Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII

Authors

Keywords:

analisis kesulitan, soal cerita matematika

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-Wangi dalam menyelesaikan soal cerita pada pembelajaran matematika khususnya pada materi pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semaster genap dari tanggal 23 Maret - 20 April di SMP Negeri 5 Wangi-Wangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-Wangi yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling diambil minimal 30% dari jumlah populasi yaitu minimal 8 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Siswa mengalami kesulitan konsep dikarenakan siswa kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, pada kesulitan konsep diperoleh (45%) siswa mengalami kesulitan konsep, 2) siswa mengalami kesulitan prinsip dikarenakan siswa keliru dalam menentukan rumus, pada kesulitan prinsip diperoleh (34,17%) siswa mengalami kesulitan prinsip dan 3) siswa mengalami kesulitan algoritma dikarenakan siswa kurang teliti dalam melakukan langkah-langkah penyelesaian soal, pada kesulitan algoritma diperoleh  (25,83%) siswa mengalami kesulitan algoritma.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, N.A. (2007). Mudah Belajar Matematika 2: untuk kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ariestina, M.P., Yuniarti, T., & Sotiarso, S. (2013). Analisis Kesulitan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Semarang.

Isra, N.B., (2016). Analisis Kesulitan Siswa Pada Pengoperasian Perkalian Bersusun Di Kelas IV SD Negeri 3 Lowu-Lowu. Skripsi. tidak dipublikasikan. Baubau: Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Dediknas. (2003). Pedoman khusus pengembangan silabus berbasis kompetensi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Dediknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Erwandy, L. O. H., (2016). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Mengenai Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau. Skripsi. tidak dipublikasikan Baubau: Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Mark, J.I Et. al., (1983). Metode Pengajaran Metematika Untuk SMP Terjemahan Bambang Sumantri. Surabaya: Erlangga.

Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Belajar Terhadap

Kesulitan Belajar khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.

Pasaribu, I.L., (1983). Prosedur Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Nuansa, A. (2006). Permendiknas No. 20 Tahun 2006 Tentang Rincian Kerja Unit Kerja di Lingkungan Inspektorat Jendral Pendidikan. Bandung.

Sardiman. (2001). Intetaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Grafindo Persada.

Sutisna. (2010). Analisis Kesulitan Menyelesikan Soal Matematika Pada Siswa Kelas IV YAPIA Parung-Bogor. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Subini, N, dkk.,(2012). Pisikologi Pendidikan. Yogyakarta: Mentari Pustaka.

Syah, M.,(2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2019-05-01

How to Cite

Azis, A. (2019). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 5(1), 64-72. Retrieved from https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/matematika/article/view/173

Issue

Section

Articles