeri 2 lasalimu adalah memberikan pujian, memberikan saran, dan memutar video motivasi. Karena dengan teknik ini dapat menarik perhatian siswa dalam mengajar, siswa tidak cepat bosan, lebih antusias dalam belajar bahasa Inggris dan menambah pengetahuan yang mereka miliki. Strategi untuk meningkatkan motivasi yang diberikan oleh guru bahasa Inggris kepada siswa adalah motivasi ekstrinsik (berdasarkan sumber motivasi) dalam mengajar bahasa Inggris sebagai media untuk membangkitkan siswa mencapai tujuan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

(2013:207) Mulyasa (2003:22) dalam Dian Tatim Mussolikhah dan I Nyoman Suputra, “Implementasi Kurikulum 2013 Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran (APK) SMK Negeri 1 Turen Kabupaten Malang,” JPBM (Jurnal Pendidik. Bisnis dan Manajemen), vol. 1, no. 3, pp. 206–213, 2013, [Online]. Available: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpbm/article/view/1681.

E. Kilzer and B. F. Skinner, “Science and Human Behavior,” Am. Cathol. Sociol. Rev., vol. 14, no. 2, p. 121, 1953, doi: 10.2307/3707860.

J. C. Richards, Communicative Language Teaching Paradigm, vol. 1, no. 1. 2006.

J. A. Maxwell and L. E. Reybold, “Qualitative Research,” in International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition, 2015, pp. 685–689.

S. N. Elliott, T. R. Kratochwill, and B. C. McKevitt, “Experimental analysis of the effects of testing accommodations on the scores of students with and without disabilities,” J. Sch. Psychol., vol. 39, no. 1, pp. 3–24, 2001, doi: 10.1016/S0022-4405(00)00056-X.

R. Lisa, Maschandra, and R. Iskandar, “Analisis Data Kualitatif Model Miles dan Huberman,” 2010.

C. Ames, “Effective motivation: The contribution of the learning environment,” in The social psychology of education: Current research and theory., 1986, pp. 235–256.

R. Butler, “Effects of age and achievement goals on children’s motives for attending to peers’ work,” Br. J. Dev. Psychol., vol. 14, no. 1, pp. 1–18, 1996, doi: 10.1111/j.2044-835x.1996.tb00690.x.

Sardiman, “Doc 16,” in Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, 2007.